MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH TOKOH PERJUANGAN LAMPUNG BERBASIS E-LEARNING SEBAGAI UPAYA PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER

Main Article Content

Sumargono Sumargono Vany Aswandi Winda Pitriani Parhamah

Abstract

Pembelajaran sejarah dalam penanaman karakter dapat dilihat dari tokoh-tokoh perjuangan daerah yang memberikan keteladanan dalam nilai-nilai positif yang tepat. Penanaman karakter tersebut dengan peserta didik dapat memberikan arti pentingnya nilai persatuan dan kesatuan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan solusi inovatif berupa e-modul pembelajaran sejarah tokoh perjuangan Lampung yang memuat sejarah lokal berbasis pendidikan karater. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evuluation). Hasil penelitian dari validasi ahli materi mendapatkan persentase nilai 95.38% dalam kategori sangat valid.  Validasi ahli media mendapat prosentase nilai 93.33% termasuk dalam kategori sangat valid. Praktisi pendidikan guru sejarah mendapatkan persentase nilai 93.75% termasuk dalam kategori sangat valid. Respon siswa terhadap media ini pada saat dilakukan uji coba medapatkan nilai rata-rata presentase >70% setiap indikatornya yang berarti menunjukkan respon positif. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan kepada dua kelas yang berbeda menghasilkan rata-rata pada kelas eksperimen 85,71 dan kelas kontrol 78,75 yang berarti media yang dikembangkan efektif pada pembelajaran sejarah. Secara keseluruhan menyatakan bahwa solusi inovatif berupa e-modul pembelajaran sejarah tokoh perjuangan Lampung yang memuat sejarah lokal berbasis pendidikan karater pada peserta didik layak untuk digunakan dan mendapat respon positif dari siswa.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Sumargono, V. Aswandi, and W. Parhamah, “MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH TOKOH PERJUANGAN LAMPUNG BERBASIS E-LEARNING SEBAGAI UPAYA PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 11, no. 1, pp. 143-149, Dec. 2022.
Section
Artikel

References

Ahmad, T. A. (2014). Kendala Guru dalam Internalisasi Nilai Karakter pada Pembelajaran Sejarah. Khazanah Pendidikan, 7(1).
Basri, M. dan Sumargono. (2018). Media Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika, 3(2).
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1).
Jamrah, A. (2016). Shaping Golden Generation Through Character Education Toward 100 Years Indonesia. Jurnal Proceeding IAIN Batusangka, 1(2).
Kiswanto, H. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Komputer pada Materi Dimensi Tiga. Jurnal MATHedunesa, 1(1).
Kusnoto, Y., & Minandar, F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal: Pemahaman Kontens Bagi Mahasiswa. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1).
Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Lestari, N. I., Pratama, R. A., Perdana, Y., & Sumargono, S. (2022). Pendidikan Karakter melalui Tradisi Ngebuyu sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Lampung Pesisir. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 5(1), 88-99.
Maskun, M., Henry, S., & Sumargono, S. (2021). Visualize The Colonial History of The Dutch East Indies Government in Lampung as A Local History Learning Media. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 28(1), 378-388.
Muhammad, B., & Sumargono, S. (2021). The Influence of Digital Learning Media Towards Students’ Historical Learning Interests. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU), 8(4), 557-561.
Pujiasih, E. (2020). Membangun Generasi Emas dengan Variasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1).
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1).
Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan (Konsep, Prosedur dan Sintesis Pengetahuan Baru). Depok: Rajawali Pers.
Sahroni, D. (2017). Pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. In Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling, 1 (1).
Sari, P. (2019). Analisi Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale dan Keragaman Gaya Belajar Untuk Memilih Media yang Tepat Dalam Pembelajaran. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1).
Septianingrum, Henri, S., Sumargono. (2019). Analisis Kepemimpinan Siswa Dalam Penerapan Media Permainan Monopoli dan Simulasi Pada Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Budaya, 13(1), 74-83.
Sihkabuden, dkk. (1992). Evaluasi Media Instrucsional. Malang: IKIP Malang.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardi, D. (2012). Peran SMP berbasis pesantren sebagai upaya penanaman pendidikan karakter kepada generasi bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(3).
Sumargono, S., Susanto, H., & Rachmedita, V. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbantuan ISpring Suite 6.2 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 82-99.
Susanto, H. (2018). Seputar Pembelajaran Sejarah : (Isu, Gagasan dan Strategi Pembelajaran). Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Vembriarto. (1981). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Paramita.
Widiarto, T. (2000). Pengajaran Sejarah dengan Cara Belajar peserta didik Aktif. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana