ANALYSIS OF HIGHER ORDER THINKING SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ON THE TOPIC OF LINEAR MOTION
Article Sidebar
Published
Aug 25, 2022
Main Article Content
Abstract
The learning process of the 2013 curriculum focuses on students who will find out and process individually the information from the learning provided. This causes students to have higher thinking skills. The purpose of this study was to investigate the higher-order thinking skills of class VIII students on the material of straight motion at SMP Pontianak. The study was conducted with a survey involving 150 students from five schools. The research instrument used was a Higher Order Thinking Skill (HOTS) test consisting of 15 questions in the form of reasoned multiple choice. The questions used have three main cognitive dimensions, namely analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6). The average value of the results of the analysis shows that the students' higher order thinking ability is 56.26 which is included in the sufficient category. As for the three cognitive dimensions of higher order thinking skills, students have a percentage of 54.50% for the level of analyzing (C4) where most of the students cannot read tables and transfer calculation data into tables or graphs, for the level of evaluating (C5) of 48, The lowest 95% is because students have not been right in providing the right solution to the given problem, and the level of creating (C6) is 58.40% where students can arrange experimental designs based on the material in straight motion.
Article Details
How to Cite
[1]
W. Afriani, J. Sirait, and E. Oktavianty, “ANALYSIS OF HIGHER ORDER THINKING SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ON THE TOPIC OF LINEAR MOTION”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 10, no. 3, pp. 408-413, Aug. 2022.
Section
Artikel
References
Akmala, N. F., Suana, W., & Sesunan, F. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak. 11(2), 67–72. https://doi.org/https://doi.org/10.30599/jti.v11i2.472
Al Fajar, S. N., Stepanus, S. S., & Syaiful, B. A. (2022). Analisis Kemapuan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Tes Higher Order Thinkg Skill ( HOTS ) Berbantuan Aaplikasi Winstep. 3(1), 10–17. https://doi.org/10.26418/jippf.v3i1.44544
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. In Pustaka Pelajar (Cetakan I, Vol. 59). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andriani, D. W., & Yonata, B. (2018). Melatihkan High Order Thinking Skills Peserta Didik Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Kesetimbangan Kimia. Unesa Journal of Chemical Education, 7(3), 333–339.
Angraini, G., & Sriyati, S. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMAN Kelas X di Kota Solok pada Konten Biologi. 1(1), 114–124.
Anisa, N. V., Tandililing, E., & Mahmuda, D. (2017). Hubungan Kemampuan Siswa Menginterpretasikan Grafik dan Kemampuan Menyelesaikan Soal Gerak Lurus di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(6), 1–8. Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/20281
Ariansyah, Sahala, S. S., & Arsyid, S. B. (2019). Analisis kemampuan menyelesaikan soal HOTS fisika materi getaran harmonis di SMA Kristen Immanuel Pontianak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Barnett, J., & Francis, A. (2012). Using Higher Order Thinking Questions to Foster Critical Thinking: A Classroom Study. Educational Psychology, 32(2).
Brookhart, S. M. (2010). Assess HigherOrer Thinking Skills in Your Classroom. In Journal of Education (Vol. 88). https://doi.org/10.1177/002205741808801819
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research Methods in Education. In Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315456539-19
Gais, Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal High. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6, 255–266.
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.8058
Lewy, L., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. (2013). Pengembangan Soal Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan Dan Deret Bilangan Di Kelas Ix Akselerasi Smp Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.22342/jpm.3.2.326.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Malik, A., Ertikanto, C., & Suyatna, A. (2015). Deskripsi Kebutuhan HOTS Assessment Pada Pembelajaran Fisika dengan Metode Inkuiri Terbimbing. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015, IV, 1–4.
Mustoa, M., & Rusdiana, D. (2016). Profil Kemauan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Gerak Lurus. Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 02.
Nazam, S. Y., Meltem, S. U., & Bulbul, A. (2012). Investigating Students’s Abilities Related to Graphing Skill. Procedia- Social and Behavioral Sciences, 46, 2942–2946.
Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Trigonometri Berbasis Masalah Di Sma Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH, 1(1), 31–40. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/261260-kemampuan-berpikir-tingkat-tinggi-siswa-06cbddac.pdf
Pratama, N. S., & Istiyono, E. (2015). Studi Pelaksanaan Pembelajaran Fisika Berbasis Higher Order Thinking (HOTS). Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF), 6(1), 104–112. Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/7711
Purbaningrum, K. A. (2017). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 40–49. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2029
Rahma, N. (2019). Pendidikan karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Journal of Chemical Information and Modeling, Vol. 53, pp. 1689–1699.
