BENTUK-BENTUK PERILAKU BERPACARAN REMAJA DI SMK NEGERI 7 JAKARTA

Main Article Content

Zacky Fathurohman Albasit Nurmawati Nurmawati

Abstract

Perilaku berpacaran sering kali dilakukan oleh remaja mulai dari remaja awal sampai remaja akhir. Menurut Iwan, bentuk-bentuk perilaku berpacaran yang dilakukan bermacam-macam diantaranya perilaku sehat dan tidak sehat. Bentuk-bentuk perilaku berpacaran yang sehat yaitu  berpegangan tangan dan berpelukan, sedangkan yang tidak sehat kissing, necking, sexual intercourse. Perilaku berpacaran dinilai lebih banyak dampak negatifnya dibandingkan positifnya. Terdapat kasus yang terjadi akibat dari berpacaran yang tidak sehat salah satunya hamil diluar nikah di Ponorogo. Perilaku berpacaran yang tidak sehat menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam suatu hubungan sehingga menjadi tidak ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segala bentuk perilaku berpacaran remaja serta kaitannya dengan Teori cinta Sternberg. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk perilaku berpacaran yang dilakukan oleh remaja di SMK Negeri 7 Jakarta diantaranya berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, cupang, daring. Perilaku berpacaran yang dilakukan memiliki keterkaitan dengan teori cinta Sternberg karena untuk mencapai hubungan yang ideal, pasangan harus memiliki komponen yang seimbang dalam cinta yaitu keintiman dan komitmen. Dampak dari perilaku berpacaran yang dilakukan lebih banyak kearah negatif dibandingkan dengan positif.

Article Details

How to Cite
[1]
Z. Albasit and N. Nurmawati, “BENTUK-BENTUK PERILAKU BERPACARAN REMAJA DI SMK NEGERI 7 JAKARTA”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 12, no. 3, pp. 427-432, Sep. 2024.
Section
Artikel

References

Afrizal. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Agustinova, Danu Eko. (2015). Memahami Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Yogyakarta: Calpulis.
Finnisa, B.K. (2021). Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja di Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 495-508
Gora, R. (2019). Riset Kualitatif Public Relations. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Haryati, E. F. (2020). Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Perilaku Berpacaran Remaja SMP. Quanta Journal, 4(3), 93–106.
Indriastuti, I. (2014). Perbedaan Cinta (Intimacy, Passion, Commitment) Ditinjau dari Lamanya Usia Perkawinan pada Istri yang Bekerja. Jurnal Psikologi dan Organisasi, 3(3), 151-157
Iqbal, M. (2020). Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan. Depok: Gema Insani.
Isnatin, U. (24 April 2024). Ratusan Siswa di Ponorogo Hamil di Luar Nikah! Benarkah? Mari Cek Faktanya!! https://iainponorogo.ac.id/2023/01/16/ratusan-siswa-di-ponorogo-hamil-di-luar-nikah-benarkah-mari-cek-faktanya/
Moleong, Lexy J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Napitupulu, F & Lucia, Y. (2023). Cinta: Memahami Hubungan dalam Ruang Psikologi Komunikasi. Italia: Indigo Media.
Nasution. (2006). Metode Research penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurholiq dkk. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas (quality control) dalam Meningkatkan Kualitas Produk. Jurnal Ilmu Manajemen, 6(2), 393-399
Santrock (2003). Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Semiawan, Conny R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
Sirojammuniro, A. (2020). Analisis Pola Perilaku Pacaran Pada Remaja. Academic Journal of Psychology and Counseling, 1(2), 121–138.