PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN: DAMPAK TERHADAP PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BANDUNG

Main Article Content

Mohammad Miftah

Abstract

Kemiskinan dan perempuan merupakan permasalahaan yang tak kunjung dapat diselesaikan. Pemeirntah Kota Bandung mengeluarkan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan sebagai upaya memberdayakan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implentasi program tersebut sebagai upaya memberdayakan perempuan agar mampu keluar dari kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis berdasrkan intepretasi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan telah memiliki akses untuk merancang program dan menyampaikan aspirasinya sama dengan laki-laki melalui organisasi PKK. Namun implementasi dari program lebih banyak dikeluaran untuk pembangunan infrastrutkur ketimbang program pemberdayaan bagi perempuan

Article Details

How to Cite
[1]
M. Miftah, “PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN: DAMPAK TERHADAP PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BANDUNG”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 1, pp. 445-450, Jan. 2022.
Section
Artikel

References

Achmad, W. (2021). Monitoring dan Evaluasi Program Corporate Social Responsbility Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen,1(2), 29-37.
Achmad, W. (2021). Citizen and Netizen Society: The Meaning of Social Change From a Technology Point of View. Jurnal Mantik, 5(3), 1564-1570.
Adi, Isbandi Rukminto. 2012. Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.) h. 211
Akatiga. 2003. Perempuan, Keiskinan dan Pengambilan Keputusan. Jurnal Analisis Sosial, Vol 8:2
Arriyabandu, M. 2009. Sex, Gender and Gender Relations in Disasters. chapter in Enarson (2009) Women, Gender and Disaster. SAGE Publications India Pvt Ltd ; New Delhi
Badan Pusat Statistik. 2017. Profil Kemiskinan di Indonesia September 2017 No.5/01/th.XXI,2 Januari 2018. Jakarta. BPS.
Bastos, Amelia., Casa, Sara F., Nunes, Francisco., Pereirinha, Jose. 2009. Women and Poverty : A Gender-Sensitive Approach. Journal of Socio-Economics, Vol 38, pg 764-778.
Christanto, Teddy. 2013. Determinan dan Karakteristik Kemiskinan di Provinsi Riau. Volume VII, No 2, Desember 2013 ISSN : 1978 – 3612.
Gilbert,N. Specht,H. Terrell, P. 1993.Dimension of Social Welfare Policy, A Simon & Scuster Company, New Jersey
Goetz, Anne Marie. 2007. Gender justice, citizenship and entitlements: core concepts, central debates and new directions for research. In Mukhopadhyay, Maitrayee and Navsharan Singh (eds). Gender Justice, Citizenship and Development. New Delhi : Zubaan, an imprint of Kali for Women ; Ottawa : International Development Research Centre.
Hogen, Christine. 2000. Facilitating Empowerment: a Handbook for Facilitatos, Trainers and individuals.(London: Kogan Page Limited) h.13
Ife, Jim. 1995. Community development: Creating community alternatives-vision, analysis and practice. Australia: Longman Pty Ltd
Indraswari.2009. Perempuan dan Kemiskinan. Jurnal Analisis Sosial Vol 14:2, pg 40-52.
Kabeer, N. 1999. Resources, agency, achievements: Reflections on the measurement of women’s empowerment. Development and Change, 30, 435–464
Luccisano, Lucy. 2004. Mexico’s Progres Program (1997-2000) : An Example of Neo-Liberal Poverty Alleviation Program Concerned with Gender, human Capital Development, Responbility and Chocie. Poverty and Inequality in teh Latin American – U-S Borderlands.
Murtakhamah, Titin. 2013. Petingnya Pengarusutamaan Gender dalam program pengurangan Resiko Bencana. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 2:1, pg 38: 53
Nurwati, N., & Mulyana, N. (2021). ResiliensiKeluarga Single Parent dengan Anak Sikzofrenia. MEDIA BINA ILMIAH, 14(8), 3061-3064.
Oko, Juliette. 2008. Understanding and Using Theory in Social Work. Learning Matters Ltd. British
PrawiraW, R., Maulida, H., & Achmad, W. (2021). Narrating the Implementation of Social Welfare Community Program. Review of International Geographical Education Online, 11(5), 228-235.
Resnick, Gary. 1985. The Short and Long Term Impac of Competency-Based Program for Disadvantaged Women. Journal of Social Service Resarch, Vol 7(4) pg, 37-49
Sidiq, R. S. S. (2020). Model Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kabupaten Kepulauan Meranti. Reformasi, 10(2), 217-227.
Sidiq, R. S. S., & Achmad, R. W. W. (2020). Gender aspects in remote indigenous community empowerment program in Indonesia. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 12(6), 2104–2109. https://doi.org/10.5373/JARDCS/V12I6/S20201172
Sidiq, R. S. S., & Maulida, H. (2021). Exploring Health Disparities in Indigenous Akit Tribal Community in Riau Province. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 37(1).
Sidiq, R. S. S., Jalil, A., & Achmad, R. W. W. (2021). Virtual World Solidarity: How Social Solidarity is Built on the Crowdfunding Platform Kitabisa. com. Webology, 18(1), 192-202.
Supriatna, Tjahya. 1997. Birokrasi Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan,. Bandung. Humaniora Utama
http://data.bandung.go.id/dataset/data-kemiskinan-kota-bandung-berdasarkan-kelurahan