ANALISA PERBANDINGAN BIAYA SERTA WAKTU PELAKSANAAN MATERIAL DINDING BATU BATA DAN BATAKO PADA RUMAH TYPE 36

Main Article Content

Sahrul Harahap

Abstract

Penggunaan batu bata sebagai bahan penyusun dinding bangunan sudah umum kita lihat dari dulu hingga kini. Bahan material ini, hingga sekarang masih menjadi pilihan utama masyarakat meskipun sudah banyak penemuan baru dalam bidang teknologi bahan seperti bata ringan, batako press, dan sebagainya. Batako atau batako press adalah campuran antara semen, agregat, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan. Untuk itu perlu perkembangan di bidang properti tersebut, diiringi dengan semakin meningkatnya akan kebutuhan material bahan bangunan terutama material dinding. Dalam pembangunan, diperlukan kualitas material bahan bangunan seperti: beton atau batako. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini yaitu untuk mengetahui biaya, waktu dan harga bahan material bata merah serta batako pada rumah type 36. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Standar Nasional Indonseia (SNI) tahun 2013 dan berupa buku pengetahuan teknik bangunan. Dari hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan, yaitu : biaya pemasangan dinding bata merah pada Rumah Type 36 sebesar Rp.42.891.701,09. Sedangkan batako sebesar Rp.30.243.643,09. Dengan selisih biaya sebesar Rp.12.648.058,00. Jika ditinjauu dari waktu pelaksanaan, pemasangan dinding bata merah di butuhkan selama 12 hari sedangkan pemasangan dinding batako selama 3 hari sehingga diperoleh perbandingan waktu pelaksanaan antara keduanya selama 8 hari dengan jumlah tukang yang sama yaitu 4 orang per hari.


 

Article Details

How to Cite
[1]
S. Harahap, “ANALISA PERBANDINGAN BIAYA SERTA WAKTU PELAKSANAAN MATERIAL DINDING BATU BATA DAN BATAKO PADA RUMAH TYPE 36”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 20-26, Jul. 2021.
Section
Artikel

References

Anonim, 1982, Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2012, Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), Bidang Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Badan Standar Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2016, Analisa Harga Satuan Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Anonim, 2016, Perbandingan Campuran Adukan Semen dan Pasir, http://arafuru.com/sipil/perbandingan-campuran-adukan-semen-dan-pasir.html, diakses pada 02 April 2016 pukul 08:07 WIB.
Asiyanto, 2003, Pendapatan Kontrak Konstruksi, Mandar Maju, Bogor
Fauji, A. dan Indraharja, F., 2006, Pemanfaatan Limbah Sludge Kertas PT. Adiprima Suraprinta Pada Pembuatan Panel Dinding, Teknik Lingkungan, FTSP ITS, Surabaya.
Harahap, A., A, 2019, Standar Harga Satuan Barang / Perabotan dan jasa instansi pemerintah, Kabupaten Padang Lawas Utara, Gunungtua.
Hariyono, 2017, Evaluasi Rencana Anggaran Biaya perencanaan Gedung Kuliah 5 Lantai dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah di wilayah Surakarta, Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Surakarta.
Harun, M., 2011, Studi Kelayakan Kualitas Batako Hasil Produksi Industri Kecil di Kota Palu, Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.
Mulyadi, 2002, Pengertian Biaya jbptunikompp-gdl-umarjukini-16124-3pdf.htm, diakses pada 1 Februari 2014 pukul 12 : 31 WIB.
Sedamayanti, 2001, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju, Bandung.
Supriyadi, D.M., 2006, Pemanfaatan Limbah Padat (sludge) Pabrik Kertas Sebagai Bata Beton (Batako) Untuk Mereduksi Kuantitas Limbah, Teknik Lingkungan, FTSP ITS, Surabaya.
Widiastuti, D., Utiarahamn, A., Utama, K.A., 2016, Analisis Biaya Penggunaan Material Dinding Batu bata dan Batako Pada Pembangunan Rumah Tinggal Sederhana di kota Gorontalo, Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.