PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

Main Article Content

Adika Hanafia Wiryanto Wiryanto Rooselyna Ekawati Hendratno Hendratno

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional congklak dalam meningkatkan hasil belajar dan kepercayaan diri siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan desain analisis kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas 6 UPTD SDN Gunung Kesan 2 Karang Penang, Sampang, Madura, dengan rincian kelas 6 A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas 6 B sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan saat semester gasal tahun akademik 2021-2022. Hasil penelitian ini adalah (1) ) tidak terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional Congklak terhadap kepercayaan diri siswa baik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan perolehan nilai P-value (0,603) > 0,05. Namun, dalam proses pembelajaran siswa kelas eksperimen lebih berani, aktif, dan semangat dalam belajar. (2) terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional Congklak terhadap hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan diperoleh nilai P-value (0,001) < 0,05. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran realistik bilangan bulat dengan permainan tradisional congklak hanya mampu mempengaruhi hasil belajar siswa dan tidak mempengaruhi kepercayaan diri siswa. Namun, tingkat keaktifan, keterlibatan, dan semangat siswa di kelas eksperimen yang mengunakan permainan tradisional congklak menjadi meningkat drastis dibandingkan siswa di kelas kontrol.


Kata kunci: Permainan Tradisional Congklak; Kepercayaan Diri; RME; Hasil Belajar  

Article Details

How to Cite
[1]
A. Hanafia, W. Wiryanto, R. Ekawati, and H. Hendratno, “PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 354-361, Oct. 2021.
Section
Artikel

References

Agustina, I. (2014). Penerapan Strategi Reframing Untuk Mengurangi Perasaan Rendah Diri Siswa Kelas VII-H SMP Negeri 1 Jogorogo Ngawi. Jurnal BK UNESA, 4(3), 710-717.
Agustyaningrum, N., & Suryantini, S. (2016). Hubungan kebiasaan belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 1(2), 182-188.
Astuti, M. S. (2015). Peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa kelas 2 SDN Slungkep 03 menggunakan model Discovery Learning. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 10-23.
Blegur, J. (2020). Soft Skills untuk Prestasi Belajar: Disiplin Percaya diri Konsep diri akademik Penetapan tujuan Tanggung jawab Komitmen Kontrol diri. Indonesia: Scopindo Media Pustaka.
Bito, G. S. (2014). Aktivitas Bermain sebagai Konteks dalam Belajar Matematika di Sekolah Dasar dengan Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar, 1(4), 1-6.
Cahyani, P A H I., Nurjaya, I G., & Sriasih, S A P. (2016). Analisis keterampilan bertanya guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas XTA V1 SMK Negeri 3 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 3(1).
Fiorentika, K., Santoso, D. B., & Simon, I. M. (2016). Keefektifan Teknik Self- Instruction untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(3), 104-111.
Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
Hendriana, H. (2012). Pembelajaran Matematika Humanis dengan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Infinity Journal, 1(1).
Iswidharmanjaya & Agung. (2004). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Media Komputindo.
Kisti, H. H., & Fardana, N. A. (2012). Hubungan antara self efficacy dengan kreativitas pada siswa SMK. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(02), 52-58.
Komara, I. B. (2016). Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan karir siswa. Jurnal Psikopedagogia, 5(1), 33-42.
Lestari, D. A. (2015). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Siswa. Widyagogik: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 66-78.
Muslimin, Putri, R I I, & Somakin. (2012). Desain Pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Permainan Tradisional Congklak Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di Kelas IV Sekolah Dasar. JURNAL KREANO, 4(1), 100-112.
Nugraha, E., & Suryadi, D. (2015). Peningkatan Kemampuan Berfikir Matematis Siswa SD Kelas III Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Permainan Tradisional. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(1).
Programme for International Student Assessment. (2018). PISA 2018 Results: Combined Executive Summaries Volume I, II & III. OECD.org.
Rahayu, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Model PMRI. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(2).
Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2017). Kemampuan Bertanya Siswa Kelas X SMA Swasta Kota Batu pada Pelajaran Biologi. BIOEDUKASI, 8(1), 11-15.
Soraya, D., Jampel, I N., & Diputra, K S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kearifan Lokal terhadap Sikap Sosial dan Berfikir Kritis pada Mata Pelajaran Matematika. Thinking Skills and Creativity Journal, 1(2), 76-85.
Supriatna, I. (2019). Analisis Kemampuan Bertanya Siswa Pada Mata Pelajaran Tematik di SDN 60 Kota Bengkulu. MADROSATUNA, 2(2), 38-47.
Yusida, L. P., Ibrahim, I., & Said, A. (2016). Hubungan Self-Confidence dengan Kecemasan Siswa Ketika Bertanya di dalam Kelas. Konselor, 3(4).
Vandini, I. (2015). Peran kepercayaan diri terhadap prestasi belajar matematika siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3), 210-219.