PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN BERBAHASA BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI

Main Article Content

Muhammad Husni Shidqi Adam Mudinillah

Abstract

Pengajaran Bahasa Arab di sekolah dan perguruan tinggi terdapat beberapa masalah diantaranya yaitu kurangnya siswa yang mampu berbicara menggunakan Bahasa Arab. Problematika ini menyebabkan hilangnya tujuan pembelajaran Bahasa Arab yang ingin dicapai. Untuk mencapai aspek tersebut diperlukan penerapan, pembiasaan, dan praktek baik di dalam maupun di luar kelas. Oleh karena itu, diperlukan lingkungan berbahasa untuk menunjang pembelajaran Bahasa Arab bagi penutur asing. Dalam tulisan ini penulis ingin membahas tentang  bagaimana  penerapan lingkungan berbahasa Arab di perguruan tinggi dengan mahasiswa sebagai penutur asing dalam berbahasa Arab. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Untuk mewujudkan sebuah perguruan tinggi yang memiliki bi’ah lughawiyah yang baik, harus dibarengi dengan strategi yang menyentuh berbagai aspek yang ada di lingkungan kampus atau perguruan tinggi dengan memaksimalkan sarana prasarana yang ada untuk menghidupkan lingkungan berbahasa.

Article Details

How to Cite
[1]
M. Shidqi and A. Mudinillah, “PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN BERBAHASA BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 170-176, Jul. 2021.
Section
Artikel

References

Ali, A.M. (1999). Tadris al-Funun al-Arabiyyah. Riyadh: Dar as-Syawaf.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2009). Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A. (2012). Jurnal Pemikiran Islam. UIN Suska Riau Vol.37. No.1 Januari-Juni.
Effendy, A. F . (2005). Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat.
Anshor, A. M. (2009). Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-metodenya. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosidakarya.
Hidayat, A. A. (2006). Filsafat Bahasa Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda, Bandung: Remaja Rosidakarya.
Ali, A. Muhdlor, A.Z. (2004). Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, Yogyakarta: Multi Karya Grafika.
Munawwar,A.W. (1997). Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.
Arsyad, A. (2002). Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Makasar: Pustaka Belajar.
Mustofa, B. Hamid, A. (2012). Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, Malang: UIN Malang Press.
Depdikbud. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. cet. 1. Jakarta: Balai Pustaka.
Azies, F. AlWasilah, A.C. (2000). Pengajaran Bahasa Komunikatif Teoridan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Baharun, H. A. (1980). Majmu’at ‘Ashriyyah fi Allughah al-Arabiyyah. Surabaya: Dar asy-Syaqaq.
Wahab, M. A. (2008). Epistemologi & Metodologi Pembelajaran Bahasa. Jakata: Press.
Muhaimin dkk, (2005). Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Kencana.
Muhaimin. (2008). Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Cet. 4. Bandung: Rosidakarya.
Muhaimin. (2004). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Rekonstruksi Sosial. Pidato Ilmiah disampaikan dihadapan Sidang Terbuka Senat UIN Malang dalam rangka pengukuhan Guru Besar. UIN Malang.
Tu’aimah, R. A. (1989). Ta’limu al-Lughah al-Arabiyyah an-Nathiqina Biha Manahijuhu wa Asalibuhu. Rabat: Isisko.
Umi Machmudah, U. Rosyidi, A. W. (2008) Active Learning dalam pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.
Daradjat, Z. (2004). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Cet. 3. Jakarta: Bumi Aksara.