MARDATU “PENGOBATAN TRADISIONAL DI ERA GLOBALISASI”

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Erwin Siregar Mansyur Alamsyah Harahap Sahrudin Pohan

Abstrak

Remaja ketika meninggalkan rumah untuk menetap di lingkungan baru dapat berpeluang mengalami kerinduan yang mendalam terhadap rumah atau homesickness di tahun pertama perpindahan. Homesickness dapat berdampak negatif bagi seseorang sehingga dibutuhkan pemberian dukungan sosial salah satunya dari teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keterkaitan dukungan dari teman sebaya dengan santri yang mengalami homesickness. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan pada seluruh santri MTs IGBS Darul Marhamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang negatif dengan taraf sedang dan signifikan, antara dukungan sosial teman sebaya dengan homesickness pada santri di MTs IGBS Darul Marhamah khususnya di tahun pertama. Ketika dukungan dari teman sebaya diperoleh para santri yang merujuk pada kenyamanan, kepedulian serta bantuan yang tersedia, memiliki peran untuk menurunkan tingkat homesickness yang dirasakan oleh para santri berupa keadaan emosional yang negative yang dikarenakan terpisah dari rumah dan figure terdekat. Selain itu dukungan informasi menjadi dukungan yang paling banyak dirasakan keberadaannya oleh santri. Hasil penelitian ini menyarankan untuk santri dapat melakukan kegiatan atau hobi bersama dengan teman untuk menumbuhkan relasi yang positif di pesantren.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Artikel

Referensi

Ackerknech. 1971. Pengobatan Tradisional. Bandung : Penerbit Universitas Indonesia
Gottschalk,Louis, 1985 . Mengerti Sejarah (terj. Nugroho nototsusmanto), Jakarta: UI Press
Hughes Dalam Foster Dan Anderson(2009:6), Antropologi Kesehatan, Jakarta Penerbit Universitas Indonesia
Koentjaranigrat 1983. Beberapa pokok antropologi sosial. Yogyakarta : Dian pustaka
Soehadha, 2008, Metode Penlitian Sosiologi Agama. Yogyakarta