PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI TPA 2 KARYA JAYA KOTA PALEMBANG MELALUI SPS (SEKOLAH PINGGIRAN SRIWIJAYA)

Main Article Content

Erwin Erwin Lendra Agustira Musdalifah Musdalifah

Abstract

Tingginya pertumbuhan populasi manusia menghadirkan bonus demografi di Indonesia yang memberi peluang emas untuk dunia pendidikan. Namun, berdasarkan data Programme for Internasional Student Assessment (PISA) 2019 Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang rendah dan menempati urutan ke-72 dari 77 negara di dunia. Palembang sebagai salah satu kota besar di Indonesia juga memiliki permasalahan pendidikan seperti angka putus sekolah yang tinggi, rendahnya pemahaman nilai-nilai karakter, pengetahuan umum dan penguasaan soft skill. Walaupun pemerintah sudah berupaya namun hasilnya belum maksimal sehingga perlu inovasi dari pemuda untuk membantu Pendidikan. SPS (Sekolah Pinggiran Sriwijaya) sebagai langkah kecil dalam mengoptimalkan mutu Pendidikan di TPA 2 Karya Jaya Kota Palembang dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak baik yang masih sekolah maupun tidak. Goals dari SPS ini dapat menciptakan pendidikan karakter, pendidikan soft skill dan SPS insight mulai dari usia dini. Oleh karena itu, melalui SPS tentunya dapat memberikan kontribusi dan perubahan nyata melalui peran generasi muda yang peduli pada dunia pendidikan, sehingga kualitas dan daya saing global anak negeri dapat meningkat. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan wawancara langsung serta penggunaan studi kepustakaan dalam memaksimalkan hasil penelitian.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Erwin, L. Agustira, and M. Musdalifah, “PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI TPA 2 KARYA JAYA KOTA PALEMBANG MELALUI SPS (SEKOLAH PINGGIRAN SRIWIJAYA)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 11, no. 2, pp. 37-40, Apr. 2023.
Section
Artikel

References

Anjal, S., & APS. (2020). SEKOLAH ANAK JALANAN DAN PUTUS SEKOLAH KOTA PALEMBANG. diakses pada 05 Juni 2021, dari Portal Pendidikan Kota Palembang:http://portal.disdik.palembang.go.id:8080/Selfi_Anjal_ APS
Falikhah, N. (2017). BONUS DEMOGRAFI "PELUANG DAN TANTANGAN BAGI INDONESIA". Uin Antasari.
Hikmawati, H. (2019). Peran Pemuda membangun desa : pengabdian terhadap remaja islam watualang. Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No.1.
Masyfu', J. (2017). Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu Pendidik Pendidikan Agama Islam. Studi Keagamaan, Pendidikan, dan Humaniora Vol.4 No.2.
Muhaemin, N. M. (2021). Bonus Demorafi Jawa Barat dan Perencaan Pembangunan Daerah : Sudah siapkah Jawa Barat? Academia Praja Vol. 4 No.1.
Mukri, S. G. (2018). Menyongsong Bonus Demografi Indonesia. Adalah : Buletin Hukum & Keadilan Vol. 2 No. 6a.
Sodiyah, & Suripno. (2016). Upaya pemerintah kabupaten Kebumen dalam menanggulangi anak putus sekolah. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta), 233.
Wantu, S. M., & Djafar, L. (2020). Partisipasi Pemuda Dalam Pembangaun Dasa di Desa Kaliyoso Kecamatan Dungalio Kabupaten Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.
Wibowo, G. H. (2021). Palembang Kekurangan 3.400 Guru. diakses pada 05 Juni 2021, dari https://www.medcom.id/nasional/daerah/ob33wrAb-palembangkekurangan-3-400-gur.