KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA TERHADAP DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA SOSIAL WHATSAPP
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap fenomena yang muncul mengenai kesantunan berbahasa mahasiswa terhadap dosen. Di era milenial ini, penggunaan media sosial semakin menjadi kebutuhan bagi makhluk sosial. Makhluk sosial menggunakan media sosial WhatsApp sebagai alat komunikasi semi formal. Mahasiswa dan dosen memiliki hubungan komunikasi yang baik, baik di dalam maupun di luar kampus. Komunikasi tersebut selalu dalam batas kesopanan, meskipun diucapkan dalam situasi semi formal. Penelitian ini berfokus pada pola kesantunan yang digunakan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan dosen melalui media sosial WhatsApp. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pola kesantunan yang ditemukan dalam komunikasi antara mahasiswa dan dosen di media sosial WhatsApp. Sumber data penelitian ini adalah aplikasi chatting WhatsApp. Data penelitian berupa tuturan mahasiswa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi teks. Pola kesantunan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Leech. Hasil analisis peneliti terhadap chat whatsapp antara mahasiswa dan dosen terdapat 3 maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan/penerimaan dan maksim permufakatan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Dictionary, M. H. (2010). Model Komunikasi. Jakarta: Karsa Pustaka.
Kaplan, A. M. & Haenlein, M. (2010). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1): 59–68.
Leech, G. (2007). Prinsip-Prinsip Pragmatik (terjemahan M. D. D. Oka). Jakarta: UI Press.
Muslich, M. (2009). Sebuah Kajian Sosiolinguistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Nadar, F. X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nisja, I. (2009). Kesantunan Berbahasa dalam Berbahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Tambua, VIII (3), 478-482, September-Desember.
Pranowo. (2009). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prayitno. (2009). Kesantunan dalam Berkomunikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.