PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TEKS MULTIMODAL UNTUK MENINGKATKAN LITERSI SAINS SISWA SD/MI

Main Article Content

Nurmala Sahidah Tjandra Kirana Suryanti .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Bahan Ajar IPA berbasis Teks Multimodal yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, design, develop, and disseminate), yang terbatas hanya sampai pada tahap ketiga (develop). Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes dan angket kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design uji coba ini dilakukan pada 34 siswa kelas IV MI Masjid Al Akbar Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bahan Ajar yang dikembangkan berkategori sangat valid; 2) Keterlaksanaan RPP berlangsung sangat baik dan lancar; dan 3) peningkatan literasi sains siswa meningkat dan siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis teks multimodal yang telah dikembangkan layak (valid, praktis dan efektif) serta dapat meningkatkan literasi sains siswa.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Sahidah, T. Kirana, and S. ., “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TEKS MULTIMODAL UNTUK MENINGKATKAN LITERSI SAINS SISWA SD/MI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 1, p. 370, Jan. 2021.
Section
Artikel

References

Anderson, L.W., Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Asessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. A Bridged Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc
Anstey, M and Bull, G. (2010). Helping Teachers to Explore Multimodal Texts. An electronic journal for leaders in Education
Borich, GG. (1994). Observation Skills for Effective Teaching. New York: Macmillan Publishing Company
BSNP. (2006). Penilaian Buku Teks Pelajaran IPA. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi
Chung, Mi-Hyun. (2010). Shared-Book Experience Using Science-Themed Books to Develop Scientific Literacy: An Interactive Approach with Struggling Readers. The Language and Literacy Spectrum Journal
Cremin, Teresa., Arthur, James. (2014). Learning to Teach in The Primary school. New York: Roudledge
DeBoer, George E. (2000). Observation Skills For Effective Teaching. USA: Macmilan Publishing Company
Demir, Ergul. 2016. Characteristic of 15-Year-Old Student Predicting Scientific Literacy Skill in Turkey. International Education Studies: Vol. 9, No. 4:2016 ISSN 1913-9020 E-ISSN 1913-9039
Depdiknas. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2008). Undang-undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas, (2006). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinan Sekolah Menngah Atas
Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Diezmas, Esther. (2016). The impact of CLIL on the acquisition of L2 competences and skills in primary education. International Journal of English Studies
Djamarah, Bahri, Syaiful., dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
E, Mulyasa. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda karya
Echols, John M., Shadily, Hassan. (1990). Kamus Indonesia Inggris: An Indonesian-English Dictionary. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Elmas, Rıdvan. (2017). Using a Review Book to Improve Knowledge Retention. Journal International Education Studies
Fraenkel, Jack R., (1932). How to design and evaluate research in education. 8th ed. New York: Mc Graw-Hill
Grobstein, Paul. (2005). Revisiting Science in Culture: Science as Story Telling and Story Revising. Journal of Research Practice
Gunarsah, Singgih D. (2011). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Libri
Hake, R.R. (1999). American Education Research Association’s Division D, Measurement and Research Methodology: Analyzing Change/Gain Score. USA: Woodland Hills
Halliday, M. A. K. (1994). An Introduction to Functional Grammar, second edition. New York: Routledge
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia
Jewitt, Carey. (2005), Multimodality, “Reading”, and “Writing” for the 21st Century. International Education studies in the cultural politics of education
Kress, G. Van Leeuwen, T. (2001). Multimodal Discourse The Modes and Media of Contemporaray Communication. Great Britain: Arnold
Liu, Yu, O'Halloran, Kay L. (2009), Intersemiotic Texture: Analyzing Cohesive Devices between Language and Images. Science EOT dataset
McGuinness, Carol. (2007). Thinking Skills and Personal Capabilities For Key Stages 1 & 2. Belfast: A PMB Publication
Muslich, Mansur. (2010). Text Book Writing. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Neina., Ayun, Qurota. (2015). Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Cerita Anak Bermuatan Nilai Karakter Berdasarkan Content and Languange Integrated Learning (CLIL) Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Seloka Journal
Nieven, Nienke. (1999). Design Approaches and Tools in education and training. Kluwer Academy Press.
Norris, S. (2004). Analyzing Multimodal Interaction. A Methodological Framework. New York: Routledge
Norris, Sigrid. (2012). Multimodality and Practice: Investigating Theory-in-Practice-through-Method. Publisher: Routledge
OECD. (2015). Assesment and Analitical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Finacial Literacy. S1: OECD Publishing
OECD. (2013). PISA 2012 Result: What Student Know and Can Do Student Performance in Mathematics, Reading and Science Volume 1. http://dx.doi.org/10.1787/978926201118-en (17 Februari 2020)
OECD. (2013). PISA 2012 Assesment and Analitical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Finacial Literacy. http://dx.doi.org/10.1787/9789264091450-en (17 Februari 2020)
Ozturk, E. & Ucus, S. (2015). Nature of science lessons, argumentation and scientific discussions among students in science class: A case study in a successful school. Journal of Education in Science, Environment and Health (JESEH)
Pearson, David. (2010). Literacy and Science: Each in the service of the other. American Association for the Advancement of Science
Pidarta, Made. (2016). Wawasan Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press
Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press
Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press
Preston, Lou., Harvie., Wallace, Heather. (2015). Inquiry-based Learning in Teacher Education: A Primary Humanities Example. Australian Journal of Teacher Education
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ratumanan, T.G., dan Lourens, T. (2006). Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unesa University Press
Samawoto, Usman. (2011). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks
Solomon, J. (2002). Science Stories and Science Texts: What can they do for our students? Studies in Science Education Journal
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suprijono, Agus. (2016). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Thiagarajan, S., Semmel, D.S. & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Minnespoli: Indiana University
Toharudin, Hendrawati, Rustaman. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana
Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara