ANALISIS VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MELATIH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA SEKOLAH DASAR
Article Sidebar
Published
Nov 5, 2021
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan perangkat pembelajaran IPA model Creative Problem Solving dengan Metode Eksperimen yang layak digunakan untuk melatihkan Higher Order Thinking Skills (HOTs) siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4-D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengembangan perangkat pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA Sekolah Dasar dengan hasil sebagai berikut: silabus mendapat skor 3,6 (sangat valid), RPP mendapat skor 3,6 (sangat valid), Bahan Ajar Siswa (BAS) mendapat skor 3,7 (sangat valid), Lembar Kegiatan Siswa (LKS) mendapat skor 3,65 (sangat valid), soal tes HOTs mendapat skor 3,4 (valid) serta keterbacaan BAS dan LKS yang mendapat 84,75% dan 81% dengan kategori mudah.
Article Details
How to Cite
[1]
V. Laili, B. Jatmiko, and N. Suprapto, “ANALISIS VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MELATIH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA SEKOLAH DASAR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 304-308, Nov. 2021.
Section
Artikel
References
Amalia, N. F. (2013). Keefektifan Model Kooperatif Tipe Make a Match dan Model CPS Terhadap Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar. Jurnal Kreano, 4(2): 151-158.
Anderson, L.W. dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, dan Asessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy Educational Objectives. A Bridged Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Apino, E., dan Retnawati, H. (2019). Creative Problem Solving for Improving Student’s Higher Thinking Order Skills (HOTS) and Characters. Character Education for 21st Century Global Citizens.
Borich, G. D. (2015). Obervation Skill for Effective Teaching. New York: Mac Milan Publishing Company.
Elliot et al. (2000). Educational Psychology: Efective Teaching, Effective Learning, 3rd edition. United States of America: Mc Graw Hill Companies.
Hake, Richard R. (1998). Analyzing Change/ Gain Score. Dept. Of Physics, India University 24245 Hateras Street, Woodland Hill, CA, 91367 USA.
Heong, Y.M. dkk. (2012). The Need Analysis of Learning Higher Order Thinking Skills for Generating Ideas. Elsevier: UKM Teaching and Learning Congress 2011.Doi:10.1016/j.sbspro.2012.09.265.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pndidikan.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pndidikan.
Kemendikbud. (2013). Survey International PISA (Programme of International Student Assessment. (Online)
Partnership for 21st century skills. (2011). Frame work for 21st century learning. www.p21.org
Ratumanan, T dan Laurens, T. (2006). Evaluasi Belajar yang Relevan dengan KBK. Surabaya: Unesa University Press.
Rofiah, E., N. S. Aminah, dan E.Y. Ekawati. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 17-22.
Saputra, Hatta. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global. Bandung: CV. Smile’s Indonesia Institute.
Sitepu, B. P. (2010). Keterbacaan. Dapat diakses pada (http://bintangsitepu.wordpress.com/2010/09/11/keterbacaan/)
Susanti, A., Retnaningdyah, P., Ayu, A.N.P., dan Trisusan, A. (2020). Improving EFL Stundets’ Higher Order Thinking Skills Through Collaborative Strategic Reading in Indonesia. International Journal of Asian Education. Vol. 01, No. 2, September 2020, 2722-8592. doi:10.46966/ijae.v1i2.37.
Tortop, Hasan Said. (2016). Why Thought Experiments Should Be Used as an Educational Tool to Develop Problem Solving Skills and Creativity of The Gifted Students?. Journal of Gifted Education and Creativity, 3(3), 35-48. http://jgedc.org.
Treffinger, Donal J., Selby, Edwin C., dan Issaken, Scott G. (2008). Understanding Individual Problem-Solving Style: A Key to Learning and Applying Creative Problem Solving. ELSEVIER: Learning and Individual Differences. Doi:10.1016/j.lindif.2007.11.007.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widodo, Tri, dan Kadarwati, Sri. (2013). Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, 32(1), 1-11.
Wough, C.K., & Gronlund, N.E. (2013). Assessment of Student Achievement. Boston: Person Edecation, Inc.
Yee, et al., (2015). Disparity of Learning Styles and Higher Order Thinking Skills among Technical Students. Elsevier: Procedia – Social and Behavioral Sciences. 204 (2015) 143-152.
Anderson, L.W. dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, dan Asessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy Educational Objectives. A Bridged Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Apino, E., dan Retnawati, H. (2019). Creative Problem Solving for Improving Student’s Higher Thinking Order Skills (HOTS) and Characters. Character Education for 21st Century Global Citizens.
Borich, G. D. (2015). Obervation Skill for Effective Teaching. New York: Mac Milan Publishing Company.
Elliot et al. (2000). Educational Psychology: Efective Teaching, Effective Learning, 3rd edition. United States of America: Mc Graw Hill Companies.
Hake, Richard R. (1998). Analyzing Change/ Gain Score. Dept. Of Physics, India University 24245 Hateras Street, Woodland Hill, CA, 91367 USA.
Heong, Y.M. dkk. (2012). The Need Analysis of Learning Higher Order Thinking Skills for Generating Ideas. Elsevier: UKM Teaching and Learning Congress 2011.Doi:10.1016/j.sbspro.2012.09.265.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pndidikan.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pndidikan.
Kemendikbud. (2013). Survey International PISA (Programme of International Student Assessment. (Online)
Partnership for 21st century skills. (2011). Frame work for 21st century learning. www.p21.org
Ratumanan, T dan Laurens, T. (2006). Evaluasi Belajar yang Relevan dengan KBK. Surabaya: Unesa University Press.
Rofiah, E., N. S. Aminah, dan E.Y. Ekawati. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 17-22.
Saputra, Hatta. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global. Bandung: CV. Smile’s Indonesia Institute.
Sitepu, B. P. (2010). Keterbacaan. Dapat diakses pada (http://bintangsitepu.wordpress.com/2010/09/11/keterbacaan/)
Susanti, A., Retnaningdyah, P., Ayu, A.N.P., dan Trisusan, A. (2020). Improving EFL Stundets’ Higher Order Thinking Skills Through Collaborative Strategic Reading in Indonesia. International Journal of Asian Education. Vol. 01, No. 2, September 2020, 2722-8592. doi:10.46966/ijae.v1i2.37.
Tortop, Hasan Said. (2016). Why Thought Experiments Should Be Used as an Educational Tool to Develop Problem Solving Skills and Creativity of The Gifted Students?. Journal of Gifted Education and Creativity, 3(3), 35-48. http://jgedc.org.
Treffinger, Donal J., Selby, Edwin C., dan Issaken, Scott G. (2008). Understanding Individual Problem-Solving Style: A Key to Learning and Applying Creative Problem Solving. ELSEVIER: Learning and Individual Differences. Doi:10.1016/j.lindif.2007.11.007.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widodo, Tri, dan Kadarwati, Sri. (2013). Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan, 32(1), 1-11.
Wough, C.K., & Gronlund, N.E. (2013). Assessment of Student Achievement. Boston: Person Edecation, Inc.
Yee, et al., (2015). Disparity of Learning Styles and Higher Order Thinking Skills among Technical Students. Elsevier: Procedia – Social and Behavioral Sciences. 204 (2015) 143-152.