PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS BERITA BERBASIS PENDEKATAN KONTRUKTIVIS

Main Article Content

Agus Wismanto

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran menulis berita berbasis pendekatan konstruktivis. Prosedur penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian adalah mahasiswa dan dosen program studi PBSI di Universitas PGRI Semarang. Proses pengembangan ini menghasilkan produk berupa modul pembelajaran menulis berita berbasis pendekatan kontruktivis yang valid, praktis dan efektif. Nilai validitas modul secara keseluruhan adalah 85,36% dengan kategori sangat valid. Nilai praktis diperoleh melalui tiga cara, penilaian dari dosen sebesar 86,22% dengan kategori sangat praktis, penilaian dari mahasiswa sebesar 93,12% dengan kategori sangat praktis, dan penilaian aktivitas mahasiswa sebesar 88,59% dengan kategori sangat praktis. Indikator keberhasilan proses tampak pada keaktifan dan ketekunan mahasiswa dalam melaksanakan tahapan-tahapan kegiatan menulis berita berbasis pendekatan konstruktivis. Indikator keberhasilan hasil tampak pada peningkatan kualitas teks berita mahasiswa, baik pada aspek isi/substansi maupun aspek mekanik (ejaan dan tata tulis). Penilaian keefektifan modul diperoleh melalui pretest and postest design. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa modul pembelajaran menulis berita berbasis pendekatan kontruktivis praktis dan efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis berita pada mahasiswa Prodi PBSI.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Wismanto, “PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS BERITA BERBASIS PENDEKATAN KONTRUKTIVIS”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 592-600, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Alias, N, DeWitt, D, Rahman, M.N.A,Gelamdin, R.B, Rauf, R.A.A, & Siraj,S. (2014). Effectiveness of the biology PtechLS module in a Felda Science Centre. Malaysian Online Journal of Edication Technologi, 2(4).
Çopur, D. S. (2008). Using module in language class. English Teaching Forum. No.1. pp. 34-40.
Fatimah, N. (2013). Teks berita sebagaisarana pengembangan kompetensi bahasa dan karakter siswa. FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prosiding Seminar Nasional, pp.215-238. Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3335.
Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontruktivis dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia.
Hyland, K. (2004). Second language writing. New York: Cambridge University Press.
Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif: teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 27-38.
Johnson, E. (2010). Contextual teaching and learning: menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikan dan bermakna. Terjemahan Ibdu Setiawan. Bandung: MLC.
Johnson, E.B. (2002). Contextual teaching ang learning: what it is and why it’s here to stay. California: Corwin Press, Inc.
Johnson, E.B. (2010). Contextual teaching ang learning: menjadikan kegiatan belajar mengasyikan dan bermakna. Terjemahan. Bandung: Kaifa.
Khoiri, M. (2014). Rahasia top menulis. Jakarta: Kompas Gramedia.
Kurniati, K. Y. S., Sabandar, J., & Herman, T. (2015). Mathematical critical thinking ability through contextual teaching and learning approch. IndoMS-JME, 6(1), 53-2.
Miller, Patricia Murdock. (2006). Contextual Learning May Be A Better Teaching Model: A Case For Higher Order Learning And Transfer. Proceedings of the Academy of Educational Leadership, Volume 11, Number 2.
Prastowo. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik: tinjauan teoritis dan praktik. Jakarta: Kencana.
Rahayu, S., (2015). Improving Students’ Learning Achievement in Civics Using Contextual Teaching and Learning Method. Journa of Art IV, 4 (1), 88- 91. DOI=http://dx.doi.org/10.18842/rwjasc/v6i4(1)/10.
Riduwan. (2012). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rochmad. (2012). Desain model pengembangan perangkat pembelajaran matematika. Jurnal Kreano Jurusan Matematika FMIPAUNNES, 3(1), 59-72.
Rohayati, T., 2013. The Implementation of Contextualization in Teaching Vocabulary to Elementary Students (React: Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring). Journal of English and Education 1, 2, 115-123.
Rolnicki, T.E. Tate, C.D. & Taylor, S.A. (2015). Scholastic journalism. Jakarta: Prenadamedia Group.
Satriani, I. and Emilia, E., (2012). Contextual Teaching and Learning Approach to Teaching Writing. Indonesian Journal of Applied Linguistics 2 July 2012, 10 - 22.
Sears, S., (2003). Introduction to Contextual Teaching and Learning. The Phi Delta Kappa Educational Foundation, Bloomington, Indiana.
Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teacher of exceptinal children: a sourcebook: Indiana: Indiana University.
Trianto. (2012). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Wahyuni, T., Suwandi, S., Slamet., St. T., & Andayani. (2015). The implementationof contextual approach in solving problems understanding syntax: sentence Indonesian at Universities in Surakarta, Indonesia. Journal of Education and Practice, 5(30), 188-201.
Yulastri, A., Hidayat, H., Genefri, Islami, S., & Edya, F. (2017). Developing an entreprenuership module by using product-based learning approach in vocational education. International Journal of Environmental & Science Education, 12(5), 1097-1109.
Nurjanah, Nunuy. 2005. “Penerapan Model Konstruktivis dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia”. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: PPS UPI Bandung.
Shymansky, J. 2012. “Using Constructivist Ideas to Teach Science Teachers about Constructivis Ideas, or Teachers are student Too!”. Journal of Science Teacher Education, 3 (2), 53-57.
Suparno, Paul. 2017. Filsafat Konstruktivis dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Vygotsky, L.S. 2008. Mind in Society. Cambridge: Harvard University Press.
Vygotsky, L.S. 2002. Characteristics of Constructivist Learning and Teaching. (Online), (http:// www. stemnet.nf.ca).