IMPLIKASI NILAI HAK TANGGUNGAN DI DALAM PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN

Main Article Content

Rodeo Sudewo Pranoto Mihardjo

Abstract

Salah satu jaminan kebendaan yang dapat memberikan kedudukan diutamakan kepada kreditur selaku penerima jaminan adalah Hak Tanggungan. Kreditur sebagai pemegang Hak Tanggungan akan diutamakan pelunasan piutangnya daripada kreditur-kreditur lainnya apabila debitur wanprestasi. Namun tidak semua piutang kreditur ini dapat diutamakan pelunasannya, karena berhubungan dengan adanya penetapan atas suatu nilai Hak Tanggungan yang tercantum dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT). Dengan nilai Hak Tanggungan ini maka dapat memberikan kepastian hukum bagi kreditur pemegan hak tangungan sejauh mana akan diutamakan pelunasan piutangnya apabila kreditur wanprestasi. Besaran nilai Hak Tanggungan yang ditetapkan adalah sesuai dengan kesepakatan debitur dengan kreditur. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui fungsi serta akibat hukum dari penetapan nilai Hak Tanggungan dalam APHT. Metode penelitian ini adalah metode yuridis normatif yaitu menelaah teori dan konsep hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kreditur pemegang Hak Tanggungan hanya akan menjadi kreditur yang diutamakan pelunasan piutangnya sebatas pada penetapan nilai Hak Tanggungan.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Mihardjo, “IMPLIKASI NILAI HAK TANGGUNGAN DI DALAM PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 7-11, Apr. 2021.
Section
Artikel

References

Burgerlijk Wetbook (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata).
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah.
Adjie, Habib. (2000). Hak Tanggungan Sebagai Lembaga Jaminan Atas Tanah, Bandung: Mandar Maju.
Harsono, Boedi. (1999). Hukum Agraria Indonesia (Jilid 1 Hukum Tanah Nasional). Jakarta: Djambatan.
Satrio, J. (1997). Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaaan, Hak Tanggungan. Bandung: Djambatan.
Sofwan, Sri Soedewi Masjchoen. (2001). Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan Dan Jaminan Perorangan. Yogyakarta: Liberty Offset Yogyakarta.
Sutedi, Adrian. (2010). Hukum Hak Tanggungan. Jakarta: Sinar Grafika.
Usman, Rachmadi. (2009). Hukum Jaminan Keperdataan. Jakarta: Sinar Grafika.