KONFLIK PASCA PEMILU AMERIKA SERIKAT TAHUN 2020 DITINJAU DARISOCIAL IDENTITY THEORY

Main Article Content

Yoga Rosmanto Dhimas Rudy Hartanto Agus Adriyanto

Abstract

Konflik pemilihan umum Amerika Serikat memiliki dimensi khusus dalam proses demokrasi yang terjadi di Amerika Serikat. Pemilihan umum yang melibatkan dua calon presiden mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat. Pengerahan kekuatan dalam membendung demonstrasi dan penindakan menjadi hal utama yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Terdapat dua kelompok yang menjadi aktor utama dari konflik tersebut. Kelompok pro Trump memiliki pandangan bahwa Biden dan pendukungnya tidak lebih baik dari kelompoknya. Kelompok pro Biden memiliki pandangan bahwa Trump dan pendukungnya tidak lebih baik dari kelompoknya. Hal ini dikarenakan proses terjadinya identitas sosial yang telah terjadi sebelum konflik pemelihan umum menjadi besar. Proses identifikasi, kategorisasi, dan diskrimasi adalah tahapan pembentukan identitas sosial. Identifikasi terjadi dengan adanya kampanye dari Trump dan Biden yang membuat masyarakat Amerika Serikat menjadi memiliki pandangan mengenai Trump dan Biden sebagai calon presiden Amerika Serikat ke-46. Proses selanjutnya adalah kategorisasi yang menggunakan kognitif individu sehingga individu mengambil keputusan untuk masuk dalam kelompok pendukung Trump maupun Biden. Diskriminasi yang dilakukan oleh kedua kelompok diaktualisasikan dalam perilaku negatif yang berdampak pada stabilitas keamanan Amerika Serikat. Alternatif yang dapat diberikan adalah dengan meredam sumber konflik, tindakan pemerintah yang lebih responsif, dan menentukan superordinate goals yang dilaksanakan bersamaan kedua kelompok.

Article Details

How to Cite
[1]
Y. Rosmanto, D. Hartanto, and A. Adriyanto, “KONFLIK PASCA PEMILU AMERIKA SERIKAT TAHUN 2020 DITINJAU DARISOCIAL IDENTITY THEORY”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 468-472, May 2021.
Section
Artikel

References

Baraputri, V. (2021, Januari 19). Jelang pelantikan Biden-presiden terpilih AS, warga Washington DC terkurung di rumah. Retrieved from bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55722059
BBC News Indonesia. (2021, Januari 18). Jelang pelantikan Biden: AS kerahkan 25.000 tentara amankan Washington, sejumlah kelompok gelar protes dengan membawa senjata api. Retrieved from bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55699961
CNBC Indonesia. (2021, Januari 10). Ini Alasan Twitter Tutup Akun Trump, Ada Makar 17 Januari? Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210109232641-37-214733/ini-alasan-twitter-tutup-akun-trump-ada-makar-17-januari
Deardorff, D. K. (2018). Theories of Cultural and Educational Exchange, Intercultural Competence, Conflict Resolution, and Peace Education. Cultural and Educational Exchanges Between Rival Societies, 23-28.
eLibraryUSA. (2012). U.S Elections: U.S. Embassy Jakarta Mission Statement.
Hidayat, E. R. (2021)."Us vs Them" : Boundaries, Social Identity, and Stereotyping. Jakarta: Universitas Pertahanan RI.
Kompas. (2020, Desember 5). Hasil Pilpres AS, Selisih Joe Biden atas Trump Melebar Jadi 7 Juta Lebih Suara. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/global/read/2020/12/05/140358970/hasil-pilpres-as-selisih-joe-biden-atas-trump-melebar-jadi-7-juta-lebih
Malik, I. (2020). Teori Identitas Sosial. Jakarta: Universitas Pertahanan RI.
Sobur, A. (2013). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.