HUBUNGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KECEMASAN BELAJAR MAHASISWA DINTINJAU DARI SELF- REGULATED LEARNING

Main Article Content

Yulia Rizki Ramadhani Azwar Ananda Mukhaiyar Mukhaiyar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya hubungan pendekatan konstruktivisme terhadap kecemasan mahasiswa yang ditinjau dari kemampuan self- regulated learning. Metode penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pada variable self- regulated learning dan kecemasan mahasiswa yang disebar melalui google form. Sebelum melakukan penyebaran instrument, maka dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya melakukan uji normalitas dan uji linearitas serta uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat adamya hubungan antara self-regulated learning dan kecemasan akademik. Mahasiswa yang mampu menerapkan self-regulated learning dengan baik akan mengalami kecemasan akademis yang lebih rendah.

Article Details

How to Cite
[1]
Y. Ramadhani, A. Ananda, and M. Mukhaiyar, “HUBUNGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KECEMASAN BELAJAR MAHASISWA DINTINJAU DARI SELF- REGULATED LEARNING”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 11, no. 2, pp. 298-304, May 2023.
Section
Artikel

References

Akbar, D. et al. (2015) ‘Hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi akademik mahasiswa di fakultas psikologi universitas muhammadiyah surakarta’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Angela Anthonysamy (1989) Perkembangan Pemikiran Matematik Pada Peringkat Awal Kanak- Kanak : Satu Pendekatan Konstruktivisme, Universiti Malaysia Sarawak.
Auliani, R. (2010) ‘Hubungan antara tipe kecemasan dengan prestasi belajar statistik mahasiswa fakultas psikologi UIN Jakarta’. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Psikologi, 2010.
Costa, A. L. and Kallick, B. (2003) Assessment strategies for self-directed learning. Corwin Press.
Etiafani, E. and Listiara, A. (2015) ‘Self-Regulated Learning dan kecemasan akademik pada siswa SMK’, Jurnal Empati, 4(4), pp. 144–149.
Fitriani, A., Woza, S. S. and Rodiyah, R. (2022) ‘Kecemasan dan Insomnia pada Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta’, Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), pp. 40–45.
Greenberg, J. S. (2002) ‘Comprehensive stress management’. McGraw-Hill Boston, MA.
Hidayati, E. and Nurwanah, N. (2019) ‘TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PENGURUS IKATAN MAHASISWA MUHAMMDIYAH’, Indonesian Journal for Health Sciences; Vol 3, No 1 (2019): MarchDO - 10.24269/ijhs.v3i1.1598 . Available at: https://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/1598.
Hollitscher, W. (1947) Sigmund Freud, an introduction : a presentation of his theory, and a discussion of the relationship between psychoanalysis and sociology. London : Kegan Paul, Trench, Trubner, 1947.
Hooda, M. and Saini, A. (2017) ‘Academic anxiety: An overview’, Educational Quest. New Delhi Publishers, 8(3), pp. 807–810.
Kalina, C. and Powell, K. C. (2009) ‘Cognitive and social constructivism: Developing tools for an effective classroom’, Education, 130(2), pp. 241–250.
Kaur, H. and Chawla, A. (2018) ‘A study of academic anxiety and school adjustment among adolescents’, Indian Journal of Psychiatric Social Work, 9(2), pp. 106–110.
Krauss, S. et al. (2008) ‘Pedagogical content knowledge and content knowledge of secondary mathematics teachers.’, Journal of educational psychology. American Psychological Association, 100(3), p. 716.
Long, H. B. (1990) ‘Psychological control in self‐directed learning’, International Journal of Lifelong Education. Taylor & Francis, 9(4), pp. 331–338.
Ozteke Kozan, İ., Kesici, S. and Baloğlu, M. (2016) THE PREDICTION OF TEST ANXIETY BY SELF-REGULATED LEARNING STRATEGIES. doi: 10.20472/TEC.2016.003.019.
Putro, F. W. and Prasetyaningrum, J. (2016) ‘Hubungan antara kecemasan akademik dengan plagiarisme pada mahasiswa’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Riyanto, B. and Siroj, R. A. (2011) ‘Meningkatkan kemampuan penalaran dan prestasi matematika dengan pendekatan konstruktivisme pada siswa sekolah menengah atas’, Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2).
Santrock, J. W. (2017) Educational psychology. McGraw-Hill Education.
Sarwono, J. (2006) ‘Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif’. Graha Ilmu.
Schunk, D. H. (2012) Learning theories an educational perspective sixth edition. pearson.
Sembiring, I. and Wardani, H. (2021) ‘Analisis Kemandirian Belajar dan Kecemasan Belajar Matematika Ditinjau Dari Gender Sisiwa’, Jurnal MathEducation Nusantara, 4(2), pp. 13–23.
Singh, H. (2018) ‘Exploration of academic anxiety among male adolescents’.
Sugrah, N. U. (2020) ‘Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains’, Humanika, 19(2), pp. 121–138. doi: 10.21831/hum.v19i2.29274.
Suharsimi, A. (2006) Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Rineka Cipta.
Suyono, H. (2011) ‘Belajar dan pembelajaran’, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Waruwu, S. (2022) ‘Pendekatan Konstruktivisme Dengan Teknik M3 (Mengamati, Menirukan, Memodifikasi) Untuk meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Pidato’, Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), pp. 326–333.
Widyaningsih, N. P. A. and Ganing, I. N. (2021) ‘Kelayakan Media Komik Berorientasi Pendekatan Konstruktivisme Muatan IPA Daur Hidup Hewan di Sekolah Dasar’, Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 4(1), pp. 90–100.
Zimmerman, B. J. (1989) ‘A social cognitive view of self-regulated academic learning.’, Journal of educational psychology. American Psychological Association, 81(3), p. 329.
Zimmerman, B. J. and Martinez-Pons, M. (1990) ‘Student differences in self-regulated learning: Relating grade, sex, and giftedness to self-efficacy and strategy use.’, Journal of educational Psychology. American Psychological Association, 82(1), p. 51.