PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA SMK

Article Sidebar

Download/Lihat PDF
Published Jul 10, 2021
DOI https://doi.org/10.37081/ed.v9i3.2731

Main Article Content

Annisa Nur Fitriyana
Universitas Pendidikan Indonesia
Kurjono .
Universitas Pendidikan Indonesia
Budi Santoso
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemanjuran diri terhadap kematangan karier siswa SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Penelitian kependudukan adalah siswa kelas XI SMK Al Ghazaly jurusan perbankan dan otomasi kantor. Sampel 90 orang dipilih menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis sampel yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Tes normalitas menggunakan tes Kolmogorov-smirnov dan regresi linear sederhana. Semua data perhitungan menggunakan IBM SPSS v.25 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemanjuran diri mempengaruhi kematangan karier Besarnya pengaruh khasiat diri terhadap kematangan karier sebesar 0,149 (14,9%) sedangkan 0,851(85,1%)  sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Fitriyana, K. ., and B. Santoso, “PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA SMK”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 61-65, Jul. 2021.
Issue
Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Section
Artikel

References

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan hasil penelitian dengan judul pengaruh kemanjuran diri terhadap kematangan karir siswa kelas XI SMK Al Ghazaly dapat disimpulkan :
a. Dari hasil perhitungan dengan momen produk korelasi diperoleh rhitung value sebesar 0,386 dan nilai kemurtadan 0,207 atau dengan kata lain rhitung>rtabel = 0,386>0,207, dengan demikian hasil hipotetis yang diperoleh diterima dan ditolak. Ini menunjukkan bahwa ada efek kemanjuran diri pada kematangan karier.
b. Hubungan positif dengan variabel kemanjuran diri dan kematangan karier berarti semakin tinggi kemanjuran diri siswa SMK, semakin tinggi kematangan karir mereka. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.

5. REFERENSI
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy, The Exercise of Control.New York: W.H . Freeman and Company.
Feist, J dan Feist, J.G. (2011). Teori Kepribadian. Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973
Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., & Purwati. (2021). Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basicedu, Volume 5(4), 1766–1777. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1014
Nur’aeni, Rahayu, F. S., & Faiz, A. (2021). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Keterampilan Intelektual Siswa di Kelas V SD Negeri 1 Trusmi Wetan. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 5, 30–37.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung:
Super, D. E. 1980. A Life-Span, Life-Space Approach to Career Development. Journal of Vocational Behavior 16. 282-298 Academic Press.Inc.