KRITIK EKOLOGI DALAM CERPEN IKAN-IKAN HIAS DARI PASIR PUTIH KARYA GERSON POYK

Main Article Content

Imelda Oliva Wissang Tobias Nggaruaka

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kritk ekologi dalam cerpen Ikan-Ikan Hias Dari Pasir Putih karya Gerson Poyk. Kritik ekologi atau disebut ekologi sastra menekankan keterkaitan, hubungan sastra dalamn alam lingkungan yang dalam cerpen ini alam lingkungan laut khususnya ikan-ikan hias. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ekologi sastra. Dari data teks mendaptkan  dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya kritik ekologi, yakni  (1) kritik ekologi alam terhadap aktivitas penangkapan ikan-ikan hias. Adanya sikap tidak peduli, serakah, egois terhadap alam laut, karena dengan sengaja melakukan tindakan yang merugikan dalam aktivitas penangkapan ikan hias. (2) kritik ekologi alam terhadap cara penanganan hasil tangkapan ikan hias. Adanya sikap tidak peduli, kurang menghormati, kurang menghargai  yang terbukti dari cara penanganan terhadap ikan-ikan hias hasil tangkapan., (3) kritik ekologi budaya belajar dari sesama, Adanya sikap enggan mau belajar dari sesama yang sebenarnya berguna untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan baru,  dapat belajar lebih banyak tentang kelebihan orang lain, belajar dari kesalahan, mengenal orang lain di sekitar, membangun hubungan yang lebih baik, (4) kritik ekologi budaya merawat alam. Adanya pola pikir seorang terdidik dalam merawat alam sangat jauh dari yang diharapkan, dan (5) kritik ekologi  budaya menolong sesama. Adanya ketidakpedulian untuk menolong sesama,terlebih  alam dan lingkungan sekitar

Article Details

How to Cite
[1]
I. Wissang and T. Nggaruaka, “KRITIK EKOLOGI DALAM CERPEN IKAN-IKAN HIAS DARI PASIR PUTIH KARYA GERSON POYK”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 2, pp. 316-322, May 2024.
Section
Artikel

References

Anggarista, Randa. (2020). Kritik Ekologi dalam
Kumpulan Cerpen Cemara Karya Hamsad
Rangkuti. Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik,
Sastra, Dan Pendidikan., 5(1).
Chandra, A. A. (2017). Ekokritik Dalam Cerpen Indonesia Mutakhir. Jurnal Pena Indonesia (JPI) Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, Dan Pengajarannya., Vol.3, Nomor 2.
Darmayani; Rudy Hidana; Fransina S. Latumahina, D. (2021). Ekologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Widina Media Utama.
Endraswara, S. (2021). Metodologi Penelitian Sastra Ekologi. Media Pressindo.
Endraswara, S. (2016a). Ekokritik Sastra. Morfolingua.
Endraswara, S. (2016b.). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra: Konsep, Langkah, dan Penerapan. CAPS.
Harsono, S. (2012). Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Jurnal Kajian Sastra., 32(1), 31–50.
Karmini, Nyoman, Ni. (2011). Teori Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Pustaka Larasan.
Kenoba, M. O. (2023). Efek Rasionalitas Teknologis Terhadap Manusia Dan Lingkungan Hidup. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 11(1), 205–211. https://doi.org/DOI: 10.37081/ed.v11i1.
Khomisah. (2020). Ekokritik Dalam Perkembangan Kajian Sastra. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 17(1), 83–94. https://doi.org/DOI: 10.15575/al-Tsaqafa.v17i1.6032.
Moleong, L. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nur, Gian, Nova. Sudrajat. (2021). Ekologi Budaya Sebagai Wawasan Pokok Dalam Pengembangan Masyarakat Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Jurnal Tambora, 5(1), 27–33.https://doi.org/Doi:10.36761/Jt.V5i1.995.
Nurgiyantoro, B. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Olamsyah, Novi. Kurniasi. (2022). Kajian Ekokritik Cerpen “Dunia Kita Semakin Gelap” Karya Salsabila Husniyyah Dalam Cerpenmu.Com 3 Februari 2016. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5).
Poyk, G. (1985). Ikan-Ikan Hias Dari Pasir Putih. PD Lukman.
Sehandi, Y. (2012). Mengenal Sastra dan Sastrawan NTT (1st ed.). Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Sugiarti. (2017). Ekologi Budaya dalam Sastra sebagai Pembentuk Karakter Peserta Didik. Prosiding SENASBASA, Volume 1.
Sukmawan, Sony. (2016). Ekokritik Sastra: Menanggap Sasmita Arcadia. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Widianti., Ande. Wina. (2017). Kajian Ekologi Sastra Dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon. J u r n a l D i k s a t r a s i A., 1(2), 1–9.
Wissang, I.O, Pande, Rikardus, Deta, B. (2023). Pendampingan Menulis Cerita Fabel Berbasis Kearifan Budaya Lamaholot di SMPS Ratu Damai, Flores Timur. Jurnal Amalee Indonesian Journal of Community Research and Engagement., 4(2), 389–401. https://doi.org/E-ISSN: 2716-0750 P-ISSN: 2715-7997 DOI: 10.37680/amalee.v4i2
Wissang, I.O. Oliva, Arsiyah. W. Tobias. N. (2021). Eksplorasi Budaya NTT Dalam Novel Gerson Poyk. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra (JIBS), 8 (1),
Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian Terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra Yang Dipelopori Oleh Cheryll Glotfelty. LAKON: Jurnal Kajian Sastra Dan Budaya, 10(1), 59–63. https://doi.org/DOI: 10.20473/lakon.v10i1.20198.