PEMIKIRAN KONSTRUKTIVISME DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN

Main Article Content

Siska Nerita Azwar Ananda Mukhaiyar Mukhaiyar

Abstract

Aliran filsafat dapat digunakan dalam pendidikan, sebagai pendidik tentu harus dapat memilih suatu aliran yang cocok digunakan dalam pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan menjelaskan konsep konstruktivisme dan implementasinya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan studi literatur dengan cara pengumpulan Informasi yang didapatkan dari berbagai buku, jurnal dan literatur lainnya. Dari informasi yang didapatkan bahwa konstruktivisme didasarkan pada perspektif psikologis dan filosofis bahwa individu membentuk atau mengkonstruksi banyak hal yang dipelajari dan dipahami. Dasar pemikiran konstruktivisme adalah pengetahuan merupakan hasil konstruksi manusia satu prinsip psikologi pendidikan menyatakan guru tidak  memberikan pengetahuan kepada siswa. proses belajar tidak dapat dipisahkan dari aksi (aktivitas) dan interaksi, karena persepsi dan aktivitas berjalan seiring secara dialogis. Belajar merupakan proses penciptaan makna sebagai hasil dari pemikiran individu melalui interaksi dalam suatu konteks sosial dan teori konstruktivisme ini sangat cocok diterapkan pada kurikulum merdeka khusus pada projek penguatan profil pancasila.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Nerita, A. Ananda, and M. Mukhaiyar, “PEMIKIRAN KONSTRUKTIVISME DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 11, no. 2, pp. 292-297, May 2023.
Section
Artikel

References

Baharuddin. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Herliani, D.T. Boleng, dan E.T. Maasawet. 2021. Teori Belajar dan Pembelajaran. Klaten: Penerbit Lakeisha.
Hoover WA. 1996. The practice implications of constructivism. SEDL Letter, 9(3), 1-2.
Irfan Dwi Cahyanto dan Mega Nur Prabawati. 2019. Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi Tasikmalaya, 1 9 Januari 2019 ISBN: 978-602-9250-39-8 274.
Jalaluddin, Idi, Abdullah. 2012. Filsafat pendidikan: manusia, filsafat, dan pendidikanRajawaliPress http://perpustakaan.uinantasari.ac.id/ucs/index.php?p=show_detail&id=7700
Kemendikbudristekri. 2020. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi Nomor 56 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Jakarta

----------- 2020. Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka Belajar. Jakarta: Saluran Informasi dan Pengaduan Pendidikan dan Kebudayaan.

Patilima, S. 2022. Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 0(0), 228–236.

Slavin, R.E. 1994. Coperatif Learning: Theory, Research ang Practice. Englewood Cliff, NJ: Prentice Hall.
Sunanik, S. (2014). Perkembangan Anak ditinjau dari Teori Konstruktivisme. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 2(1), 14.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Tam, M. (2000). Constructivism,Instructional Design, and Technology: Implications for Transforming Distance Learning. Educational Technology and Society, 3 (2).
Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta