ANALISIS FAKTOR MANUSIA PADA KECELAKAAN KAPAL DI WILAYAH INDONESIA

Main Article Content

Abraham Benedict Cahyasusila Muhammad Hanief Baihaqqi Pratama

Abstract

Kecelakaan kapal merupakan hal yang sering terjadi di wilayah Indonesia mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam kurun waktu 5 tahun mulai dari tahun 2007 hingga 2011 sudah terjadi 27 kasus kecelakaan kapal yang tercatat dalam investigasi KNKT dengan jenis kecelakaan berupa tenggelam, tubrukan, terbakar, dan kandas. Penelitian ini memfokuskan pada faktor manusia terhadap kecelakaan kapal sepanjang tahun 2018 dengan catatan 10 kasus kecelakaan kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengelompokkan faktor penyebab kecelakaan kapal berdasarkan analisis faktor manusia. Hasil penelitian menunjukan kategori unsafe acts memiliki 11 faktor penyebab kecelakaan kapal dengan persentase 41%. Kategori precondition for unsafe acts dan organizational influences  memiliki persentase yang sama sebesar 22% dengan masing-masing 6 faktor kecelakaan kapal. Sedangkan kategori terakhir merupakan unsafe supervision menyumbang sebanyak 15 % dengan jumlah 4 faktor kecelakaan kapal.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Cahyasusila and M. H. Pratama, “ANALISIS FAKTOR MANUSIA PADA KECELAKAAN KAPAL DI WILAYAH INDONESIA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 2, pp. 385-389, May 2022.
Section
Artikel

References

Andoyo, W Lucky., S Sarwito, dan B Zaman. 2015. Analisis Human Error terhadap Kecelakaan Kapal pada Sistem Kelistrikan Berbasis Data di Kapal. Jurnal Teknik ITS. Vol. 04. No. 1. Hal. 10-14.
Harahap, R.G. dan Rosyid, D.M. 2011. Studi Peran Keandalan Manusai dalam Tubrukan Kapal (Studi Kasus Pelabuhan Perak Surabaya). Jurnal Kelautan. Jurusan Teknik Kelautan. FTK-ITS: Surabaya.
Hasugian, S., Wahyuni, I S., Rahmawati, M., dan Arleiny. Pemetaan Karakteristik Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia Berdasarkan Investigasi KNKT. Warta Penelitian Perhubungan. Volume 29. No. 02. Hal. 229-240.
Iftikar Z, Sutalaksana. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri. Institut Teknologi Bandung (ITB): Bandung.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.01.05.03. Tentang Tenggelamnya Pinang Jaya tanggal 27 Januari 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.02.06.03. Tentang Kandasnya Kayong Utara tanggal 20 Februari 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.05.12.03. Tentang Kebakaran di Labitra Adinda tanggal 17 Mei 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.05.14.03. Tentang Tubrukan Harapan Baru Exkpress VII tanggal 22 Mei 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.05.16.03. Tentang Masuknya Air ke Kamar Mesin Citra Mulia 9 tanggal 23 Mei 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.07.26.03. Tentang Tubrukan antara Bunga Melati 79 (IMO 9020584) dengan Tk. Golden Way 3310 tanggal 19 Juli 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.08.28.03. Tentang Meledaknya Mesin Motor Tempel Molise tanggal 7 Agustus 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.08.28.03. Tentang Meledaknya Mesin Motor Tempel Molise tanggal 7 Agustus 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.08.29.03. Tentang Kandasnya Altaf tanggal 10 Agustus 2018.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Nomor KNKT.18.09.31.03. Tentang Terbakarnya Fungka Permata V tanggal 14 September 2018.
Lady, L., P. Marliana, A. Umyati. 2014. Kajian Kecelakaan Kapal di Pelabuhan Banten Menggunakan Human Factor Analysis and Classification System (HFACS). Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Vol. 3. No. 2. Hal. 46-52.
Nathanael Ivan, Gurning, R.O.S., Pitana Trika. 2011. Analisa Keselamatan Awak Kapal Berdasarkan Konsep The Maritime Labour Convention (MLC) 2006 di Rute Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk. Jurnal Kelautan. Jurusan Teknik Kelautan. FTM-ITS: Surabaya.