PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MATERI BANGUAN RUANG KELAS II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2018-2019 DI SDN TANDES KIDUL I /110 SURABAYA

Main Article Content

Sri Astuti Handayani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika siswa kelas IISMT I materi bangun ruang di SDN Tandes Kidul I/110 Kota Surabaya menggunakan pembelajaran Kooperatif Make a Match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus yang dilakukan pada siswa kelas II SDN Tandes Kidul I/110 sebanyak 33 siswa. Siklus I menunjukan adanya ketuntasan aktivitas belajar siswa mencapai 68.01% dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71.21. Pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami kenaikan menjadi 88.89% sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa mendapatkan hasil 84.55 dan siklus sudah dapat dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran Kooperatif Make a Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika   materi bangun ruang siswa kelas II SDN Tandes Kidul I/110 Surabaya semester I tahun ajaran 2018-2019.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Handayani, “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MATERI BANGUAN RUANG KELAS II SEMESTER I TAHUN AJARAN 2018-2019 DI SDN TANDES KIDUL I /110 SURABAYA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 421-426, May 2021.
Section
Artikel

References

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Aliefman, H. 2012. “Student Concept Understanding of Natural Product Chemistry In Primary and Secondary Metabolites Using the Data Collecting Technique of Modified CRI”. International Online Journal of Educational Sciences. 4(3), 544-553.
Allen, M. 2010. Misconception Ni Primary Science. New York: Open University Press.
Allo, Alberto Yonathan Tengke. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Guided Discovery Learning Menggunakan Alat Sederhana untuk Mereduksi Msikonsepsi Siswa SMA pada Materi Fluida Statis. Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan: pascasarjana Unesa.
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. 2012. Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. 2010. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, dan Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Barke, Hans Dieter, Al Hazaril, & Sileshi Yitbarek. 2009. Miskonsepsi in Chemistry Addresing Perception in Chemical Education. Verlag Berlin: Springer.
Bell, F. 1987. Teaching and Learning Mathematics in Secondary School. New York: Wm C Brown Company Publisher.
Berg, E. V. D. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Bonate, Peter L. 2000. Analysis of Pretest-Posttest Designs. New York: CRC Press.
Cahyo, A. N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: Diva Press.
Chrisnajanti, W. (2002). Pengaruh Program Remedial Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. No.01/TI/Maret 2002.81-86.
Daryanto dan Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Jogjakarta: Gava Media
Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Gilliliand, J. 1976. Redeability. London: Horder and Stoughton.
Ibrahim, Muslimin. 2012. Konsep, Miskonsepsi dan Cara Pembelajarannya. Surabaya: unesa university press
Ibrahim, M. 2005. Asssesmen Berkelanjutan. Surabaya: unipress
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.