DIPLOMASI EKONOMIDALAM MENDUKUNG PENGUATAN EKONOMI DIGITAL INDONESIA STUDI KASUS:GASTRODIPLOMASI DALAM PROGRAM INDONESIA SPICE UP THE WORLD

Main Article Content

Sophiana Widiastutie

Abstract

Diplomasi ekonomi adalah salah satu kegiatan penting dalam hubungan internasional, dan bila berhasil dapat memberikan hasil signifikan bagi negara. Menyadari hal itu, maka Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, dengan cara  meningkatkan kemampuan diplomasiekonomi yang mengacu pada kepentingan rakyat. Kegiatan diplomasi ekonomi tidak hanya untuk mencari pasar di luar negeri, tetapi juga untuk mencari peluang bagi berbagai kegiatan seperti perdagangan, pariwisata, infrastruktur, dan lain-lain,  termasuk kegiatan ekonomi digital. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia memiliki program yang ditujukan untuk mengangkat kembali serta mengembangkan dan menguatkan bumbu, pangan olahan, dan rempah Indonesia di mata dunia yang disebut dengan program Indonesia Spice Up The World.  Dari berbagai kegiatan yang mendukung program tersebut, terdapat  satu kegiatan ekonomi digital yang memiliki potensi besar untuk dapat mendukung program Indonesia Spice Up The World, yaitu program Food Startup Indonesia (FSI). FSIadalah  sebuah platform teknologionline yang ide awalnya datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf),  untuk  melakukan kurasi pada pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di bidang kuliner. Dari kegiatan FSI ini bermunculan pelaku bisnis kuliner, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM), yang diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya di bidang gastrodiplomasi, sehingga Indonesia semakin meningkat peluangnya untuk dapat menjadi bagian dalam industri kuliner dunia.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Widiastutie, “DIPLOMASI EKONOMIDALAM MENDUKUNG PENGUATAN EKONOMI DIGITAL INDONESIA STUDI KASUS:GASTRODIPLOMASI DALAM PROGRAM INDONESIA SPICE UP THE WORLD”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 9, no. 4, pp. 677-680, Nov. 2021.
Section
Artikel

References

Boeije, H. (2010). Analysis in Qualitative Research. London: SAGE Publication Inc.
Bukht, R., & Heeks, R. (2017). Defining, Conceptualising and Measuring the Digital Economy. UK's Economic and Social Research Council. Working Paper No. 68.
Farina, F. (2018). Japan's gastrodiplomacy as soft power: global washoku and national food security. Journal of Contemporary Eastern Asia Vol. 17, No. 1, 152-167.
FoodStartup Indonesia untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif. (2021, Februari 19). Retrieved from Kemenparekraf/Baparekraf RI: https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/FoodStartup-Indonesia-untuk-Percepatan-Pertumbuhan-Ekonomi-Kreatif
Hakim, A. R. (2021, Juli 19). Sandiaga Uno Targetkan 4.000 Restoran Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri. Retrieved from Liputan6: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4610857/sandiaga-uno-targetkan-4000-restoran-indonesia-ekspansi-ke-luar-negeri
Hartono, Y. (2016, September 3). Menyambut Ekonomi Digital. Retrieved from Majalah EBNEWS Edisi 23: https://feb.ugm.ac.id/id/penelitian/artikel-dosen/2211-menyambut-ekonomi-digital
Indonesia Spice Up The World. (2021, Agustus 4). Retrieved from Kemenparekraf/Baparekraf RI: https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Indonesia-Spice-Up-The-World%3A-Kenalkan-Rempah-Nusantara-ke-Mancanegara
Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021). Notulen Rapat.
KJRI Osaka. (2021, Juli). Dukung Perluasan Pasar Ekspor Produk Pangan Olahan di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Berpartisipasi pada Foodex Kansai 2021. Retrieved from https://kemlu.go.id/portal/id/read/2713/berita/dukung-perluasan-pasar-ekspor-produk-pangan-olahan-di-tengah-pandemi-covid-19-indonesia-berpartisipasi-pada-foodex-kansai-2021
Rana, K. S. (2019, 12). Economic Diplomacy: The Experience of Developing Countries. Retrieved from https://kishanrana.diplomacy.edu/wp-content/uploads/2019/12/DevCountries-EcoDip-Bayne-2007.pdf
Rockower, P. S. (2012). Recipes for Gastrodiplomacy. Opinion Piece. Place Branding and Public Diplomacy Vol 8, 3, 235-246.
Spence, C. (2016). Gastrodiplomacy: Assessing the role of food in decision-making. https://flavourjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13411-016-0050-8, 2.
Susanto, E. (2018, Desember 8). Cerita Kenapa Restoran Indonesia di Luar Negeri Tak Bertahan Lama. Retrieved from Tempo: https://creativelab.tempo.co/read/1153321/cerita-kenapa-restoran-indonesia-di-luar-negeri-tak-bertahan-lama/full&view=ok
Widyanti , N. W. (2021, Juli 19). Indonesia Spice Up The World, Upaya Kemenparekraf Promosikan Rempah Nusantara di AS. Retrieved from Kompas.com: https://travel.kompas.com/read/2021/07/19/175717627/indonesia-spice-up-the-world-upaya-kemenparekraf-promosikan-rempah-nusantara?page=all