PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA HUKUM NEWTON DI SMA NEGERI 1 TELUK PAKEDAI
Main Article Content
Abstract
Penelitian memiliki tujuan agar dapat menghasilkan tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik untuk materi hukum newton yang layak digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang memakai prosedur pengembangan ADDIE. Tes yang dikembangkan berupa 10 soal uraian yang telah divalidasi tiga validator ahli dengan nilai Indeks Aiken V untuk validasi asesmen bernilai 0,8778 (sangat tinggi) dan validasi materi bernilai 0,836 (sangat tinggi). Tes yang telah dibuat dilakukan uji coba skala kecil pada 10 peserta didik dan uji coba skala besar pada 35 peserta didik di SMA Negeri 1 Teluk Pakedai. Tingkat keterbacaan sudah terpenuhi yang memiliki rata-rata sebesar 7,037. Hasil uji coba menunjukkan 8 soal valid dan 2 soal tidak valid. Reabilitas tes bernilai 0,838 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Analisis tingkat kesukaran menunjukkan 2 butir soal mudah, 1 butir soal sedang dan 7 butir soal sukar. Analisis data pembeda menunjukkan 2 soal dengan kategori mudah sekali, 1 butir soal dengan kategori mudah, 2 butir soal dengan kategori sedang, 4 butir soal dengan kategori tinggi dan 1 butir soal dengan kategori tinggi sekali. Angket respon peserta didik terhadap tes juga menunjukkan respon yang baik dengan persentase 80%. Secara keseluruhan terdapat 8 soal yang dinyatakan layak dan 2 soal tidak layak. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru untuk membantu melatih kemampuan pemecahan masalah peseta didik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alfika, Z. A., & Mayasari, T. (2018). Profil Kemampuan Memecahkan Masalah Pelajaran Fisika Siswa MTs. In Quantum: Seminar Nasional Fisika, dan Pendidikan Fisika, 25(7), 583-589. doi:http://seminar.uad.ac.id/index.php/quantum/article/view/318/267
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. . Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan.
Aulia, I. M., Hikmawati, & Susilawati. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
Branch, R. M. (2009). Instructional Design : The ADDIE Approach. New York: Spinger.
Daulay, K. R., & Ruhaimah, I. (2019). “Polya theory to improveproblem-solving skill”. IOP Conf. Series: Journal of Physics,.
Frasandy, R. S., & Nugraha, R. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Tarbiyah Al-Awlad, 112.
Hidayat, S. R., Setyadin, A. H., Hermawan, H., Kaniawati, I., Suhendi, E., Siahaan, P., & & Samsudin, A. (2017). Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Getaran, Geombang, dan Bunyi. Jurnal Penelitian & pengembangan Pendidikan Fisika, 157-166. doi:https://doi.org/10.21009/1.03206
Jacobsen, D. A. (2009). Methods for Teaching: a skills approach. Colombus: Charles E. Merrill.
Jafar, A. (2022). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Pembelajaran IPA di Kelas V Melalui Metode Demonstrasi Pada Mis Mareku. Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam (pp. 872-881). Palangkaraya: IAIN Palangkaraya.
Juniartini, & dkk. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Perubahan Konseptual Berbantuan Phet Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 112.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–162.
Lestari, K., Tiur, M., & Mahmudah, D. (2019). Penerapan Penyelesaian Masalah Heller Untuk Meningkatkan kemampuan Menyelesaikan Soal Materi Gerak Lurus. JPPK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran Khatulistiwa, 2-8.
Lestari, P. E., Purwanto, A., & Sakti, I. (2019). Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Pemecahan Masalah Pada Konsep Usaha Dan Energi Di Sma. Jurnal Kumparan Fisika, 2(3), 161–168. doi: https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.161-168
Mitra, S. N., Qomariyah, S., & Rahmawati, S. (2023). Peran Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Berpikir Sistematis Pada Siswa di SMP Islam Hegarmanah Sukabumi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 84-103.
Mukhopadhyay, R. (2013). Problem Solving In Science Learning-Some Important Considerations of a Teacher. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 8(6)., 21-25. doi: https://www.iosrjournals.org/iosr-jhss/papers/Vol8-issue6/C0862125.pdf
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A. Kemendikbud RI.
Purwanto, Rudi, & Lia, Y. (2017). Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Fluida Statis. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 17-28.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Edsi ke-2. Bandung: Alfabeta.
Tucker, J. M., Armstong, G. R., & Massad, V. J. (2010). Profilling a Mind Mapp User: A Descriptive Appraisal. Journal of Instructional Pedagogies, 2.
W, S., Asmira, O., Ariyana, Y., Bestary, R., & Pudjiastuti, A. (2019). uku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills.Direktorat Jenderal Guru dan Kependidikan. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Wardhani, U., & & Setiyarsih, W. (2021). Kajian Literatur Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Problem Solving Pada Materi Fisika. IPF : Inovasi Pendidikan Fisika, 16-27. doi:https://doi.org/10.26740/ipf.v10n2.p16-27