PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMBESU (Fagraea fragrans)

Main Article Content

Viny Volcherina Darlis Hasiolan Siahaan Muhammad Mardhiansyah Pebriandi Pebriandi

Abstract

One component of the banana plant called the weevil contains macronutrients like potassium, phosphate and nitrogen. The banana weevil can be used to produce organic liquid fertilizer. Liquid organic fertilizer can be used on a variety of plants, including Fagraea fragrans, and is fertilizer in the form of a solution that contains one or more nutrients. Fagraea fragrans is a local plant in South Sumatra that offers various benefits from an ecological, economic, and cultural perspective. The purpose of this study is to identify the liquid organic fertilizer effect and concentration most conducive to promoting Fagraea fragrans plant growth. This study used a completely randomized design experimental method, with 5 treatments, control, concentrations of 20%, 30%, 40% and 50%. Parameters observed were growth of height, diameter expansion, Height gain, dry weight and top root ratio. The results showed that liquid organic fertilizer had a significant effect on promoting the growth of Fagraea fragrans on the parameters of growth of height, Height gain, dry weight and top root ratio. The best concentration of liquid organic fertilizer was 20%, with the result increase in height of 6.13 cm, dry weight of plants 1,40 g and top root ratio 3,32.

Article Details

How to Cite
[1]
V. Darlis, H. Siahaan, M. Mardhiansyah, and P. Pebriandi, “PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMBESU (Fagraea fragrans)”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 1, pp. 333-337, Jan. 2024.
Section
Artikel

References

Alvi, B., Ariyanti, M., Maxiselly, Y. 2018. Pemanfaatan beberapa jenis urin ternak sebagai pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pembibitan utama. Jurnal Kultivasi. 17(2): 623-627.
Anni, I. A., Saptiningsih, E., Haryanti, S. 2013. Pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) di bandungan, jawa tengah. Jurnal Biologi. 2(3): 31-40.
Asmaliyah., Imanullah, A., Darwiati, W. 2012. Indentifikasi dan potensi kerusakan rayap pada tanaman tembesu (Fagraea fagrans) di kebun percobaan way hanakau. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 9(4): 187-194.
Cahyono, R. N. 2016. Pemanfaatan Daun Kelor dan Bonggol Pisang sebagai Pupuk Organik Cair untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus sp). Skripsi (Dipublikasi). Program Studi Pendidikan Biologi. Univesitas Muhammadiyah. Surakarta.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak The dan Pucuk Kascing. Skripsi. Jurusan Agronomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Herdiana, N., A. H. Lukman, K. Mulyadi. 2008. Pengaruh dosis dan frekuensi aplikasi pemupukan npk terhadap pertumbuhan bibit (Shorea ovalis korth. Blume.) asal anakan alam di persemaian. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 5(3): 289-296.
Mindawati, N., Nurohmah, H. S., Akhmad, C. 2014. Tembesu Kayu Raja Andalan Sumatera. Forda Press. Bogor.
Munar, A., Bangun, I. H., Lubis, E. 2018. Pertumbuhan sawi pakchoi (Brassica rapa L.) pada pemberian pupuk bokashi kulit buah kakao dan poc kulit pisang kepok. Agrium. 21(3): 243-253.
Okta, D. B. 2020. Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Semai Jelutung Rawa (Dyera lowii Hook. F) Pada Medium Gambut. Jurusan Kehutanan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. Saccharata). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22(1): 65-71.
Riono, Y., M. Apriyanto. 2021. Pemanfaatan pupuk organik cair tandan kelapa untuk pertumbuhan bibit pinang (Arca catechu L.) di tanah gambut. Jurnal Selodang Mayang. 7(2): 112-119.
Rosmawaty, T., Baharuddin, R., Priono, H. 2021. Efektivitas NPK grower dan POC bonggol pisang pada pertumbuhan bibit tanaman pisang kepok (Musa paradisiaca) dengan teknik belahan bonggol. Jurnal Dinamika Pertanian. 37(3): 189-198.
Suhastyo, A. A., Anas, I., Santosa, D. A., Lestari, Y. 2013. Studi mikrobiologi dan sifat kimia mikroorganisme local (MOL) yang digunakan pada budidaya padi metode SRI (System of Rice Intensification). Sainteks. 10(2): 29-39.
Sumadi, A., H. Siahaan. 2012. Potensi dan Pertumbuhan Tembesu Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat. Kayu Raja Andalan. Forda Press. Bogor.
Sumaryono, 2004. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Serbuk Gergaji pada Media Topsoil Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Semai Mahoni (Swetenia macrophylla King) Asal Cabutan Alam. Skripsi (Dipublikasi). Universitas Negeri Papua. Manokwari.
Suyadi, Mardhiansyah, M., Arlita, T. 2014. Pemberian Trichoderma spp. pada medium gambut untuk memacu pertumbuhan semai meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.). Jom Unri. 1(2): 1-9.
Taek, N. A, A. C. Hendrik, H. R. Solle. 2022. Pengaruh pupuk organik cair bonggol pisang terhadap perkecambahan dan pertumbuhan semai kabesak (Acacia leucophloea) dan angsana (pterocarpus indicus) seedlings. Jurnal Galam. 2(2): 77-89.
Wea, M. K. 2018. Pengaruh Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang Kepok (Musa acuminate L.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Okra Merah (Abelmoscaus caillei). Skripsi (dipublikasi). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Wibisono, M. S. 2019. Analisis Arsitektural Struktur Aerial Tembesu (Fagraea fagrans Roxb). Skripsi. Jurusan Biologi. Universitas Sriwijaya. Palembang.