MAKNA AFEKTIF TINDAK TUTUR EKSPLISIT DALAM DRAMA JEPANG OUROBOROS EPISODE 1-2

Main Article Content

Diah Isti Fauziah Wardha Didik Nurhadi Roni .

Abstract

Makna Afektif merupakan makna yang muncul akibat reaksi pendengar atau pembaca terhadap penggunaan kata atau kalimat. Selain itu, penulis juga menggunakan kalimat eksplisit sebagai objek penelitian makna yang muncul dalam sebuah drama Jepang yang berjudul Ouroboros yang mempunyai latar belakang mengenai dunia kepolisian, kriminal dan juga keluarga. Dalam penelitian ini, akan diangkat dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana tindak tutur kalimat eksplisit dalam drama Ouroborosu episode 1-2 dan (2)Bagaimana makna afektif dalam kalimat eksplisit pada drama Ouroboros episode 1-2. Beberapa aspek diatas akan dianalisis dengan kajian pragmatik yang mempunyai tujuan untuk mengetahui kalimat eksplisit dalam Bahasa Jepang dan mengetahui makna afektif dari respon lawan tutur.

Article Details

How to Cite
[1]
D. I. Wardha, D. Nurhadi, and R. ., “MAKNA AFEKTIF TINDAK TUTUR EKSPLISIT DALAM DRAMA JEPANG OUROBOROS EPISODE 1-2”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 3, pp. 323-330, Aug. 2021.
Section
Artikel

References

Austin, J.L . (1962) . How to do Things with words . London” Oxford University Press.
Galingging, Yusniati. (2020). Analisis Makna Implisit dan Eksplisit pada Bahasa Batak Toba dan Bahasa Indonesia. Dialektika 13:2 1-19.
Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Larson, Mildred L. (1984). Meaning-based Translation: A Guide to Crosslanguage Equivalence. London: University of America, Inc.
Leech, G. and Svartvik, J. (1994). A Communicative Grammar of English.2ndedition.London: Longman.
Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge University Press
Matsura, Kenji. 2005. Kamus Jepang-Indonesia.Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Searle, J. (1976). A Classification of illocutionary acts. Language in Society, 5:1-23
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Yukiko, Sakata.1995. Informative Japanese Dictionary 日本語を学ぶ人の辞書. Jepang. Shincosha
Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Yus, F. (1999).Misunderstanding and Explicit/Implicit Communication. Pragmatics 9:4.487-517