GAYA BAHASA PANTUN DALAM ACARA FALOWA BUDAYA NIAS DI LINGKUNGAN VI HUTABALANG KECAMATAN BADIRI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gaya bahasa yang terdapat pada pantun dalam acara falowa (pernikahan) yang ada pada budaya Nias di lingkungan VI Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif dengan mengunkan objek penelitian adalah pantun yang digunakan dalam pesta pernikahan pada adat Nias. Teknik analisis data menggunakan reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. hasil analisis peneliti disimpulkan bahwaterdapat 12 bait pantun yang mengandung gaya bahasa pada acara falowa budaya Nias di lingkungan VI Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengahterdiri dari: Gaya bahasa klimaks 3 bait,Gaya bahasa antiklimaks 1 bait, Gaya bahasa hiperbola 2 bait,Gaya bahasa litotes 1 bait,Gaya bahasa Metafora 1 bait, gaya bahasa simile 3 bait, Gaya bahasa personifikasi 1 bait.Maka total 12 pantun yang mengandung gaya bahasa pada acara falowa budaya Nias.
Article Details
References
Bungin. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Hanan, Athoillah. 2020. Puisi Lama. Yogyakarta:Lontar Media Tama.
Ibrahim, Soleh. 2015. Analisis Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Novel Mimpi Bayang Jingga Karya Sanie B. Kuncoro. Jurnal Sasindo Unpam. ( Volume 3, Nomor 3).
Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mariana, dina. Tahapan Fanika Era-era Mbowo Pada Upacara Falowa Nias Selatan: Analisis Wacana Kritis. Jurnal Universitas Sumatra Utara.
Ndraha, desman. 2018 Bowo Dalam Perkawinan Suku Nias:Studi Etnografi di Desa Sirate Kecamatan Gido Kabupaten Nias Provinsi Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara.
Marwati. 2016. Kemampuan Menulis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 3 Linggikima Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Bastara. ( Volume 1, Nomor 1).
Merdeka, Dina. 2016. Menulis Puisi Dengan Teknik Pembelajaran Yang Kreatif. (E-issn 2503-0329 Volume 1, Nomor 1).
Harefa, amin. 2019. Eksitensi:Fondrako dalam hukum adat nias. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Humaniora, Sains dan pembelajarannya. ( issn 1978-144x).
Nasution, Fahrizal. 2007. Budaya melayu. Medan: badan perpustakaan dan arsip provinsi Sumatera Utara.
Sugiarto, Eko.2015. Mengenal Sastra Lama. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung. CV. Alfabaeta.