DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK HABITAT PERKEMBANGBIAKAN LARVA ANOPHELES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2021

Main Article Content

Rusdiyah Sudirman Imam Bachtiar Nayodi Permayasa

Abstract

Malaria masih merupakan masalah di Indonesia. Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang merupakan daerah endemis malaria meskipun beberapa daerah telah mencapai target eliminasi. Untuk mempertahankan capaian eliminasi diperlukan strategi melalui ketersediaan data dasar bionomik vektor nyamuk malaria khususnya habitat perkembangbiakan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi habitat perkembang biakan potensial larva Anopheles, dan distribusinya melalui pemetaan dengan GPS. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati habitat potensial larva Anopheles dan mengamati lingkungan fisik biologinya. Pengamatan larva Anopheles dilakukan dengan metode pencidukan larva. Hasil dari penelitian ini adalah jenis habitat perkembangbiakan larva Anopheles di wilayah kerja puskesmas Pijorkoling adalah sawah, kolam ikan, genangan air, parit dan sungai. Suhu air pada habitat perkembangbiakan berkisar 28 – 34 °C,  pH air pada semua habitat perkembang biakan berkisar antara 7.4 – 8.2 dengan kadar garam  yaitu 0‰. Sebagian habitat perkembangbiakan larva Anopheles terkena paparan sinar matahari langsung dan sebagian lagi terlindung sinar matahari. Ditemukan vegetasi berupa tanaman dan predator pada beberapa habitat . Karakteristik habitat perkembang biakan yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas Pijorkoling adalah potensial untuk tempat perkembang biakan larva Anopheles

Article Details

How to Cite
[1]
R. Sudirman, I. Bachtiar, and N. Permayasa, “DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK HABITAT PERKEMBANGBIAKAN LARVA ANOPHELES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIJORKOLING KOTA PADANGSIDEMPUAN TAHUN 2021”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 2, pp. 155-159, Apr. 2022.
Section
Artikel

References

Depkes RI. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2019 Depkes RI. Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor. Jakarta: Jakarta : Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman; 2004 Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta Ernamaiyanti, Kasry A, Abidin Z. Faktor-Faktor Ekologis Habitat Larva Nyamuk Anopheles Di Desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Provinsi Riau Tahun 2009. J Environ Sci. 2010;2(4):92–102. Hakim L, Hadi UK, Sugiarto. Kajian Pengendalian Malaria di Provinsi Sumatera Utara d alam Upaya Mencapai Eliminasi Malaria Study of Malaria Control to Achieve Malaria Elimination in North Sumatera Province. Vektor penyakit. 2018;II(1):47–56 Idram NI, Sudomo M, Djana I, Empi S. Fauna Anopheles Di Tapanuli Selatan Dan Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bul Penelit Kesehat. 2002;30(4 Des) Kemenkes RI. Indonesia Malaria Report 2014. Jakarta; 2014. Latumanuwy Lesly . Karakteristik lingkungan dan densitas larva Anopheles sp terhadap kejadian malaria di wilayah puskesmas CH.M.Tiahahu kota Ambon Tahun 2013. Tesis: Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar Mayasari R, Amlarrasit A, Sitorus H, Santoso S. Karakteristik Distribusi Dan Habitat Anopheles Spp. di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2018. Spirakel. 2020;12(2):69–78 Mofu RM. Hubungan Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi dengan Kepadatan vektor Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. J Kesehat Lingkung Indones. 2015;12(2):120-126–126 Nurhelmi. Faktor Risiko Tempat Perkembangbiakan Vektor Malaria Terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2011 [Skripsi]. Makassar : Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Putri DF, Husna I, Hermawan D, Firmansyah F. Korelasi Karakteristik Ekologi Tempat Perindukan Vektor Malaria Dengan Kepadatan Larva Anopheles Spp DI DESA HANURA KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG 2019. J Med Malahayati. 2021;5(1):8–20 Rahman R, Ishak H, Ibrahim E. Hubungan Karakteristik Lingkungan Breeding Site Dengan Densitas Larva Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Durikumba Kecamatan Karossa Kab. Mamuju Tengah. 2011;1– 14. Sandy S, Sasto I, Wike I. Survei Entomologi Anopheles spp di Kampung Bikar dan Kampung Kwor Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. JHECDs J
Heal Epidemiol Commun Dis. 2016;2(1):19–27. Shinta, dkk. Bionomik Vektor Malaria Nyamuk Anopheles sundaicus dan Anopheles letifer di Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau. Buletin Penelitian Kesehatan, 2012;40(1) Syarifah A. Studi Ekologi Vektor Malaria di Wilayah Kerrja Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala [Skripsi]. Makassar : Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, 2002