UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG YANG DIPRODUKSI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN

Main Article Content

Yohanna Theresia Venty Fau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kualitas mikrobiologi air minum isi ulang yang diproduksi depot air minum isi ulang di Kecamatan Telukdalam berdasarkan total koloni bakteri Coliform fecal. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Telukdalam dan di laboratorium biologi STKIP Nias Selatan. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif (kuantitatif). Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak kelompok. Uji kualitas mikrobiologi  dilakukan melalui tahapan uji pendugaan, uji penguat dan uji pelengkap. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar pengamatan total koloni Coliform fecal. Sampel pada penelitian ini adalah sampel air minum isi ulang. Dari hasil analisis data dengan menggunakan analisis varians, diperoleh ada perbedaan kualitas mikrobiologi air minum isi ulang yang diproduksi depot air minum isi ulang berdasarkan total koloni bakteri Coliform. Hal ini ditunjukkan bahwa Fhitung pada perlakuan (kualitas mikrobiologi) lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5%, yaitu: 3.02>0.12. Ada perbedaan kualitas mikrobiologi air minum isi ulang yang diproduksi depot air minum isi ulang berdasarkan total koloni bakteri Coliform non fecal. Hal ini ditunjukkan bahwa F­hitung pada perlakuan (kualitas mikrobiologi) lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5%, yaitu: 2.13>0.20. Ada perbedaan kualitas mikrobiologi air minum isi ulang yang diproduksi depot air minum isi ulang berdasarkan total koloni bakteri Coliform fecal. Hal ini ditunjukkan bahwa F­hitung pada perlakuan (kualitas mikrobiologi) lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5%, yaitu: 0.71>0.52. Berdasarkan hasil analisis varians diatas, maka dapat disimpulkan bahwa depot air minum isi ulang yang ada di Kecamatan Telukdalam terkontaminasi bakteri Coliform, Coliform nonfecal dan Coliform fecal.

Article Details

How to Cite
[1]
Y. T. Fau, “UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG YANG DIPRODUKSI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 2, pp. 586-595, May 2021.
Section
Artikel

References

Anggraini, dkk. 2013. Uji bakteri Escherichia coli yang resistan terhadap antibiotik pada ikan kapas-kapas di sungai batang arau padang. Jurnal Kimia Unand (ISSN No. 2303-3401), Volume 2 Nomor 2, Mei 2013. Padang: Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Andalas.
Anwar, Nuril. 2011. Air minum dalam kemasan.
http://Dunianuril.blogspot.com/air-minum-dlam-kemasan-amdk_26.html?m=1. Diakses Desember 2014.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2009. Penetapan batas maksimum cemaran mikroba dan kimia dalam makanan.
Bambang Andrian, Fatimawali, Novel. 2014. Analisis cemaran bakteri Coliform dan identifikasi Escherichia coli pada air minum isi ulang dari depot di kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.3 No.3 Agustus 2014 ISSN 2302-2493.
Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.907/MenKes/SK/VII/2002 tentang Persyaratan kualitas air minum secara bakteriologis. Departemen Kesehatan RI.2002.
Duha, Kulian. 2009. Pengaruh lama waktu pengasap dan penyimpanan terhadap kualitas mikrobiologi makanan tradisional kofo-kofo berdasarkan jumlah koloni pangan sebagai sarana penunjang materi praktikum mikrobiologi pangan. Tesis, tidak diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.
Hujjatusnaini, Noor. 2009. Kajian tentang kualitas mikrobiologi berdasarkan nilai MPN Coliform, Coliform fecal, jumlah koloni bakteri Escherichia coli, kualitas fisik dan kimia air minum isi ulang di kota Palangkaraya sebagai bahan penunjang praktikum mikrobiologi. Tesis, tidak diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.
Marpaung Manuel dan Marsono Bowo. 2013. Uji kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukolilo Surabaya ditinjau dari perilaku dan pemeliharaan alat. Jurnal Teknik POMITS Vol. 2, No. 2, ISSN: 2337-3539.
Nuria M.Cut, Rosyid Abdur, Sumantri. 2009. Uji kandungan bakteri Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang dari Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Rembang. Jurnal ilmu-ilmu pertanian. Vol. 5. No 1.
Putra I.D.G.N.K, Nocianitri K.A, W Putu Ari Sadhi. 2012. Analisis mutu Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Kuta Selatan,Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.
Radji M, Oktavia H, Suryadi H. 2008. Pemeriksaan bakteriologis air minum isi ulang di beberapa depo Air Minum Isi Ulang di Daerah Lenteng Agung dan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V, No. 2.
Rumondor, et.al. 2014. Identifikasi bakteri pada depot Air Minum Isi Ulang di Kota Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2.
Santyasa. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Teori pengembangan Modul. Universitas Ganesha. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Makalah disajikan dalam pelatihan Bagi Guru TK,SD,SMU,SMA dan SMK tanggal 12-14 Januari 2009, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.
Slamet, Soemirat. 1994. Kesehatan lingkungan. Bandung: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wandrivel R, Suharti N, Lestari Y. 2012. Kualitas air minum yang diproduksi di depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Bungus Padang berdasarkan persyaratan mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas.
Widiyanti dan Ristiati. 2004. Analisis kualitatif bakteri koliform pada depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 3 No 1.
Zulas Marina, dkk. 2013. Uji Bakteriologis Pada Air Minum Kantin Universitas Riau Binakarya KM 12,5 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Riau.