FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Main Article Content

Ayu Ulfah Nur Lubis Tetty Misbah Harahap

Abstract

Kementerian Kesehatan  RI menargetkan pemberian ASI Eksklusif usia 0-6 bulan pada tahun 2014 sebesar 80%, namun hasil Riskesda tahun 2010 menunjukkan tingkat pemberian ASI Eksklusif masih sangat rendah yaitu kurang dari 30%. Pada tahun 2015 cakupan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Sayur Matinggi masih sangat rendah yaitu sebesar 3,54 %. Air Susu Ibu (ASI) sudah terbukti dapat meningkatkan status kesehatan bayi sehingga 1,3 juta bayi dapat diselamatkan. Anak-anak yang mendapat ASI Eksklusif 14 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam enam bulan pertama kehidupan dibandingkan anak yang tidak disusui. Mulai menyusui pada  hari pertama setelah lahir dapat mengurangi risiko kematian baru lahir  hingga 45 persen Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor berhubungan dengan perilaku ibu dalam memberikan ASI Ekslusif di Wilayah  Puskesmas Sayur Matinggi Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah ibu-ibu yang memilik anak umur  6-12 bulan sebanyak 78 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square tests.Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara umur ibu p=0,011 (p<0,05), Pengetahuan ibu p=0,023 (p<0,05). Dan  tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu p=0,176, (p>0,05)dengan pemberian ASI ekslusif. Saran penulis kepada Petugas KIA Puskesmas Sayur Matinggi lebih meningkatkan penyuluhan mengenai ASI Eksklusif terutama kepada Ibu muda berumur 17-25 tahun dan kepada ibu yang berpendidikan rendah.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Lubis and T. Harahap, “FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 555-557, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Aprilia, Y. Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini Dan Asi Eksklusif Kepada Bidan Di Kabupaten Klaten. Tesis Universitas Diponegoro Semarang 2009.
Arvina Dahlan, dkk, 2011. Hubungan status pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif di kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008.http://www.depkes.go.id.
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Daerah Tapanuli Selatan, 2014. Profil Kesehatan Dinas kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2014
Dinas Kesehatan Daerah Tapanuli Selatan, 2015. Profil Kesehatan Dinas kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2008. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010.http://www.depkes.go.id. Kesehatan. Edisi Pertama. Yogyakarta
Meiyana DR, 2010, jurnal, faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada Ibu menyusui di kelurahan padalangan kec. Banyumanik. Kota semarang. UNSHS. (2012) Jenis-Jenis Pengetahuan Semarang;
Siti N dkk 2012, Hubungan dukungan suami dalam proses Laktasi dengan pemberian ASI Eklsklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kota Semarang,