ANALISIS PERENCANAAN OBAT GENERIKSEDIAAN TABLET DENGAN METODE ANALISIS ABC UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARAMASI RUMAH SAKIT X BANDUNG

Main Article Content

Febry Irfani Effendi Rudi Agustinus Situmorang Rida Emelia

Abstract

Perencanaan dan pengadaan obat dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, salah satunya dengan metode analisis ABC. Analisis ABC merupakan analisis yang didasarkan atas nilai ekonomis barang (Sabiti, 2017). Penelitian Suryantini et al. (2016), menyatakan bahwa penggunaan analisis ABC terhadap nilai persediaan obat generik sediaan tablet sangat berpengaruh terhadap anggaran belanja rumah sakit, hal ini disebabkan oleh anggaran pembelian obat yang meningkat akibat penetapan harga obat yang tidak sesuai.Mengetahui Obat Generik sediaan tablet manakah yang termasuk ke dalam kategori analisis ABC berdasarkan besarnya investasi Rumah Sakit.Mengetahui Pemakaian obat manakah yang termasuk ke dalam ketegori analisis ABC berdasarkan skala pemakaian obat generik sediaan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional non-eksperimental dengan rancaangan deskriptif kuantitatif yang bersifat retrospektif yaitu menggunakan data sebelumnya yang bertujuan untuk menganalisis perencanaan obat berdasarkan metode ABC atau dapat disebut juga Analisis Pareto di salah satu Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Bandung. Dengan menggunakan metode analisis ABC, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 sampel obat, didapatkan hasil jumlah item obat yang termasuk kelompok A mencapai 14 item obat dari bulan April - Juni dengan 20%. Jumlah  obat  yang termasuk ke dalam  pemakaian  kelompok B mencapai 27 item obat dari bulan April - Juni dengan 30%. Jumlah yang termasuk ke dalam kelompok C mencapai 59 item obat bulan April dengan 50% jumlah obat.

Article Details

How to Cite
[1]
F. Effendi, R. Situmorang, and R. Emelia, “ANALISIS PERENCANAAN OBAT GENERIKSEDIAAN TABLET DENGAN METODE ANALISIS ABC UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARAMASI RUMAH SAKIT X BANDUNG”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 137-139, Oct. 2021.
Section
Artikel

References

Ristono, A. Manajemen Persediaan Edisi Pertama . Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian, rumah sakit
Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 mengenai Rumah Sakit
Zulfikarijah, Fien , 2005 manejemen persediaan, penerbitan Universitas Muhamadiyah Malang , Malang, pp.88.
Quick, J.D., Hume M.L., Rankin, J.R., O’Connor, R.M.L., O’Connor, R.W., 1997, Managing Drug Supplay, Management Sciences for Health, 7th printing, Boston, Massachussets, pp. 633, 635- 638.
Winarno, A., Amalia B., Ruhama, Widiharti, T., Putri, M.M., Sunarsih, et al., 2010, Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas, www.depkes.go.id, diakses tanggal 12 Februari 2010
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 03 tahun 2020 tentang Kriteria dan perizinan Rumah Sakit.
Perdana,AuliaYani(2020) EvaluasiperencanaanobatgenerikdenganmetodeanalisisABCuntukpasienrawatjalandisalahsatuInstalasiFarmasiRumahSakitTNIkotaBandung,JurnalFBS,Volume1,No.1,Juni2020