PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS MIT APP INVENTOR PADA MATERI GELOMBANG BUNYI

Main Article Content

Sapna Yulianti Haratua Tiur Maria Silitonga Ray Cinthya Habellia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan modul fisika berbasis MIT App Inventor untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada materi gelombang bunyi, penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Pontianak. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D. Data yang diperoleh dari angket respon peserta didik. Subjek pada tahap uji coba kelompok terbatas adalah peserta didik kelas VIII C berjumlah lima orang. Sedangkan pada tahap uji coba lapangan adalah peserta didik kelas VIII B yang berjumlah 31 orang. Hasil uji coba kelompok terbatas pada angket respon peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 97% dengan kategori t,sangat tinggi dan memperoleh rata-rata sebesar 83,7% pada tahap uji coba lapangan dengan kategori tinggi. Peningkatan hasil belajar peserta didik ditinjau dari perubahan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan modul fisika berbasis MIT App Inventor. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa modul fisika berbasis MIT App Inventor pada materi gelombang bunyi layak digunakan sebagai bahan ajar mandiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Yulianti, H. Maria Silitonga, and R. Habellia, “PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS MIT APP INVENTOR PADA MATERI GELOMBANG BUNYI”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 125-130, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

Angriani, A. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran MathSC Berbasis Android Menggunakan MIT App Inventor 2 Pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika. Jurnal Pendidikan Matematika.
Arief, M. F. (2015). engembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Pembelajaran Mekanika Teknik dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa Kelas X TGB SMKN 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan.
Arifudin, R. d. (2018). Mobile Programming Menggunakan APP Inventor. Semarang: FMIPA UNNES.
Aripin, I. (2018). Konsep dan Aplikasi Mobile Learning dalam Pembelajaran Biologi. The Journal of Science and Biology Education.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Aththibby, A. R. (2015). Pengembangan media pembelajaran fisika berbasis animasi flash topik bahasan usaha dan energi. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(2).
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan validitas (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BPS. (2022). Penggunaan dan Pemanfaatan Smartphone. BPS RI.
Cooper, D. R., & Schindler, P.S. (2006). Business Research Methods. USA: McGraw-Hill.
Darmawan, D. (2013). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmiatun. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gaya Media.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kerja Kependidikan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu.
Febryananda, I. P. (2019). engaruh Metode Pembelajaran Sosiodrama terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI OTKP pada Kompetensi Dasar Menerapkan Pelayanan Prima kepada Pelanggan di SMKN 2 Kediri. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Giancoli, D. C. (2001). Fisika jilid 1 edisi kelima. Terjemahan Dra. Yuhilza Hanum, M. Eng. Jakarta: Erlangga.
Hake, R. (1999). Analizyingh Change/Gain Scoreh. Retrieved Agustus 28, 2023, from http://lists.asu.edu
Halliday, D. d. (1992). Fisika. Jilid I. Edisi Ketiga. Bandung: ITB.
Handayani, T. S. (2016). Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika, 5 (6), 384-389.
Indriyanti, N. Y. (2010). Pengembangan Modul. Diberikan dalam Pelatihan Pembuatan e-module bagi Guru-guru IPA Biologi SMP se- Kota Surakarta menuju Open Education Resources. Surakarta: UNS Press.
Kadir, A. (2017). Pemograman Arduino & Android Menggunakan App Inventor. Jakarta: PT Elex Komputindo.
Kadir, A. (2018). Pemrograman Android Menggunakan App Inventor 2 Ultimate. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kemendikbud. (2014). Pedoman Guru Mata Pelajaran Fisika untuk : Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 1689-1699.
Kemendikbud. (2022). Buku Saku Penyusunan Perangkat Ajar.
Maksum, A. (2012). Metode Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Offset.
Maulida, U. (2022). PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA.
Mediastika. (2005). Akustika Bangunan. Yogyakarta: Erlangga.
Muizzuddin. (2019). Pengembangan Profesionalisme Guru dan Peningkatan Kualtisan Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 4, 127-140.
Mulyaningsih, E. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY Press.
Munir. (2015). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Parlika, R. L. (2018). Game Learning Fisika ‘Asah Otak’ Berbasis Android Dengan App Inventor 2.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Purwanto, N. (2012). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Rosdakarya.
Rahmayani, I. (2015). Retrieved Agustus 15, 2023, from https://www.kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasateknologi-digital-asia/0/sorotan_media
Ricardo & Meilani, R. (2017). Impak Minat Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran.
Rusman. (2019). Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sefriani, R. d. (2021). Design and Development Based Learning Media Application Using Mobile App Inventor. International Journal of Educational Development and Innovation.
SMP, T. D. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
Statistik, B. P. (2022). Survei Sosisal Ekonomi Nasional dan Pemanfaatan Smartphone.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suharto, A. (2021). Tutorial Mudah Membuat Aplikasi Android Dengan MIT APP INVENTOR (AI2). Indramayu: Penerbit Adab.
Suparman, A. (1997). Desain Instruktional. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryaningsih, N. S. (2010). Pengembangan media cetak modul sebagai media pembelajaran mandiri pada mata pelajaran teknologi Informasi dan Komunikasi kelas VII semester 1 di SMPN 4 Jombang. Surabaya.
Susilana, R. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Talizaro, T. (2018). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2 (2).
Taufiq, M. A. (2016). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.
Thiagarajan, S. d. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. National Center for Improvement Educational System.
Utomo, T. (1991). Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wahyuningsih, K. S. (2021). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 di SMA Dharma Praja Denpasar.
Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Winda, R. (2021). Analisis Kesulitan Guru dalam Penggunaan Media. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran.
Winkle, W. (2009). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Yudanto, D. W. (2017). Pengembangan Mobile LEarning pada Platfrom Android Berbasis App Inventor sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 8 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Fisika, 190-196