HOMESICKNESS: KAITANNYA DENGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA PADA SANTRI
Main Article Content
Abstract
Remaja ketika meninggalkan rumah untuk menetap di lingkungan baru dapat berpeluang mengalami kerinduan yang mendalam terhadap rumah atau homesickness di tahun pertama perpindahan. Homesickness dapat berdampak negatif bagi seseorang sehingga dibutuhkan pemberian dukungan sosial salah satunya dari teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keterkaitan dukungan dari teman sebaya dengan santri yang mengalami homesickness. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan pada seluruh santri MTs IGBS Darul Marhamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan yang negatif dengan taraf sedang dan signifikan, antara dukungan sosial teman sebaya dengan homesickness pada santri di MTs IGBS Darul Marhamah khususnya di tahun pertama. Ketika dukungan dari teman sebaya diperoleh para santri yang merujuk pada kenyamanan, kepedulian serta bantuan yang tersedia, memiliki peran untuk menurunkan tingkat homesickness yang dirasakan oleh para santri berupa keadaan emosional yang negative yang dikarenakan terpisah dari rumah dan figure terdekat. Selain itu dukungan informasi menjadi dukungan yang paling banyak dirasakan keberadaannya oleh santri. Hasil penelitian ini menyarankan untuk santri dapat melakukan kegiatan atau hobi bersama dengan teman untuk menumbuhkan relasi yang positif di pesantren.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Kusumadewi, S., Hardjani , T., & Priyatama, A. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial Peer Group dan Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pertautan pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. 2.
Arif, I., & Santoso, B. (2016). Analisis Usabilitas Sistem Informasi Perpustakaan Integrasi UGM. 109.
Bawani, I. (1993). Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam. Surabaya: Al Ikhlas.
Dancey , C., & Reidy, J. (2007). Statistic Without Maths for Psychology (4th ed). England: Pearson Education Limited. University of East London.
Fisher, S., Frazer, N., & Murray , K. (1987). Homesickness and Health in boarding school children. Journal Environmental Psychology, 425 - 441.
Kusumadewi, S., Hardjani , T., & Priyatama, A. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial Peer Group dan Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pertautan pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. 2.
Neuman, W. (2013). Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Ketujuh. Kembang Utara - Jakarta Barat: PT. Indeks.
Papalia, D., Olds, S., & Feldman, R. (2007). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Puspitasari, Y., Abidin, Z., & Sawitri, D. (2010). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan Menjelang Ujian Nasional (UN) pada Siswa Kelas XII Regular SMA Negeri 1 Surakarta.
Rahma, F. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya yang Dimediasi Regulasi Emosi Terhadap Penyesuaian Diri Remaja di Pesantren.
Santrock, J. (2007). Perkembangan Anak (11th ed). Jakarta: PT. Erlangga.
Sarafino, E., & Smith, T. (2011). Health Psychology biopsychology interaction (7th ed). USA: John Wiley & Sons.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Bindabudhaya.
Stroebe, M., Vliet, T., Hewstone, M., & Willis, H. (2002). Homesickness among student in two cultures: Antecendents and consequences. . British Journal of Psychology, 148 - 168.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yasmin, M. (2018). Pengaruh Locus of Control dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Homesickness pada Remaja di Lingkungan Pesantren. 5-6.
Yasmin, M., Zulkarnain, & Daulay. (2017). Gambaran Homesickness Pada Siswa Baru di Lingkungan Pesantren. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi , 170.