PERAN ANAK SEBAGAI JURU PEMANTAU JENTIK CILIK DI DESA NAENA MUKTIPURA TIMIKA
Main Article Content
Abstract
Malaria, demam berdarah, filariasis merupakan penyakit menular endemik di Papua yang diperantarai oleh nyamuk. Nyamuk dapat berkembangbiak baik karena terdapat breeding place potensial, sehingga berpotensi menularkan patogen penyakit yang diperantarai oleh nyamuk. Tujuan studi ini adalah untuk pembentukan kader jentik nyamuk cilik, memberikan pengetahuan dan pelatihan penemuan jentik nyamuk pada anak-anak. Studi ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2021 di Desa Naena Muktipura, Timika dengan target responden adalah pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Responden diberikan materi mengenai peran nyamuk sebagai vektor penyakit dan cara mengidentifikasi breeding place nyamuk dan diakhir sesi dilakukan post test. Langkah berikutnya adalah survei entomologis untuk mengidentifikasi breeding place nyamuk di sekitar tempat tinggal kemudian jentik diidentifikasi spesiesnya di laboratorium. Responden anak dalam kegiatan ini yaitu sebanyak 7 orang dengan rentang usia 9-15 tahun, dominasi perempuan (71,4%), pendidikan SMP (85,7%) dan rerata skor post test adalah 76,19 dengan rentang nilai 30-60. Seluruh responden menyatakan senang dengan adanya kegiatan pemantauan jentik dan tertarik belajar lebih lanjut serta 85,7% responden menyatakan bahwa pelatihan menambah pengetahuan mengenai peran nyamuk sebagai vektor. Pengetahuan responden masih perlu ditingkatkan karena antusias pada kegiatan ini cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan pada kader nyamuk cilik.
Article Details
References
Astin, N., Alim, A., & Zainuddin, Z. (2020). Studi Kualitatif Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Manokwari Barat, Papua Barat, Indonesia. Jurnal PROMKES, 8(2), 132. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.132-145
Astuti, F. D., & Susanti, A. (2017). Perbedaan Indeks Entomologi Pemantauan Jumantik Dewasa dan Jumantik Anak di Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Vektor Penyakit, 11(1), 33–42. https://doi.org/10.22435/vektorp.v11i1.6488.33-42
Azura, A., Candrawati, E., & W., R. C. A. (2017). Motivasi dan Pengetahuan Kader Meningkatkan Keaktifan Kader dalam Kegiatan Posyandu. Nursing News, 2(2), 556–562.
CahyadI, I. M. O., & Purnama, S. G. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Kecamatan Denpasar Selatan. Archive of Community Health, 7(2), 21. https://doi.org/10.24843/ach.2020.v07.i02.p03
Janwarin, L. M. Y. (2020). Hubungan pengetahuan dan motovasi dengan keaktifan kader posyandu. Mollucas Health Journal, 2(2), 55–61.
Lusiyana, N. (2020). Optimalisasi peran kader posbindu dalam deteksi hipertensi di posbindu kedungpoh tengah wonosari yogyakarta. Jurnal Education and Development, 8(2), 167–170.
Mahdalena, V., & Wurisastuti, T. (2020). Gambaran Distribusi Spesies Anopheles Dan Perannya Sebagai Vektor Malaria Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua Dan Papua Barat. Spirakel, 12(1), 46–59.
Marina, R., & Jusniar, A. (2021). Peran pendampingan kader jumantik terhadap keberadaan jentik Aedes sp di wilayah Kec.Payung Sekaki Kota Pekanbaru. In Prosiding seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 2021 (pp. 1013–1023).
Nasution, A., & Hanissa, J. (2017). Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cilik Anak Sekolah Dasar. Hearty, 5(1). https://doi.org/10.32832/hearty.v5i1.1050
Prasetyawati, N. D., Sudaryanto, S., Muslikah, M., & Widyantoro, W. (2018). Pengkayaan Materi Bagi Kader Jumantik Yang Tergabung Dalam Tanggap Bocah [Tabo] Di Kecamatan Sleman. Jurnal Terapan Abdimas, 3(1), 60. https://doi.org/10.25273/jta.v3i1.2169
Pujiyanti, A., Trapsilowati, W., Besar, B., Vektor, P., Salatiga, P., Hasanudin, J., … Tengah, J. (2016). Pelatihan Kader Dalam Pengelolaan Kegiatan Learning Management Cadre of Mosquito Breeding Place Control in. Vektora, 8(2), 91–98.
Rangkuti, A. F., Sulistyani, S., & W, N. E. (2017). Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.22435/blb.v13i1.4672.1-10
Rubandiyah, H. I., & Nugroho, E. (2018). Pembentukan kader jumantik sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa di sekolah dasar. Higea, 2(2), 216–226.
Sahiddin, M., Saputri, R. G. E. A., & Gentindatu, S. J. (2019). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga Dan Persepsi Kepala Keluarga Tentang Malaria Dengan Perilaku Pencegahan Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Nimbokrang. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 2(2), 110–114. https://doi.org/10.47539/jktp.v2i2.68
Salim, M., Ipa`, M., & Nainggolan, O. (2019). Keragaman Spesies Tersangka Vektor Filariasis Berdasarkan Tipe Habitat dan Ekosistem di Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Disease Studies, 11(1), 45–58. https://doi.org/10.22435/asp.v11i1.209
Sandy, S. (2014). Bionomi Vektor Malaria Kelompok Anopheles punctulatus (Anopheles farauti, Anopheles koliensis, Anopheles punctulatus) di Provinsi Papua. Balaba, 10(01), 47–52.
Sari, D. P., Suryani, D., Karuniawati, T. P., & Susani, Y. P. (2019). Memperkenalkan Permainan Jumantik Sebagai Media Edukasi Untuk Melatih Masyarakat Memantau Jentik Nyamuk. Abdi Insani, 6(1), 99. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i1.201
Selvia, D. (2019). Keluar Rumah pada Malam Hari dan Penggunaan Kelambu Berinsektisida dengan Penyakit Malaria di Desa Lempasing. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 89–95.
Susianti, N. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kabupaten Merangin. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 34–43. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.1799
Utami, A. A. T., Nugraha, P., & Husodo, B. T. (2018). Kisah Sukses Tim Pemantau Jentik Rutin Rt Dalam Meningkatkan Abj Di Kelurahan Kramas. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), 704–712.