IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN

Main Article Content

Adi Antoni Nefonavratilova Ritonga Haslinah Ahmad Anto J. Hadi

Abstract

Program MBKM menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman mahasiswa Universitas Aufa Royhan terkait implementasi MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif base population. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana di 9 program studi sebanyak 504 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SPADA dikti. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan menggambarkan distribusi frekuensi dari setiap item yang didapatkan. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas mahasiswa (42%) hanya mengetahui sedikit tentang MBKM dan terdapat mahasiswa yang belum mengetahui adanya kebijakan MBKM (18%), 43% mahasiswa lebih menyukai kegiatan magang/ praktik kerja sedangkan kegiatan pertukaran pelajar dan proyek independen memiliki jumlah peminat paling sedikit (1%), 72% mahasiswa sangat merekomendasikan dengan adanya program MBKM yang ada di perguruan tinggi. Kesimpulannya masih sedikit mahasiswa yang mengetahui tentang kebijakan MBKM. Saran: Universitas Aufa Royhan menbuat kebijakan terkait: 1) Kebijakan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; 2) Dosen berkegiatan di luar kampus; 3) Praktisi belajar di dalam kampus; 4) Hasil kinerja dosen digunakan oleh masyarakat; 5) Kelas yang berkolaboratif dan partisipatif.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Antoni, N. Ritonga, H. Ahmad, and A. J. Hadi, “IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 1, pp. 391-394, Jan. 2022.
Section
Artikel

References

Antoni, A, & Diningsih, A. (2021). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kontrol Stres Fisiologis dan Psikologis Klien Diabetes Melitus Effect. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 4(2), 210–214. https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1497
Antoni, Adi, & Harahap, Y. W. (2019). Efektivitas pencucian luka menggunakan daun jambu biji terhadap tingkat malodor klien luka kaki diabetik. Riset Informasi Kesehatan, 8(2), 152. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.251
Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195–205. https://www.e-journal.my.id/jsgp/article/view/591
Fuadi, T. M., & Aswita, D. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm): Bagaimana Penerapan Dan Kedala Yang Dihadapi Oleh Perguruan Tinggi Swasta Di Aceh. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 5(2), 603–614. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi
Kemdikbud. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 184.
Kemendikbud. (2021a). Informasi Tentang Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) - Fakultas Hukum - Universitas Islam Indonesia.
Kemendikbud. (2021b). Makalah Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
Kemendikbudristek. (2021). Indikator Kinerja Utama (IKU). 021.
UU No 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. 1(2), 1–15. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.88.5042&rep=rep1&type=pdf%0Ahttps://www.ideals.illinois.edu/handle/2142/73673%0Ahttp://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-33646678859&partnerID=40&md5=3ee39b50a5df02627b70c1bdac4a60ba%0Ahtt