RELIGIUSITAS DALAM KUMPULAN PUISI JAWA MODERN SANGAREPE KA’BAH KARYA NYITNO MUNAJAT

Main Article Content

Norman Ari Santoso Darni . Udjang Pairin

Abstract

Kumpulan puisi Sangarepe Ka’bah dipilih untuk dijadikan objek penelitian dikarenakan isine yang unik. Puisi perbahasa Jawa yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist. Nuansa puisi yang islami inilah menjadikan dasar peneliti untuk mengupas aspek religiusitas yang terkandung dalam kumpulan puisi SK. Selain itu puisi SK juga menggunakan tipografi rata kanan. Hal ini disesuaikan dengan penulisan Al-Quran. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika. Teknik pengambilan data menggunakan teknik pustaka yang dianalisis menggunakan teknik hermeneutik yang menekankan pada pembacaan heruistik dan retroaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aspe religius yang terdapat pada puisi SK. Aspek religius yang terdapat dalam penelitian ini yakni, (1) bagaimana hakikat manusia, (2) bagaimana hakikat Tuhan, dab (3) aspek religius dalam kumpulan puisi SK. Aspek-aspek tersebut nantinya akan dianalisis menggunakan kajian semiotika yang bertujuan untuk mengupas makna religius yang terkandung dalam kumpulan puisi SK.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Santoso, D. ., and U. Pairin, “RELIGIUSITAS DALAM KUMPULAN PUISI JAWA MODERN SANGAREPE KA’BAH KARYA NYITNO MUNAJAT”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 265-272, Apr. 2021.
Section
Artikel

References

Alex, S. (2013). Semiotika Komunikasi Bandung. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Andri, L. (2018). Religiusitas dalam Antologi Puisi Rekah Lembah Karya Mudji Sutrisno. Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia 2018.
Atmosuwito, S. (2010). Perihal Sastra & Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Awalia, A. R., Rasyid, Y., & Zuriyati. (2019). Nilai-Nilai Religius Dalam Kumpulan Puisi Tadarus Karya KH. Ahmad Mustofa Bisri. Journal Indonesian Language Education and Literature, 5 (1): 86-98.
Azhari, W. (2014). Makna Kematian dalam Puisi-Puisi Joko Pinurbo Melalui Pendekatan Semiotika. Bahtera Sastra. Antologi Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 1-15.
Bustam, B. M. R. (2014). Analisis Semiotika Terhadap Puisi Rabi’atul Adawiyah dan Kalimat Suci Mother Teresa. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 21(2), 227-238.
Danesi, M. (2010). Pesan Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenal Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Darni. (2011). Eksistensi Roman Sacuwil Dalam Sastra Jawa Modern. Surabaya: FBS Unesa.
_____. (2016). Kekerasan terhadap Perempuan dalam Fiksi Jawa Modern: Kajian New Historicism (Sebuah Kritik Sastra). Surabaya: University Press.
Dwiatmini, S. (2011). Upacara Adat Seren Taun Pada Masyarakat Kampung Budaya Sindangbarang Desa Pasireurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor: Analisis Fungsional. Bandung: Tesis.
Faizin., & Nuryanti. A. (2017). Religiusitas dalam Syair-Syair Tegalan Karya Imam Chumedi. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6 (1): 100-110.
Hutomo, S. S. (1975). Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Bumirestu.
Mangunwijaya, Y.B. (1982). Sastra dan Religositas. Jakarta: Sinar Harapan.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Munajat, N. (2015). Sangarepe Ka’bah. Surabaya: Sahabat Mandiri.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratnawati, V. R. (2002). Religiusitas dalam Sastra Jawa Modern. Jakarta: Pusat Bahasa.
Subalidinata, R. S. (1987). “Religi dalam Sanjak-Sanjak Jawa Gagrak Anyar”. Laporan Penelitian Fakultas Sastra UGM.
Sulistiani, S. (2019). Religiusitas Transformatif Dalam Gurit Bandha Donya (Kajian Antropodidaktis). PARAMASASTRA; Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 6 (2): 99-118.
Waluyo, H. J. (1991). Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta: Erlangga.