FAKTOR PENYEBAB PENGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA GUNUNG HASAHATAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020
Main Article Content
Abstract
Pengunaan Intra Uterin Device (IUD) pada pasangan usia subur masih menjadi perhatian utama dan menjadi masalah besar bagi kesehatan negara–negara di dunia termasuk negara berkembang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab penggunaan IUD pada pasangan usia subur di Desa Gunung Hasahatan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2020. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 orang, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui data primer dengan memberikan kuesioner kepada responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor penyebab umur (p= 0,036) , paritas (p= 0,046), pengetahuan (p= 0,019), dukungan suami (p= 0,040) dan status kepercayaan (p= 0,027) dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Faktor penyebab peran petugas KB (p= 0,348) tidak berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan umur, paritas, pengetahuan, dukungan suami, status kesehatan dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Peran petugas KB tidak berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan upaya promosi kesehatan terutama mengenai kontrasepsi IUD secara intensif melalui komunikasi langsung kepada masyarakat dengan melibatkan suami dan keluarga.
Article Details
References
Anggraeni, V.D. 2015. Laporan Umum Praktik Kerja Lapangan PT. Indo Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Yogyakarta: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan.
BKKBN. 2018. Laporan tahunan KB Pasca Persalinan Provinsi Sumatera Utara tahun 2017. Medan: BKKBN Sumatera Utara
Fitriani, Risa. 2016. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di WilayahKerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru.
Forcepta, Chania., and Rodiani. 2017. Faktor – Faktor Penggunaan Alat Kontrasepsi Medis Operasi Wanita (MOW) pada Pasangan Wanita Usia Subur. Majority .
Marikar APK, Kundre R, Bataha Y. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Puskesmas Tuminting Kota Manado. eKp.
Metrilita 2012. Hubungan Perilaku Akseptor Keluarga Berencana Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Wilayah Kerja Puskesmas.
Notoatmodjo, S 2010. Metodologi Penelitian, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta
Profil Kesehatan Kota Padangsidimpuan. 2017. Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan.
Profil Kesehatan Sumatera Utara. 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Riset kesehatan dasar 2018. Laporan Riskesdas 2018.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
SDKI. 2017 Laporan pendahuluan bidang pusat statistik. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kementerian Kesehatan..
WHO. 2014. Maternal Mortality: World Health Organization.
Wiknjosastro, Hanifa, dkk. 2011. Ilmu Kandungan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wiwin I, Yuliana M, Fatmah Z. 2017. Hubungan Usia, Pendidikan dan Paritas dengan Penggunaan AKDR di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Ilmiah UMGo: Volume 8 Nomor 1 tahun 2019.
Yanti, Revida E dan Asfriyati. 2012. Pengaruh Budaya Akseptor KB Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Darma Agung. Tahun 2012.