METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE IG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IX-1 SMP NEGERI 11 PADANGSIDIMPUAN

Main Article Content

Nirmala Sari Lubis

Abstract

Telaah ini merupakan suatu penelitian kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus di Kelas IX-1 di SMP Negeri 11 Padangsidimpuan. Penelitian yang melibatkan 26 partisipan ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana implementasi model pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok mampu meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Sebagai telaah kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Temuan selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan secara kualitatif berdasarkan teori-teori yang memayungi penelitian. Adapun temuan dari telaah ini dijelaskan sebagai berikut. Pemanfaatan metode Investigasi Kelompok dalam pembelajaran IPS di Kelas IX-1 di SMP Negeri 11 Padangsidimpuan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.  Kegiatan browsing untuk mengumpulkan data dan menginvestigasi data di internet perlu perhatian dan tuntunan dari guru sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara lebih efektif. Pembelajaran IPS hendaknya tidak hanya berhenti pada tataran mengetahui tetapi melakukan dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata. Diperlukan kemampuan manajemen kelas yang baik dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok secara daring di tingkat sekolah menengah pertama. Diperlukan usaha yang maksimal dari guru untuk membimbing siswa dalam melakukan investigasi secara online. Masih diperlukan penelitian yang lebih jauh sehubungan dengan isu-isu yang dikemukakan dalam telaan ini untuk hasil yang lebih memuaskan.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Lubis, “METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE IG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IX-1 SMP NEGERI 11 PADANGSIDIMPUAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 328-331, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Arikunto, S. (2002), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Depdiknas. (2013). Bahan Ajar IPS untuk Sekolah Menegah Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, S. B. (2004). Prestasi Belajar dan Kompetensi Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Endayani, H. (2017). Pengembangan Materi Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Alijitmaiyah. Vol.1, No.1, Januari-Juni 2017, http://journal.uinsu.ac.id
Imron, A. (1998). Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
KBBI. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Krismanto. (2004). Beberapa Teknik, Model dan Strategi dalam Pembelajaran. Semarang: UNES.
Lie, A. (2003). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.
Setyowati, R., & Fimansyah, W. (2018). Upaya Peningkatan Citra Pembelajaran IPS Bermakna di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Volum 3 Nomor 1 bulan Maret 2018 Page 14 -1.
Slamento. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alpabeta.
Sumanto, W. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Surahman, E., & Mukminan. (2017). Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa. Harmoni. Volume 4, No 1, Maret 2017 (1-13). http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi
Sutrisno, H. (1999). Methodology Research. Yogyakarta: UGM.