PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TESTLET UNTUK MENDETEKSI KESULITAN BELAJAR PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

Main Article Content

Chindy Aurellia Novithania Haratua Tiur Maria Firdaus Firdaus

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik tes diagnostik model testlet dan profil kesulitan belajar siswa pada materi listrik dinamis. Penelitian dilakukan di SMPN 2 Pontianak dengan uji pemakaian pada 32 siswa. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan 4D. Tes yang dikembangkan berupa 5 butir pilihan ganda yang mewakili 4 indikator kesulitan belajar tahapan Heller yang telah divalidasi oleh  3 validator dengan nilai Indeks Aiken V untuk validitas asesmen sebesar 0,916 (sangat tinggi) dan validitas materi 0,910 (sangat tinggi). Hasil uji coba menunjukkan semua butir soal valid. Reliabilitas tes bernilai 0,566 dengan kategori sedang; deskriminatif berdasarkan hasil uji daya beda sebesar 0,33 dengan kategori sedang; proporsional berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran memiliki 2 butir soal dengan kategori sedang, dan 3 butir soal dengan kategori sukar. Profil kesulitan belajar pada materi listrik dinamis yaitu, siswa mengalami kesulitan belajar tertinggi pada indikator Execute the plan dengan persentase sebesar 34%; Plan a solutions dengan persentase 29%; Visualize the problem  dengan persentase 19%; dan Physics description dengan persentase 18%. Angket respon siswa terhadap tes juga menunjukkan respon yang baik dengan persentase  76%. Secara keseluruhan semua butir soal yang dibuat dinyatakan layak. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa.

Article Details

How to Cite
[1]
C. Novithania, H. T. Maria, and F. Firdaus, “PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TESTLET UNTUK MENDETEKSI KESULITAN BELAJAR PADA MATERI LISTRIK DINAMIS”, JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, vol. 13, no. 1, pp. 121-126, Jan. 2025.
Section
Artikel

References

Revisi). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
Heller, P. K. (1991). Teaching Problem Solving Through Cooperative Grouping. Part 1; Group Versus Individual Problem Solving. American Journal of Physics.
Kristiyanto, S. A. (2018). Analisis Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Model Testlet Pada Materi Stiokometri. Jurnal Penelitian dan Pendidikan.
Lestari, K. (n.d.). Penerapan Penyelesaian Masalah Heller Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Materi Gerak Lurus.
Nurfainzani, P. S. (2018). Pengembangan tes diagnostik Two-tier multiple choice untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas XI. Chemistry in Education.
Nurfainzani, P. S. (2018). Pengembangan tes diagnostik Two-tier multiple choice untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas XI. Chemistry in Education, 70-75.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa dan Psikometrian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Safitri, R. K. (2020). Pengembangan Tes Diagnostik Model Testlet untuk Mendeteksi Kesulitan Belajar Peserta Didik Pada Materi Suhu dan Perubahannya. Skripsi.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarto. (2010). Pengembangan Two-Tier Diagnostic Test pada Bidang Biologi secara Terkomputerisasi. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 206-224.