KEBIJAKAN DAN UPAYA MITIGASI MALAYSIA DALAM MENGATASI ANCAMAN DI LAUT CHINA SELATAN

Main Article Content

Sartono .

Abstract

Perkembangan terkini di kawasan Indo Pasifik telah menunjukkan sejumlah tantangan dan ketidakpastian baru yang berdampak pada pertahanan nasional Malaysia. Sementara Malaysia dan kawasan secara umum mengalami stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, isu-isu terkini khususnya isu keamanan non-konvensional mulai membentuk dan mempengaruhi sifat ancaman terhadap pertahanan dan keamanan nasional. Penelitian ini merupakan penelitian literatur untuk mengetahui bagaimana upaya Malaysia dalam mengurangi kemungkinan konfrontasi militer pada konflik wilayah di Laut China Selatan yang semakin memanas akibat upaya militerisasi China. Kajian ini menunjukkan bahwa Malaysia menyadari atribut dari paradigma ini, yaitu sebuah desakan untuk tidak memihak, adopsi bersamaan dari pertahanan terbuka dan pembangkangan secara tidak langsung, upaya aktif untuk memupuk posisi mundur. Malaysia melalui kebijakan lindung nilai terus berusaha memelihara hubungan persahabatan dengan semua negara dan mengupayakan penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional. Malaysia berpendapat Laut China Selatan harus menjadi platform kerjasama dan konektivitas, bukan area konfrontasi atau konflik, ini sejalan dengan semangat Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN). ZOPFAN bertujuan untuk mengurangi berbagai risiko yang dipimpin oleh ketidakpastian komitmen AS, niat jangka panjang China, dan hubungan masa depan Malaysia dengan kedua negara tersebut.

Article Details

How to Cite
[1]
S. ., “KEBIJAKAN DAN UPAYA MITIGASI MALAYSIA DALAM MENGATASI ANCAMAN DI LAUT CHINA SELATAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 2, pp. 350-356, May 2022.
Section
Artikel

References

Ahmad, R. (2019a). New ideas and reforms in protecting nation’s interests, dalam https://www.nst.com.my/opinion/columnists/2019/12/544108/new-ideas-and-reforms-protecting-nations-interests, diakses pada tanggal 7 Juli 2021.
Ahmad, R. (2019b, December 2). New ideas and reforms in protecting nation’s interests. https://www.nst.com.my/opinion/columnists/2019/12/544108/new-ideas-and-reforms-protecting-nations-interests, diakses pada tanggal 7 Juli 2021.
Ayson, R. (2007). Regional Stability in the Asia-Pacific: Towards a Conceptual Understanding. Asian Security, 1, 190–213.
Breslin, S. (2010). Regions and Regionalism in World Politics. New York: Palgrave McMillan.
Buzan, B., & Waever, O. (2009). Regions and Powers, The Structure of International Security. Cambridge: Cambridge University Press.
Darmawan, A. B., & Mahendra, Lady. (2018). Isu Laut Tiongkok Selatan: Negara-negara ASEAN Terbelah Menghadapi Tiongkok. Jurnal Global & Strategis, 12(1), 79–100.
Finkbeiner, J. M. (2013). Malaysia’s Great Power Balance and the South China Sea Disputes. U.S. Army War College.
Frazier, D., & Stewart-Ingersoll, R. (2010). Regional powers and security: A framework for understanding order within regional security complexes. European Journal of International Relations.
Manurung, H. (2017). South China Sea Territorial Dispute: A Lesson for Association of South East Asian Nations (ASEAN). SSRN Electronic Journal, January 2017.
Muller, J. (2021). Production of liquefied natural gas (LNG) in Malaysia from 2013 to 2020, dalam https://www.statista.com/statistics/719073/liquefied-natural-gas-production-malaysia, diakses pada tanggal 7 Juli 2021.
Parameswaran, P. (2015). Playing It Safe : Malaysia ’ s Approach to the South China Sea and Implications for the United States. Maritime Strategy Series, February, 1–14.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); Cet. 1). Literasi Media Publishing.
Storey, I. (2020). Malaysia and the South China Sea Dispute: Policy Continuity amid Domestic Political Change. ISEAS Yusof Ishak Institue, 18(2020), 1–10.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Sutopo (ed.); Cet. Ke-19). Penerbit Alfabeta.
The Straits Times. (2017). Beijing’s nine-dash line “not recognised by KL”, dalam https://www.straitstimes.com/asia/beijings-nine-dash-line-not-recognised-by-kl, diakses pada tanggal 7 Juli 2021.
Yuanzhi, L. (2020, August 2). Does Malaysia want to rock the boat in the South China Sea? - Global Times. https://www.globaltimes.cn/content/1196456.shtml, diakses pada tanggal 6 Juli 2021.