ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LABUHANBATU PADA PEMBELAJARAN DARING TAHUN 2020

Main Article Content

Rika syahriani Simanungkalit Rohana .

Abstract

Penilitian ini dikakukan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa FKIP  Universitas Labuhanbatu terhadap pembelajaran daring tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan Pendekatan kulitatif dapat menganalisa kejadian dilapangan dengan mendalam sehingga dapat mengetahui berapa banyak mahasiswa yang termotivasi dalam pembelajaran daring tahun 2020,waktu penelitian pada bulan november-desember 2020, Instrumen melalui penyebaran  angket kepada seluruh mahasiswa FKIP Universitas Labuhanbatu total 365 mahasiswa.  Hasil penelitian dari angket yang telah di berikan kepada mahasiswa  FKIP universitas labuhanbatu bahwasanya diketahui 88,75% setuju dengan Mempelajari mata kuliah yang akan dibahas esok hari lebih baik karena sedikit banyak nya kita sudah mengetahui pelajaran atau  materi  apa yang akan dibahas esok hari. Kesimpulan ialah banyaknya mahasiswa FKIP Universitas Labuhanbatu yang tidak begitu termotivasi terhadap pembelajaran daring dirasa tidak begitu efektif dan ada beberapa kendala diantara nya (Jaringan, paket data, dll ) yang terjadi  perkuliahan daring sampai hari ini masih dilakukan oleh mahasiswa FKIP Universitas Labuhanbatu dan masih menggunakan aplikasi classroom, zoom dan meet. Mahasiswa menentukan gaya belajar. Melakukan istirahat, dalam proses belajar istirahat sangatlah penting untuk dilakukan karena untuk menstabilkan otak dan tubuh ketika otak dan tubuh lelah maka fokus dan konsetrasi akan terganggu.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Simanungkalit and R. ., “ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LABUHANBATU PADA PEMBELAJARAN DARING TAHUN 2020”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 149-152, Apr. 2021.
Section
Artikel

References

Dr. Iskandar, M. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada..
Prof.Dr.Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Mendari, A. S., & Kewal, S. S. (2016). Motivasi Belajar Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 13(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v13i2.10304
MOTIVASI BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH: SEBUAH KAJIAN PADA INTERAKSI PEMBELAJ (Dr.Iskandar, 2009) (Dr. Iskandar, 2009)ARAN MAHASISWA Irmalia Susi Anggraini *. (n.d.). 1, 100–109.
Padma, A., & Sukanesh, R. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19. Automatic Classification and Segementation of Brain Tumor in CT Images Using Optimal Dominant Gray LLvel Run Length Texture Features, 2(10), 53–59.
Pendidikan, B., & Pembelajaran, P. (2020). Jurnal Kependidikan : Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa dengan Penerapan Model Pembelajaran E – Learning Berbasis Google Classroom pada Masa Pandemi Covid-19 Daniati , Bambang Ismanto , Dwi Iga Luhsasi Progam Studi Pendidikan Ekonomi , Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan , Universitas Kristen Satya Wacana Corresponding Author . Email : mgdani175@gmail.com Jurnal Kependidikan : Pendahuluan Revolusi industrti 4 . 0 memberi manfaat dalam kehidupan manusia . Penelitian, J. H., Kepustakaan, K., & Pendidikan, B. (2020). Jurnal Kependidikan: 6(2), 165–175.
Ramadhani, H. S. (2017). Hetti Sari Ramadhani. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 66–74.
Rosa, N. N. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Belajar Daring Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 147–153. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.146
Siregar, R., Nirmala, M., & Hasibuan, S. (2018). Edu Science DAMPAK PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 2 RANTAUPRAPAT Edu Science. 5(1), 53–60.
Sourial, N., Longo, C., Vedel, I., & Schuster, T. (2018). Daring to draw causal claims from non-randomized studies of primary care interventions. Family Practice, 35(5), 639–643. https://doi.org/10.1093/fampra/cmy005
Studi, P., Biologi, P., & Sulawesi, U. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Pembelajaran di Perguruan Tinggi. 2(1), 14–20.