MODEL PENGELOLAAN KELAS DI SEKOLAH DASAR INKLUSI KABUPATEN BOJONEGORO

Main Article Content

Hisbollah Hisbollah Budiyanto Budiyanto Mudjito Mudjito

Abstract

Proses dalam mengelola pembelajaran pada sekolah inklusi ini tidak sama dengan sekolah regular. Hal ini disebabkan bahwa peserta didik yang berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi ini menjadikan proses pembelajaran yang ada dalam kelas ini wajib dilakukan pengelolaan dengan khusus. Tujuan penelitian ini ialah agar dapat menggambarkan pengelolaan kelas terhadap siswa yang berkebutuhan khusus, dan aspek sistem dukungan untuk pnegelolaan kelas inklusi pada SD Muhammadiyah 3 ICP dan SD Islam Terpadu Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif self-report. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengelolaan kelas pada sekolah inklusi SD Muhammadiyah 3 ICP dan SD Islam Terpa dalam aspek interaksi siswa regular dengan yang berkebutuhan khusus, semua guru telah dapat menjalankan interaksi dalam mendengarkan, berbicara serta non-verbal, sementara itu, masih belum diimplementasikan dengan secara tertulis. Sementara itu, dalam hal pengaturan keadaan fisik kelas ini telah layak, walaupun hal ini, sarana-prasarana ini masih banyak ditemukan beberapa sisi yang wajib untuk dinaikkan, terutama media untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, yakni ruang stimulus rendah dan tinggi yang masih belum ada dan juga ruang sumber yang juga masih belum ada.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Hisbollah, B. Budiyanto, and M. Mudjito, “MODEL PENGELOLAAN KELAS DI SEKOLAH DASAR INKLUSI KABUPATEN BOJONEGORO”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 11, no. 3, pp. 381-389, Sep. 2023.
Section
Artikel

References

Akalin, S., & Sucuoglu, B. (2015). Effect of Classroom Management Intervention Based on Teacher Training and Performance Feedback on Outcomes of Teacher Student Dyads in Inclusive Classroom. Journal of Educational Sciences: Theory & Practice. 15(3). DOI: 10.12738/estp.2015.3.2543
Anjarsari & Dyah, A. (2018). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Inklusi. 1(2). DOI: 10.26740/inklusi.v1n2.p91-104
Ashraf, A., Zhu, X., & Rauf, Q. (2010). Developing inclusive schools: The pivotal role of teaching assistants in promoting inclusion in special and mainstream schools in Northern Ireland. International Conference on Education Technology Management. Doi.org/10.1145/3300942.3300946
Budiyanto. (2017). Pengantar Pendidikan Inklusif. Jakarta: Prenadamedia Group
Daryanto. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa, Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Depdiknas. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu/ Inklusi, Alat Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009. Jakarta.
Depdiknas. (2006). Program Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa 2007. Jakarta : Direktorat PSLB.
Fitriani. (2016). Model Pengelolaan Kelas Inklusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Malang: Universitas Islam Negeri Malang
Gargiulo, Richard M. (2012). Special Education in Contemporary Society:An Introduction to Exceptionality. 4th Edition. USA: Sage Publication.
Garnida, Dadang. (2015). Pengantar Pendidikan Inklusif. Bandung : Refika Aditama.
Glazzard, Jonathan. dkk. (2016). Asih Asah Asuh Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar. Terjemahan Ony Suryaman. Yogyakarta : PT Kansius.
Hermanto. 2010. Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Membutuhkan Keseriusan Manajemen Sekolah. Jurnal Pendidikan Khusus. 6(2). DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.6737
Ilahi, Mohammad Takdir. (2013). Pendidikan Inklusi: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media
Isabella, P., Emosda., & Suratno. (2014). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SDN 131/IV Kota Jambi. Jurnal Teknologi Pendidikan 4(2), 45-49.
Johnson, Louanne. (2008). Pengajaran yang Kreatif dan Menarik: Cara Membangkitkan Minat Siswa melalui Pemikiran. Terjemahan oleh Dani Dharyani. 2009. Jakarta: PT Indeks
Karwati, Euis dan Priansa, Donni Juni. (2014). Manajemen Kelas (Classroom Management). Bandung : Penerbit Alfabeta.
Mansor, et al. (2012). Effective Classroom Management. International Education Studies Journal. 5(5).
Miles, Metthew B, A, et al. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. Third Edition. United States of America : Sage Publications, Inc.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelititan Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muijs, Daniel dan David (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Nurfitriani, Rahmah. (2016). Model Pengelolaan Kelas Inklusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (Tesis). Diunduh dari http://etheses.uinmalang.ac.id/11720/1/147600 17.pdf
Peeters, Theo. (2009). Panduan Autisme Terlengkap Hubungan Penggetahuan Teoritis Dan Intervensi Pendidikan Bagi Penyandang Autis. Terjemahan Oscar H. Simbolon & Yayasan Suryakanti. Jakarta: Dian Rakyat.
PKLK. (2011). Pedoman Umum Penyelengaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahardja, Djaja & Sujarwanto. (2010). Pengantar Pendidikan Luar Biasa (Orthopedagogik). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Santrock, John W. (2015). Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Terjemahan Tri Wibowo BS. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sartica, Dwi & Ismanto, Bambang. (2016). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Manajemen Pendidikan. 3(1), 49-66.
Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Smith, J David. (2015). Inklusi Sekolah Ramah untuk Semua. Terjemahan Enrica Denis. Bandung: Penerbit Nuansa
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunhaji, (2014). Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 2(2), 1-17.
Suparno. (2001). Buku Pegangan Kuliah Pendidikan Anak Tunarungu (Pendekatan Orthodidaktik). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Winarsih, Murni. (2007). Intervensi Dini bagi Anak Tunarungu dalaam Pemerolehan Bahasa. Jakarta: Depdiknas.