ANALISIS KECAKAPAN ABAD 21 MELALUI LITERASI SAINS PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana keterampilan abad 21 secara komprehensif. Pengetahuan tersebut merupakan modal dasar paradigma pendidik untuk mengembangkan peserta didik terampil sesuai dengan zamannya. Mengingat realitas pendidik yang enggan untuk benar-benar menggunakan teknologi yang dimiliki dan bahkan dimiliki oleh setiap anak. Keengganan ini mungkin disebabkan oleh technophobia, skeptisisme atau alasan lain. penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif menekankan analisisnya terhadap data deskriptif. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dengan menggali makna yang terdalam secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi digital harus dimiliki oleh pendidik untuk menyajikan konten baru dalam pembelajaran abad ke-21melalui litesi sains. Kompetensi digital adalah kemampuan baru bagi pendidik dalam pembelajaran abad 21. Kompetensi digital menunjukkan penggunaan informasi dan teknologi komunikasi berdasarkan prinsip-prinsip pedagogis dengan menyadari implikasinya untuk pendidikan. Kompetensi digital meliputi penguasaan informasi dan komunikasi, menciptakan konten pembelajaran, dan memecahkan masalah pendidikan.
Article Details
References
https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1480/1/012071
Amin, A. M., Corebima, A. D., Zubaidah, S., & Mahanal, S. (2020). The correlation between metacognitive skills and critical thinking skills at the implementation of four different learning strategies in animal physiology lectures. European Journal of Educational Research, 9(1), 143–163. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.1.143
Bagasta, A.R., dkk. (2018). Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik di Salah Satu SMA Negeri Kota Sragen. Pedagogia: Jurnal Pendidikan. Vol. 7, No. 2, Agustus 2018, hlmn. 121-129
Ilsadiati, Mislinawati, & Tursinawati. (2017). Analisis Kemampuan Literasi Siswa Kelas V pada Pembelajaran IPA di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Jurnal Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 2, No. 4, hlmn. 27–35.
Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Sains. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
OECD. (2014). PISA 2012Result In Focus. Programme for InternationalStudent Assesment, 1-44. http://doi.org/10.1787/9789264208070-en
Rayinda Dwi Prayogi, Rio Estetika. (2019). Kecakapan Abad 21: Kompetensi Digital Pendidik Masa Depan. Jurnal Manajemen Pendidikan - Vol. 14, No. 2, Desember 2019: 144-151
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
Reny Kristyowati, Agung Purwanto. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 9 No 2
Susilowati, Sajidan, & Ramli, M. (2017). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa madrasah aliyah negeri di kabupaten Magetan.
Seminar Nasional Pendidikan Sains 2017 Dengan Tema "Strategi Pengembangan Pembelajaran Dan Penelitian Sains Untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, Collaboration/4C)”, 21(2000), 223–231.
Widiyati, D., dkk. (2020). Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Swasta Adik Irma Kecamatan Tebet). Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020, E-ISSN 2549-5801, hmln. 1-6
Zubaidah, S. (2019). Pendidikan Karakter Terintegrasi Keterampilan Abad Ke-21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 3(2), 1. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v3i2.125