SEBARAN TOTAL SUSPENDED MATTER DAN ARUS UNTUK MELINDUNGI LINGKUNGAN PESISIR DI MUARA SUNGAI GLIDIK, LUMAJANG

Main Article Content

Andik Isdianto http://orcid.org/0000-0002-4808-7868 Muhammad Javier Irsyad Rarasrum Dyah Kasitowati Aulia Lanudia Fathah Arief Setyanto Berlania Mahardika Putri Supriyadi Supriyadi

Abstract

Total Suspended Matter (TSM) merupakan keseluruhan zat padat atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam perairan. Apabila kadarnya berlebih, dapat mengakibatkan perubahan lingkungan dan penurunan kualitas perairan. Muara Sungai Glidik dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dan hasil erupsi Gunung Semeru, di mana kedua hal ini menyebabkan banyaknya TSM yang berada di sekitar muara tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi arus, kadar dan persebaran TSM, serta melihat korelasi kedua variabel tersebut. Metode purposive random sampling dengan mengambil data TSM dan kecepatan arus secara primer dan sekunder pada 4 stasiun pengamatan di Muara Sungai Glidik. Hasil Kecepatan arus tertinggi di badan sungai yaitu berkisar 1,28 m/s dan kecepatan arus terendah di laut bagian timur yaitu berkisar 0,56 m/s. Perkembangan TSM dari Tahun 2000-2020 mengalami fluktuasi setiap 5 tahunnya secara berturut-turut tahun 2000-2005 terjadi kenaikan konsentrasi sebesar 269,91%, tahun 2005-2010 terjadi penurunan konsentrasi sebesar 47,85%, Tahun 2010-2020 terjadi kenaikan konsetrasi tertinggi sebesar 292,12%. Fluktuasi ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam. Korelasi antara kecepatan arus terhadap TSM sebesar 0.94 yang menandakan hubungan yang sangat kuat dan positif. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara kecepatan arus terhadap TSM, yang berarti semakin tingginya kecepatan arus maka nilai TSM juga akan meningkat.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Isdianto, “SEBARAN TOTAL SUSPENDED MATTER DAN ARUS UNTUK MELINDUNGI LINGKUNGAN PESISIR DI MUARA SUNGAI GLIDIK, LUMAJANG”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 2, pp. 113-119, May 2024.
Section
Artikel

References

Anasiru, T. (2005). "Analisis perubahan kecepatan aliran pada Muara Sungai Palu." SMARTek. 3(5), 101–112.
Arief, M. 2012. "Pemetaan Muatan Padatan Tersuspensi Menggunakan Data Satelit Landsat (Studi Kasus : Teluk Semangka)." Jurnal Penginderaan Jauh. 9(1), 67–75.
Cahyani, N. F. D., Hartoko, A., & Suryanti. 2014. "Sebaran dan Jenis Lamun Pantai Pancuran Belakang Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara." Journal Of Maquares. 3(1), 61–70.
Erlina, E. 2018. "Analisis Banjir Dan Sedimentasi Wilayah Sungai Brantas (Tinjauan Terhadap Metode Pengendalian)." Jurnal Teknik Sipil-UCY. 13(1), 1–14.
Fatimah, A., Harmadi, & Wildian. 2014. "Perancangan Alat Ukur Tss (Total Suspended Solid) Air Menggunakan Sensor Serat Optik Secara Real Time." Jurnal Ilmu Fisika | Universitas Andalas. 6(2), 68–73.
Herlambang, A. 2006. "Pencemaran Air Dan Strategi Penggulangannya." Jurnal Air Indonesia, 2(1) 16–29. KEPMEN LH No. 51. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air laut. Lembaran Negara Republik Indonesia, 51, 10.
Liferdi, Poerwanto, R., Susila, A., Idris, K., & Mangku, I. 2008. "Korelasi Kadar Hara Fosfor Daun Dengan Produksi Tanaman Manggis." Jurnal Hortikultura. 18(3), 85204.
Mubarok, I. D., Rifardi, & Tanjung, A. 2019. "Studi Temporal Perubahan TSS (Total Suspended Solid) Di Perairan Sekitar Muara Kali Porong Akibat Pengaruh Lumpur Lapindo Berdasarkan Interpretasi Citra Landsat 8 Oli." Jurnal Perikanan dan Kelautan. 24(2), 119–129.
Risuana, I. G. S., Hendrawan, I. G., & Suteja, Y. 2017. "Distribusi Spasial Total Padatan Tersuspensi Puncak Musim Hujan Di Permukaan Perairan Teluk Benoa, Bali." Journal of Marine and Aquatic Sciences. 3(2), 223.
Sanusi, H. S., & Fitriati, M. 2005. "Peranan Padatan Tersuspensi Mereduksi Logam Berat Hg , Pb dan Cd Terlarut d alam Kolom Air Teluk Jakarta dalam." 10(2), 72– 77.
Sayekti, R. W., Yuliani, E., Bisri, M., Juwono, P. T., Prasetyorini, L., Sonia, F., & Putri, A. P. (2015). "Studi evaluasi kualitas dan status trofik air Waduk Selorejo akibat erupsi Gunung Kelud untuk budidaya perikanan." Jurnal Teknik Pengairan. 6(1), 133–145.
Shabari, A. R., Satriadi, A., & Atmodjo, W. 2019. "Padatan Tersuspensi yang Dipengaruh oleh Proses Pasang Surut di Perairan Kabupaten Pekalongan." Journal of Marine Research. 8(4), 393–401.
Sukojo, B. M., & Amalina, N. C. 2019. "Analysis of Changes in Concentration of Total Suspended Solid (TSS) in Lamong Bay Using Multitemporal Landsat Imagery." Geoid. 15(1), 28–35.
Tarigan, M. S., & Edward. 2010. "Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) Di Perairan Raha, Sulawesi Tenggara." MAKARA of Science Series. 7(3), 109–119.
Verlino, C., Lopes, & Wibowo, H. T. 2016. "Pemetaan potensi pasir besi di desa umbulsari dan sekitarnya Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur 1,2." Seminar Nasional Sains Dan Teknologi. 4(1), 159–168.
Wijayanti, N. D., & Syah, A. F. 2020. "Pemetaan Distribusi Total Suspended Solid Dan Perubahan Garis Pantai Di Sidoarjo-Pasuruan Dengan Menggunakan Data Penginderaan Jauh." Geomatika. 26(1), 25.
Wijayanto, M. A., Muchsin, S., & Hayat. 2020. "Evaluasi Kebijakan Bencana Alam (Studi Pengaruh Kegiatan Penambangan Pasir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Studi di Kabupaten Lumajang)." Jurnal Respon Publik. 14(4), 36–39.
Wiradiputra, F. A., & Brahmanto, E. 2016. "Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung." Pariwisata. 2(2), 129-137.
Yonar, M., Luthfi, O. M., & Isdianto, A. 2021. "Dinamika Total Suspended Solid (TSS) Di Sekitar Terumbu Karang Pantai Damas, Trenggalek." Journal of Marine and Coastal Science. 10(1), 48–57.