EKSPRESI ESTETIK DALAM LAKON BANJARAN CAKIL OLEH DALANG KI PURBO ASMORO KAJIAN ETNOPRAGMASTILISTIKA

Main Article Content

Darmawan . Setyo Yuwana Sudikan Setijawan .

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menemukan ekspresi estetik dalam lakon Banjaran  Cakil oleh Dalang Ki Purbo Asmoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrispsi kwalitatif. Teknik analisis data menggunakan teori hermenuetik dan agih. Lakon Banjaran Cakil yang dipentaskan oleh Ki Purbo Asmoro terdapat perilaku komunikasi yang terjadi dalam masarakat dan pola tuturan yang dipengaruhi oleh konteks yang terjadi pada saat itu. Perilaku komunikasi yang terdapat dalam lakon Banjaran Cakil  dipengaruhi oleh setting, participant, act, key, instrument, norms dan genre. Komunikasi yang dihasilkan dalam lakon Banjaran Cakil berupa suluk, antawacana, gendhing, keprakan, dhodhogan kothak, sabetan dan sindhenan yang berupa tindak tutur yang diekspresikan dalam lakon Banjaran Cakil. Bentuk ekspresi estetik pada lakon Banjaran Cakil tersebut diejawantahkan menggunakan basa rinengga, unen-unen,sabetan untuk menghasilkan nilai etik dan estetik.

Article Details

How to Cite
[1]
D. ., S. Sudikan, and S. ., “EKSPRESI ESTETIK DALAM LAKON BANJARAN CAKIL OLEH DALANG KI PURBO ASMORO KAJIAN ETNOPRAGMASTILISTIKA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 527-533, May 2021.
Section
Artikel

References

Black, Elizabeth. 2001. Stilistika Pragmatis. Yogyakarta: PustakaPelajar
Brown G.&Yule, G. 1996. Analisis Wacana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta:Rineka Cipta
Goddard,Cliff,Ed. 2006. Etnopragmatics. Understanding Discourse in Cultural Context. Berlin/New York: Mouton de Gruyter.
Hymes,Dell. 1962. The Etnography Of Speaking.Washington, D.C: Anthropology Society Of Washington
Jakobson, Roman.1960. Linguistics and Poetics. In Pomorska, K. & Rudy, S. Roman Jakobson, Language in Literature, pp. 62-94. Cambridge, Mass., London,England: The Belknap Press of Harvard University Press.
John, Little S.W. 2010. Theories of Human Comunication. California. Belmont
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Martin,J.N& Nakayama. 2004. Intercurtural Comunication in Contexts. United States: The Mc Graw-Hill Companies
Nurgiantoro, Burhan. 2017. Stilistika. Yogyakarta. Gadjah Mada Unversity press
Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: IRCisoD
Saville, Muriel, Troike. 2003. The Etnography of Comunication. London: Blackwell Publising
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik, Bagian Kedua: Metode dan Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1989. Pemanfaatan Potensi Bahasa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik, Bagian Kedua: Metode dan Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1989. Pemanfaatan Potensi Bahasa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik, Bagian Kedua: Metode dan Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1989. Pemanfaatan Potensi Bahasa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sugianto Mas, Aan. 2008. Kajian Prosa Fiksi dan Drama. Kuningan: Universitas Kuningan
Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia
Yule, George. 1996. Pragmatik (Terjemahan Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.