UPAYA GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN MODEL BLENDED LEARNING DI MAN CURUP

Main Article Content

Nur Ranni Idi Warsah Dewi Purnama Sari

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya guru dalam menyeimbangkan antara kebutuhan dan kemampuan pembelajaran saat ini menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam kondisi pembelajaran campuran (blended learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini dilakukan di MAN Curup. Hasil penelitian bahwa upaya guru PAI dalam mewujudkan pembelajaran efektif dengan model blended learning di MAN Curup menjadi suatu keharusan yang dibutuhkan dalam pembelajaran abad-21. Guru perlu mengembangkan berbagai metode dan media yang dapat menunjang pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dalam keadaan dan kondisi yang berubah seperti saat pandemi atau pembelajaran tatap muka terbatas. Tentunya dukungan dari teman sebaya sebagai tutor, dan dorongan motivasi instrinsik dari dalam diri guru tersebut menjadi hal yang sangat penting karena meskipun fasilitas memadai, tutor sebaya mendukung, apabila kemauan dalam diri tidak ada maka pengembangan diri untuk mencapai pembelajaran yang ideal akan terhambat dan tidak akan bisa berkembang dan sudah tentu akan berimbas kepada peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti menyarankan terutama bagi guru, siswa dan peneliti selanjutnya. Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja siswa karena pengembalian yang berkualitas berasal dari input yang berkualitas. Ketika mengajar seorang guru, guru harus terlebih dahulu menguasai mata pelajaran, keterampilan, dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.

Article Details

How to Cite
[1]
N. Ranni, I. Warsah, and D. Sari, “UPAYA GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN MODEL BLENDED LEARNING DI MAN CURUP”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 3, pp. 539-543, Aug. 2022.
Section
Artikel

References

A Rozaq (2014). Interaksi Pembelajaran Efektif Untuk Berprestasi, Jurnal PILAR, 2.2
Ahmad Tanzeh. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras
Agus Supijono. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Agustin Rozalena Dan Sri Komala Dewi. (2016). Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karier Dan Pelatihan Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses
Catlin R Tucker (2012). Blended Learning in grades. London: Corwin Press
Dimyati, dkk. (2004). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
E. Mulyasa. (2008). Implementasi KTSP, Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Elizah, F., Warsah, I., Warlizasusi, J., Faishol, R., & Asha, L. (2022). MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI MASA PANDEMIC COVID 19. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan dan Hukum Islam, 20(1), 051-072.
Fakhrurrazi Fakhrurrazi. (2018) Hakikat Pembelajaran Yang Efektif. At-Tafkir, 11.1 (2018), 85–99.
Lexy J. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
M. Alisuh Sabri (1999). Ilmu Pendidikan.Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya
Newstrom dan Davis. (2002). Organizational Behavior. New York: The McGraw Hill Companies
Sagala, Syaiful (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sudjana. (1995). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sudrajat. (2020). Kompetensi Guru Di Masa Pandemi Covid-19’, Riset Ekonomi Dan Bisnis, 13.1 (2020), 100–110
Tobari. (2015). Membangun Budaya Organisasi Pada Instansi Pemerintahan. Yogyakarta: Deepublish,
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka,
Warsah, I. (2022). ISLAMIC RELIGIOUS TEACHERS’EFFORTS TO MOTIVATE STUDENTS AND IMPLEMENT EFFECTIVE ONLINE LEARNING. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(01), 383-394.