Ratnasari, R., Haris, A., & Azis, A. (2021). Studi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Di Sma. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 17(1), 57. https://doi.org/10.35580/jspf.v17i1.19063
Rhahim, E., Tandililing, E., & Mursyid, S. (2015). Hubungan Keterampilan Matematika Dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika Terhadap Miskonsepsi Siswa Pada Impuls Momentum. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(9), 1–9.
Sari, I. D. (2021). Pengaruh Pengguan Model Advance Organiz Bermedia Peta Konsep Terhadap Kemampuan Menganalisis Materi Sejarah Siswa SMA. 5, 54–67.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tajudin, M. N. (2016). The Link Between Higher Order Thinking Skill, Representation and Concepts in Enhancing TIMSS Tasks. Internasional Journal of Instruction, 9(2).
Al Fajar, S. N., Stepanus, S. S., & Syaiful, B. A. (2022). Analisis Kemapuan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Tes Higher Order Thinkg Skill ( HOTS ) Berbantuan Aaplikasi Winstep. 3(1), 10–17. https://doi.org/10.26418/jippf.v3i1.44544
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. In Pustaka Pelajar (Cetakan I, Vol. 59). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andriani, D. W., & Yonata, B. (2018). Melatihkan High Order Thinking Skills Peserta Didik Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Kesetimbangan Kimia. Unesa Journal of Chemical Education, 7(3), 333–339.
Angraini, G., & Sriyati, S. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMAN Kelas X di Kota Solok pada Konten Biologi. 1(1), 114–124.
Anisa, N. V., Tandililing, E., & Mahmuda, D. (2017). Hubungan Kemampuan Siswa Menginterpretasikan Grafik dan Kemampuan Menyelesaikan Soal Gerak Lurus di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(6), 1–8. Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/20281
Ariansyah, Sahala, S. S., & Arsyid, S. B. (2019). Analisis kemampuan menyelesaikan soal HOTS fisika materi getaran harmonis di SMA Kristen Immanuel Pontianak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Barnett, J., & Francis, A. (2012). Using Higher Order Thinking Questions to Foster Critical Thinking: A Classroom Study. Educational Psychology, 32(2).
Brookhart, S. M. (2010). Assess HigherOrer Thinking Skills in Your Classroom. In Journal of Education (Vol. 88). https://doi.org/10.1177/002205741808801819
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research Methods in Education. In Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315456539-19
Gais, Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal High. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6, 255–266.
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.8058
Lewy, L., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. (2013). Pengembangan Soal Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan Dan Deret Bilangan Di Kelas Ix Akselerasi Smp Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.22342/jpm.3.2.326.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Malik, A., Ertikanto, C., & Suyatna, A. (2015). Deskripsi Kebutuhan HOTS Assessment Pada Pembelajaran Fisika dengan Metode Inkuiri Terbimbing. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015, IV, 1–4.
Mustoa, M., & Rusdiana, D. (2016). Profil Kemauan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Gerak Lurus. Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 02.
Nazam, S. Y., Meltem, S. U., & Bulbul, A. (2012). Investigating Students’s Abilities Related to Graphing Skill. Procedia- Social and Behavioral Sciences, 46, 2942–2946.
Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Trigonometri Berbasis Masalah Di Sma Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang Pendidikan Matematika FKIP - UMRAH, 1(1), 31–40. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/261260-kemampuan-berpikir-tingkat-tinggi-siswa-06cbddac.pdf
Pratama, N. S., & Istiyono, E. (2015). Studi Pelaksanaan Pembelajaran Fisika Berbasis Higher Order Thinking (HOTS). Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF), 6(1), 104–112. Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/7711
Purbaningrum, K. A. (2017). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 40–49. https://doi.org/10.30870/jppm.v10i2.2029
Rahma, N. (2019). Pendidikan karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Journal of Chemical Information and Modeling, Vol. 53, pp. 1689–1699.
Ratnasari, R., Haris, A., & Azis, A. (2021). Studi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Di Sma. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 17(1), 57. https://doi.org/10.35580/jspf.v17i1.19063
Rhahim, E., Tandililing, E., & Mursyid, S. (2015). Hubungan Keterampilan Matematika Dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal Fisika Terhadap Miskonsepsi Siswa Pada Impuls Momentum. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(9), 1–9.
Sari, I. D. (2021). Pengaruh Pengguan Model Advance Organiz Bermedia Peta Konsep Terhadap Kemampuan Menganalisis Materi Sejarah Siswa SMA. 5, 54–67.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tajudin, M. N. (2016). The Link Between Higher Order Thinking Skill, Representation and Concepts in Enhancing TIMSS Tasks. Internasional Journal of Instruction, 9(2).