PERILAKU PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH DI TANGGEDU KECAMATAN KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR

Main Article Content

Agustinus Tawala Madja Elfis Umbu Katongu Retang Diana Andayani Djoh

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian untuk menggambarkan perilaku petani dalam budidaya bawang merah di Tanggedu Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2023 – Januari 2024 lokasi di Tanggedu Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 69 responden yang merupakan petani bawang merah di Tanggedu. Dalam mengukur perilaku petani dari segi pengetahuan, sikap dan ketrampilan digunakan metode deskriptif kuantitatif (skala likert). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petani di Tanggedu memiliki tingkat pengetahuan baik dengan skor pencapaian 73,71% dikarenakan petani di Tanggedu sudah memiliki pengalaman dalam budidaya bawang merah namun dalam pemupukan, pengendalian hama penyakit dan irigasi masih tergolong tidak baik dikarenakan masih kurangnya pengetahuan, tingkat sikap yang sangat baik dengan skor pencapaian 85,40% dikarenakan petani sudah memiliki pengalaman dalam budidaya bawang merah dan tingkat ketrampilan yang sangat baik dengan skor pencapaian 81,15% dikarenakan petani sudah mampu dalam mengelola usaha budidaya tanaman bawang merah dengan berbagai ketrampilan yang dimiliki.

Article Details

How to Cite
[1]
A. Madja, E. U. Katongu Retang, and D. Djoh, “PERILAKU PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH DI TANGGEDU KECAMATAN KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 158-165, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2017. Introduksi komoditi pertanian berdasarkan negara asal subsektor hortikultura (segar) periode Januari Mei 2020. http://www.aplikasi.pertanian.go.id/eksim2012/ hasilintroduksiNegara.asp. [6 Desember 2017].
Abd, Nasir. (2011). Pertumbuhan Tanaman. Universitas Gadah Mada. Yogyakarta.
Alabi, O. D. (2019) "Good Quality Seed Production Guide for Smallholder Farmers," Sudan: The European Union.
Ardi. 2013. Hasil Besar Dari Irgasi Kecil. Koran Harian Media Indonesia. Jakarta.
Ardika Sulaeman, 2014. “Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang” Trikonomika, Vol. 13 No. 1, Hal. 1-15.
Astuti, N.B. (2016). Sikap Petani Terhadap Profesi Petani: Upaya Untuk Memahami Petani Melalui Pendekatan Psikologi Sosial (Kasus Petani Di Kecamatan Pauh Kota Padang). J. Agrisep. 16 (1): 59-66.
Badan Pusat Statistik Nasional. 2020. Produksi Tanaman Sayuran 2019. 2020. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html/ diakses pada tanggal 3 Oktober 2020.
BP3K. 2022. Data luas lahan dan produksi bawang merah Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur tahun 2022.
BP3K. 2022. Data luas lahan dan produksi bawang merah Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur tahun 2022.
BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH SBS/BPS Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH SBS. https://sumbatimurkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/f17fce45ab782ea4a5d951c7/kabupaten sumba timur dalam-angka-2021.html. Diakses pada tanggal 10 Mei 2023.
Hapsari, H., H. Djuwendah Dan A. Yusup. (2014). Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Melalui Pengembangan Agribisnis Kopi. J. Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat. 3 (2): 51-56.
Hepriyani, A. D., Hidayat, K. F., & Utomo, M. (2016). Pengaruh Pemupukan Nitrogen Dan Sistem Olah Tanah Jangka Panjang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Tahun Ke-27 Di Lahan Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 4(1), 36 42.https://doi.org/10.23960/jat.v4i1.1898.
Herawati, H., Hubeis, A. V., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2017). Kapasitas Petani Padi Sawah Irigasi Teknis Dalam Menerapkan Prinsip Pertanian Ramah Lingkungan di Sulawesi Tengah: Indonesian Agency for Agricultural Research and Development.
Mahdzan, N. S., & Peter Victorian, S. M. (2013). The determinants of life insurance demand: A focus on saving motives and financial literacy. Asian Social Science, 9(5), 274–284. https://doi.org/10.5539/ass.v9n5p274.
Muchtar, K., Purnaningsih, N., & Susanto, D. (2014). Komunikasi Partisipatif pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 12(2).
Prayitno. 2014, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Purnawanto, B. (2010). Manajemen SDM Berbasis Proses. Grasindo, Jakarta.
Purwanto, Agung dan Budi Muhammad Taftazani. 2018. Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3L Universitas Padjajaran. Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol. 1, No. 2, dalam https://jurnal.unpad.ac.id, diakses 17 Desember 2019.
Rahayu, E. & V.A. Nur Berlian. 2007. Bawang Merah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Setyono, A., S. Nugraha, dan Sutrisno. 2008. Prinsip penanganan pascapanen padi. Dalam Padi: Introduksi Teknologi dan Ketahanan Pangan. Buku I. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatitaf Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suriani, N. (2012). Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.
Suyono, Bambang dan Hermawan, Hery. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Kerajinan Kulit di Kabupaten Magetan. Jurnal Ekomaks, Vol. 2, no. 2.
Tim Bina Karya Tani. (2011). Pedoman Bertanam Bawang Merah. Bandung: CV Yrama Widya.
Utomo, M. 2012. Tanpa Olah Tanah: Teknologi pengelolaan Pertanian Lahan Kering. Lembaga Penelitian Universitas Lampung, Bandar Lampung, 110 Halaman.
Yuantari, M.G.C., B. Widiarnako dan H.R. Sunoko. 2013. Tingkat pengetahuan petani dalammenggunakan pestisida di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro, Semarang.