PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER

Main Article Content

Aiman Faiz Purwati .

Abstract

Penanaman moral dalam pendidikan merupakan fondasi dan modal utama dalam mengembangkan karakter masyarakat dan mengokohkan jatidiri bangsa. Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan peran guru dan penggunaan strategi dan pendekatan dalam pendidikan moral dan karakter di Sekolah. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif. Peran guru sebagai pewaris nilai dan agen moral harus memahami betapa perannya sangat penting dalam menanamkan nilai moral. Peran guru yang memiliki otoritas bukan semata-mata untuk memperlakukan siswa dengan seenaknya, akan tetapi untuk menciptakan aturan agar siswa menjadi terbiasa patuh pada aturan yang menjadi nilai pada lingkungan tersebut.Guru juga perlu memahami strategi dan pendekatan apa yang akan digunakan dalam penanaman moral kepada siswa, baik itu melalui pendekatan transmisi maupun pendekatan konstruksi, tergantung pada situasi dan kondisi nilai yang ingin dikembangkan oleh guru maupun sekolah. Dengan dua pendekatan yang telah dibahas, diharapkan mempermudah guru dalam menginternalisasi nilai moral sehingga dapat efektif membentuk karakter siswa dalam lingkup pendidikan.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Faiz and P. ., “PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 2, pp. 315-318, Apr. 2022.
Section
Artikel

References

Erikson, E. H. (1966). Youth: Fidelity and diversity. In Conflict Resolution and World Education (pp. 39-57). Springer, Dordrecht.
Faiz, A. (2019). Program Pembiasaan Berbasis Pendidikan Karakter Di Sekolah. PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon, 5(20). https://doi.org/htps://doi.org/10.32534/jps.v5i2.741
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250
Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., & Purwati. (2021). Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basicedu, Volume 5(4), 1766–1777. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1014
Fukuyama, F. (1995). Social capital and the global economy. Foreign Aff., 74, 89.
Hakam, K. A. (2010). Model Pembelajaran Pendidikan Nilai. CV. Yasindo multi aspek.
Hakam, K. A., & Nurdin, E. S. (2016). INTERNALISASI NILAI-NILAI. CV. Maulana Media Grafika.
Koesoema, D. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Lickona, T. (2012). Character Matters (Uyu Wahyudun dan Budimansyah (ed.)). PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.