PROFIL PANCASILA DI SEKOLAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA

Main Article Content

Bestari Laia I Wayan Suastra

Abstract

Profil pelajar pancasila mempunyai peran dalam meningkatkan pengembangan karakter pada peserta didik. Peserta didik yang memiliki karakter yang terdapat dalam profil pelajar pancasila dapat menjadi peserta didik yang bernilai guna. Namun dikarenakan masih terlalu minim pengetahuan peserta didik mengenai profil pelajar pancasila, sehingga peserta didik belum terlalu paham keseluruhan mengenai apa yang dimaksud dengan profil pelajar pancasila. Dan lagi juga masih terlalu sedikit sekolah-sekolah yang memperkenalkan dan mengimplementasikan mengenai profil pelajar pancasila. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditetapkan 6 (enam) profil Pelajar Pancasila yang harus ditumbuhkembangkan di antara peserta didik saat ini: (1) berkebinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan (6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak. Keenam profil tersebut dikaji dalam  perspektif  Ki Hajar Dewantara. Dasar yang paling penting dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah adanya persamaan persepsi antara penegak atau pemimpin pendidikan tentang arti “mendidik” itu sendiri. Beliau menyatakan bahwa mendidik itu bersifat humanisasi, yakni mendidik adalah proses memanusiakan manusia dengan adanya pendidikan diharapkan derajat hidup manusia bisa bergerak vertikal ke atas ke taraf insani yang lebih baik dari sebelumnya

Article Details

How to Cite
[1]
B. Laia and I. W. Suastra, “PROFIL PANCASILA DI SEKOLAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 1, pp. 432-439, Jan. 2024.
Section
Artikel

References

Abdillah, N. (2020). Problematika Pendidikan Moral Di Sekolah Dan Upaya Pemecahannya. ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 1(1), 58-67.
Adisel, A., & Suryati, S. (2022). Pendidikan Merdeka Belajar dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(2), 467-477.
Afifah, N. (2017). Problematika pendidikan di Indonesia. Elementary: Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 41-47.
Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembanagan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95-101.
Anwar, M. (2015). Filsafat pendidikan. Kencana
Budiningsih, Asri, 2008. Teori Belajar dan Motivasi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Indriyani, N. (2022). KONSEP PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR DALAM PANDANGAN FILSAFAT HUMANISME. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 668-682.
Merdeka, M. B. K. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nikma, S., & Rozak, A. (2023). KURIKULUM MERDEKA DALAM TINJAUAN FILSAFAT PENDIDIKAN. Qiro'ah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(1), 36-48.
Salmiyanti, S., & Desyandri, D. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pandangan Filsafat Idealisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1371-1375.
Sugiarta, I. M., Mardana, I. B. P., & Adiarta, A. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124-136.
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203-219.
Tilaar, H. A. R. (2005). Manifesto Pendidikan Nasional, Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Wattimena, R. A. (2012). Kemerdekaan Pikiran. Depok: Rajawali Press.
file:///C:/Users/ACER/Downloads/MasalahPendidikandiIndonesia.pdf
Royadi, Ahmad dan Khojir. 2021. “Esensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo.
Anwar, Muhammad. 2017. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Arifin, Zainal. 2019. “Dasar-dasar Kurikulum Berbasis Multikultural.” Jurnal al-Insyiroh. Cahdriyani, Rima Aksen dan Richardo, Rino “Esensialisme dan Perspektif terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Jurnal Literasi Ilmu Pendidikan
Faizin, Imam. 2020. “Paradigma Esensialisme Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal al- Miskawih.
Faizin, Imam. 2020. “Paradigma Essensialisme Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal al- Miskawih.
Hamzah, Amir. 2020. Metode Penelitian kepustakaan (Library Research): Kajian Filosofis, Teoritis, Aplikasi, Proses, dan Hasil Penelitian. Malang : Literasi Nusantara.
Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan kurikulum baru. bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
—. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Banduunng: PT Remaja Rosdakarya.
Khojir, Ahmad Riyadi dan. 2021. “Esensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo.
Kuswanjono, Arqom. 2021. “Memahami Keragaman Agama Dalam Perspektif Filsafat Parennial.” Arqom Kuswanjono, “Memahami Keragaman Agama Dalam Perspektif Filsafat Parennialhttps://prosiding.iahntp.ac.id/index.php/seminar- nasional/article/download/80/59/249 diakses 12 Januari 2023 pukul 20.22. Prosiding Webinar Nasional.
Maghfiroh, Siti. 2016. "Konsep Merdeka BelajarPerspektif Aliran Progresivisme John Dewey." Jurnal Dinamika.
Mu'ammar, M. Arfan. 2014. “Parenialisme Pendidikan.” Nur El-Islam
Muttaqin, Ali. 2016. “Implikasi Aliran Filsafat Pendidikan Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.” Jurnal Dinamika.
Nanuru, Richardo F. 2013. “Progresivisme Pendidikan dan Relevansinya di Indonesia.”
Jurnal Uniera .
Pelu, Musa. 2011. “Lintas Sejarah Filsafat Pendidikan Parenialisme dan Aktualisasinya.”
Jurnal Agastya.
Rohmat. 2019. “Kurikulum Dalam Tinjauan Filsafat Rekonstruksionisme.” Insania. Sufyadi, Susanti. 2022. “Memaknai Merdeka Belajar”, Jurnal of Instructional Technology Sanjaya, wina. 2015. Kurikulum dan Pembalajaran (teori dan praktek KTSP). jakarta:
prenadamedia group.
Simbolon, Kerdid. 2020."Ujian Nasional Sebagai Penentu Kelulusan Merugikan Peserta Didik” Artikel Repository Universitas Kristen Indonesia.
Suryadi, Agil Nanggala dan Karim. 2021. “Analisis Konsep Kampus Merdela dalam Perspektif Aliran Filsafat Pendidikan Progrersivisme dan Perenialisme.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha.
Thaib, Muhammad Ichsan. 2015. “Essensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Mudarisuna .
University, Oxford. 1999. The Oxford American Dictionary of Current english. New York: Oxford University.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/profil-pelajar-pancasila-mandiri diakses 20 November 2023 pukul 15.30 WIB
Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi profil pelajar pancasila dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230-249.
Putra, K. D. S., & Giri, I. P. A. A. (2023). PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF SUSASTRA HINDU. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 59-71.
Ningsih, E. P., Fajriyani, N. A., Wahyuny, R., & Malahati, F. (2023). PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA PERSPEKTIF PROGRESIVISME. Khazanah Pendidikan, 17(1), 163-170.
Arifin, Z., Masitoh, S., & Nursalim, M. (2022). Peran Dosen Dalam Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Perspektif Filsafat Pendidikan. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4).