Peningkatan Kemampuan Menginventarisasi Kata Melalui Pemahaman Medan Makna Mahasiswa Semester VI pada Mata Kuliah Semantik Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Main Article Content

SRI MAHRANI HARAHAP

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan menginventarisasi kata mahasiswa yang rendah sehingga tidak mencapai ketuntasan keterampilan belajar yang diharapkan. Permasalahan ini terjadi, diantaranya kurangnya pemahaman terhadap mata kuliah, dan ketidaktepatan dalam pemilihan cara pembelajaran yang digunakan dosen. Faktor lain, berasal dari mahasiswa adalah kurangnya motivasi untuk menginventarisasi kata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan menginventarisasikan kata dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat proses menginventarisasikan kata mahasiswa dengan pemahaman mata kuliah medan makna.


Jenis penelitian yang digunakan adalah peneltian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian berupa hasil tes unjuk kerja tertulis, hasil lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, dan angket mahasiswa terhadap pembelajaran menginventarisasikan kata melalui pemaham medan makna mahasiswa semester VI Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Padangsidimpuan tahun pelajaran 2017-2018 yang berjumlah 32 orang. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, yang pelaksanaanya dalam empat kali pertemuan dan berkolaborasi dengan dosen bahasa Indonesia di kampus yang sama.


Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap mata kuliah medan makna dapat meningkatkan kemampuan menginventarisasi kata mahasiswa. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. Pada siklus I, rata-rata hasil kemampuan menginventarisasikan kata mahasiswa semester VI adalah 70,33. Permasalahan yang terjadi pada siklus I ini adalah, (1) mahasiswa masih belum mampu menginventarisasikan kata, (2) mahasiswa masih belum mampu membuat diagram medan makna, (3) mahasiswa masih belum mampu membuat menjelaskan hasil temuannya, dan (4) mahasiswa masih belum percaya diri dalam bersosialisasi dalam lingkungan sekitarnya. Pada siklus II, rata-rata hasil kemampuan menginventarisasikan kata mahasiswa semester VI meningkat, yaitu 99,56. Perubahan tingkah laku yang tampak dalam pembelajaran menginventarisasi kata rnelalui pemahaman medan makna yaitu mahasiswa merasa senang, lebih bersemangat, aktif dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya


 

Article Details

How to Cite
[1]
S. HARAHAP, “Peningkatan Kemampuan Menginventarisasi Kata Melalui Pemahaman Medan Makna Mahasiswa Semester VI pada Mata Kuliah Semantik Institut Pendidikan Tapanuli Selatan”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 4, no. 2, p. 43, Jun. 2018.
Section
Artikel