PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG KARTUN PADA MATERI CERITA FABEL KELAS II SDN 1 GROGOLKABUPATEN CIREBON

Main Article Content

Nur Azizah Bana Tussifa Fikriyah . Prabawati Nurhabibah

Abstract

Media wayang kartun yang dikembangkan dalam penelitian ini terbuat dari karton yang dilapisi dengan kertas berupa gambar yang sesuai dengan tokoh dalam cerita fabel, selanjutnya diberi tangkai agar dapat digerak-gerakan dan dilengkapi dengan kotak cerita yang terdapt background yang sesuai dengan latar tempat dalam cerita fabel. Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development). Prosedur yang digunakan menace pada model Borg and Gall yang terdiri dari empat tahap yaitu 1) Penelitian dan Pengumpulan Data, 2) Perencanaan Produk, 3) Pengembangan Produk, dan 4) Validasi Produk. Hasil validasi pengembangan media pembelajaran wayang kartun pada materi cerita fabel memiliki tingkat kevalidan yang tinggi. Berdasarkan hasil tanggapan kritik dan saran serta penilaian dari para validator dan guru SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Kapetakan Kabuptaen Cirebon mendapatkan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli materi I yang divalidasi oleh doesen Universitas Muhammadiyah Cirebon memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 95,55% dengan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli materi II yang divalidasi oleh guru SD Negeri 1 Grogol memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 93,33% dengan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli media I yang divalidasi oleh dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 78% dengan kategori “Valid”. Penilaian dari ahli media II yang divalidasi oleh guru SD Negeri 1 Grogol memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 96% dengan kategori “Sangat Valid”.

Article Details

How to Cite
[1]
N. A. Tussifa, F. ., and P. Nurhabibah, “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG KARTUN PADA MATERI CERITA FABEL KELAS II SDN 1 GROGOLKABUPATEN CIREBON”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 152-158, Jul. 2021.
Section
Artikel

References

Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Ambiyar & Jalinus Nizwardi. (2016). Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Azhar, Arsyad. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Effendi, H., & Hendriyani, Y. (2018). Pengembangan Model Blended Learning Interaktif dengan Prosedur Borg and Gall.
Faiz, A., Hakam, K. A., Sauri, S., & Ruyadi, Y. (2020). Internalisasi Nilai Kesantunan Berbahasa Melalui Pembelajaran Pai Dan Budi Pekerti. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 13–28. https://doi.org/10.17509/jpis.v29i1.24382
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973
Faiz, A., Purwati, P., & Kurniawaty, I. (2020). Construction of Prosocial Empathy Values Through Project Based Learning Methods Based on Social Experiments (Study of Discovering Cultural Themes in the Sumber-Cirebon Society). Ta Dib : Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 51–62. https://doi.org/10.29313/tjpi.v9i1.6220
Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., & Purwati. (2021). Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basicedu, Volume 5(4), 1766–1777. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1014
Ibda, Hamidulloh. (2017). Media Pembelajaran Berbasis Wayang. Semarang: Pilar Nusantara.
Nunuk Suryani, dkk. (2018). Media Pembelajaran Inovatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sucipto, Maya Gustina, dkk. (2014). Bahasa Indonesia. Klaten. Intan Pariwara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2019). In Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.
Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Syafutri,H.D., & Hidayati, F. (2016). Fabel sebagai alternatif pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra anak. Makalah dipresentasikan pada pertemuan seminar nasional sastra anak membangun karakter anak melalui sastra anak. Yogyakarta
Ummyssalam. (2017). Kurikulum Bahan dan Media Pembelajaran PLS. Yogyakarta: CV Budi Utama
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Online http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/undang-undang-no-20- tentang-sisdiknas.pdf (Diakses pada 18/02/2021).
Winarni, R. (2014). Penggunaan Media Wayang Kartun Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita. Didaktika Dwija Indria, 3(1).